Jumat, Desember 5Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Penulis: admin

Bazar Buku Murah Rumah Cahaya FLP Hadhramaut

Bazar Buku Murah Rumah Cahaya FLP Hadhramaut

Berita, Pilihan Editor
Tarim – (19/02). Untuk kesekian kalinya, divisi Rumah Cahaya FLP Hadhramaut kembali menggelar bazar buku. Bazar buku ini menjadi program pembuka FLP Hadhramaut periode keempat dalam menjalankan amanah satu periode ke depan. Dalam kegiatan ini FLP Hadhramaut bekerjasama dengan PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Hadhramaut. Bazar buku yang digelar di depan auditorium Universitas Al-Ahgaf ini dilaksanakan pada hari Jumat malam (19/2). Kegiatan bazar buku ini terselenggara dalam rangka turut memeriahkan kegiatan seminar ilmiyah yang diadakan PPI hadhramaut dengan tema “Man Huwa Ahlus Sunnah wal Jamaah”. Untuk koleksi buku yang dijual, FLP Hadhramaut bekerjasama dengan Maktabah Hadhramiyah, salah satu toko buku terbesar di kota Tarim. Di bazar kali ini, FLP Hadhramaut menjual koleksi buku-bu...
FLP Hadhramaut Rencanakan Kalender Kegiatan Setahun

FLP Hadhramaut Rencanakan Kalender Kegiatan Setahun

Berita, Pilihan Editor
Tarim – (04/03). FLP Hadhramaut kembali menggeliat. Kali ini, kepengurusan periode keempat mulai merapatkan barisan. Setelah sukses menggelar bazar buku bulan Februari lalu, kepengurusan FLP Hadhramaut yang dipimpin oleh Taufiq Ibnu Karim kembali menggelar rapat susulan membahas tentang kalender kegiatan untuk satu periode ke depan. Dalam rapat itu, Taufiq Ibnu Karim selaku ketua umum langsung memimpin jalannya rapat. Turut hadir dalam rapat tersebut Adly Al-Fadlly (penasehat), Ezi Azwar Anzaruddin (sekretaris), M. Mulyono (bendahara), Zulaefi Amz (Div. PSDM) dan Badrul Huda (Div. Public Relation). Dimulai pukul 20.30 waktu Tarim, agenda rapat dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan dengan arahan  Ketua Umum dan Penasehat. Beberapa program andalan akan tetap dijalankan, seperti: dikl...
Pentingnya Penulis Santun Di Era Digital

Pentingnya Penulis Santun Di Era Digital

Berita, Pilihan Editor
Di era digital ini,  tak mengherankan jika setiap orang mulai gemar menulis. Minimal, menuliskan beberapa kata atau paragraf di media sosial. Tak jarang menulis di media sosial juga mendatangkan berbagai kontroversi di kalangan masyarakat. Dan kenyataan yang ada sekarang ini menunjukan bahwa, sebagian besar masyarakat kita cenderung mudah percaya pada tulisan yang sudah terlanjur viral meskipun belum terbukti kebenarannnya. Fenomena seperti ini sungguh sangat mengkhawatirkan! Hal inilah yang menjadi fokus dan pemikiran Forum Lingkar Pena (FLP), bagaimana menyadarkan masyarakat, pentingnya menjadi penulis yang santun, yang bisa menjadikan media dan dunia yang serba digital ini berisi informasi yang aktual dan inspiratif bagi pembaca. Atas dasar itulah, Forum Lingkar Pena (FLP) dalam miladny...
Inilah Daftar Pemenang Lomba Review KMGP

Inilah Daftar Pemenang Lomba Review KMGP

Berita, Pilihan Editor
Pemenang Lomba Review KMGP Pemenang pertama: Edi Sutarto "Ini yang Lama Dinanti; Ketika Mas Gagah Pergi Film Keluarga yang Renyah dan Bermutu" oleh Edi Sutarto http://edisutarto45.blogspot.co.id/2016/02/ini-yang-lama-dinanti-kmgp-film.html Pemenang kedua:  Billy Antoro "Dakwah Inklusif dalam Film Ketika Mas Gagah Pergi" oleh Billy Antoro http://billyantoro.com/?p=1777 Pemenang ketiga:  Achmad Sidik Toha "7 Bukti Islam itu Cinta dalam Film Ketika Mas Gagah Pergi" oleh  Achmad Sidik Toha. http://www.kompasiana.com/achmadsiddikthoha/7-bukti-islam-itu-cinta-dalam-film-ketika-mas-gagah-pergi_56b9766fa3afbda910592d39 Pemenang harapan: Hendro Tri Rachmadi "Film Ketika Mas Gagah Pergi yang Bikin Kesal" oleh Hendro Tri Rachmadi http://creativestore24.com/2016/02/01/film-ketika-mas-gagah-per...
5 Karakter di Jantung Sastra Santun

5 Karakter di Jantung Sastra Santun

Karya, Opini, Senandika
Menurut kamus, santun berarti halus dan baik budi bahasanya, tingkah lakunya. Santun juga bisa berarti sopan, sabar dan tenang, menaruh rasa belas kasihan, dan suka menolong. Santun tidak berarti kaku dan dogmatis. Terkadang, seseorang semaunya menggunakan dalil agama, tanpa mengindahkan kehalusan, kebaikan, kesabaran, dan ketenangan. Meskipun demikian, sastra santun juga tidak boleh hanya berbekal kehalusan budi bahasa sembari meninggalkan rekam jejak yang kurang baik bagi pembaca. T.S Elliot dalam Lathief (2008) mengatakan, bahwa ukuran karya sastra harus dilihat dari aspek etika dan agama. Bila ada gagasan atau semacam kesepakatan dalam suatu masyarakat tentang etika keagamaan, maka karya sastra haruslah ‘baik’ sesuai dengan etika keagamaan itu. Sumber etika maupun budaya adalah agama....
Lomba Review Film Ketika Mas Gagah Pergi

Lomba Review Film Ketika Mas Gagah Pergi

Berita, Pilihan Editor
Ayo ikuti lomba review keren film Ketika Mas Gagah Pergi berhadiah banyaakkkk banget! * 3 unit smartphone * 10 kaos keren KMGP * 10 buku KMGP bertandatangan asli 4 pemeran utama * 5 paket buku dari Toko Buku Afra * 4 paket busana muslimah Qarmey * 10 paket buku dari Noura Books * 5 jilbab dari FLP Caranya? # Tulis review KMGP di blogmu dengan backlink ke web FLP: www.flp.or.id dan web KMGP:www.kmgpthemovie.com #Kirim  link tulisanmu beserta biodata, alamat rumahmu, nomor hape ke flp.pusat@gmail.com # Panjang tulisan bebas # Wajib follow twiter FLP: @FLPoke IG: @FLPOke Facebook: /ForumLingkarPena # Sertakan foto kerenmu di blog bersama Potongan tiket bioskop # Lomba dibuka 22 Januari 2016 dan ditutup 5 Februari 2016 # Pemenang akan diumumkan saat acara Milad FLP ke 19 tanggal 22 Febr...
Proses Kreatif Nenek Mallomo, Lelaki itu, dan Sepotong Kayu yang Bersandar

Proses Kreatif Nenek Mallomo, Lelaki itu, dan Sepotong Kayu yang Bersandar

Cerpen, Karya, Pilihan Editor
Kemenangan saya di Lomba Penulisan Cerita Rakyat Kemendikbud 2015, membuat saya menerima banyak pertanyaan terutama seputar tips menulis cerita rakyat. Banyaknya pertanyaan yang muncul, mungkin karena peserta lomba yang diselenggarakan Kemendikbud ini, memang hampir menembus angka 3000 peserta lomba. Saya pun kaget campur senang ketika pertama kali saya dihubungi masuk 8 besar dan diundang ke Jakarta untuk tahap verifikasi naskah. Judul cerita rakyat saya yang terpilih sebagai pemenang pertama adalah Nenek Mallomo, Lelaki Itu, dan Sepotong Kayu yang Bersandar. Dari judulnya saya sudah berusaha untuk memunculkan satu tips bahwa, sebuah cerita rakyat tidak harus berjudul jadul. Saya tak memilih judul Legenda Nenek Mallomo, karena menurutku terlalu lazim. Saya berusaha untuk mencari sesuatu y...
FLP Johor Bahru Sebar Ilmu Di Jalan

FLP Johor Bahru Sebar Ilmu Di Jalan

Berita, Pilihan Editor
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,  FLP Johor menggelar sebuah kegiatan sharing kepenulisan pada hari Kamis (24/12) kemarin. Tema dari kegiatan ini adalah FLP JB on the street. Acara yang direncanakan akan dilakukan di sepanjang jalan kota lama  di daerah Bandar Johor, karena hujan maka acara dipusatkan di sebuah kedai makan di daerah perhentian bis Johor Bahru Central (JB central). Acara dimulai dengan pembacaan tasmi surat Al mulk oleh sekretaris FLP Johor,  Rakhmania. Setelah itu langsung ke acara inti. Hadir sebagai narasumber dalam acara ini,  Sri Widiyastuti,  staf Humas BPP FLP yang kebetulan berdomisili di Johor Bahru,  Malaysia. Sri  menyampaikan materi tentang Kiat Mengolah Ide Menjadi Tulisan.  Sri memulai materinya dengan menanyakan apa motivasi peserta ingi...
Di Hadap-Mu

Di Hadap-Mu

Karya, Kritik Sastra, Puisi
Di Hadap-Mu Oleh Aulia Prasetioadi Aku salah satu dari mereka hamba-Mu yang berlumuran dosa Aku salah satu dari mereka hamba-Mu yang jarang menekukkan kaki menyembah kepada-Mu Aku salah satu dari mereka hamba-Mu yang terlalu asyik dengan dunia-Mu Aku salah satu dari mereka hamba-Mu yang terkadang lupa bersyukur kepada-Mu... Tetapi, dibalik semua itu... Kau masih memberikan kesabaran yang melimpah kepadaku, Masih memberikan kepercayaan  kepadaku, Masih mengingatkanku untuk senantiasa bersyukur, Kesempatan untuk merasakan dan menikmati semua kenikmatan darimu kepadaku, Menuaikan mimpiku yang tertanam kepadaku, Tak hentinya menyiram dan menanam cinta didalam hatiku. Sesungguhnya, Wahai Kau Sang Maha Sempurna dan Maha Penyayang, aku berterimakasih kepada-Mu dari dalam lubuk hati seorang yang p...
Pengalaman di Tiongkok; Istinja Tanpa Air, Apa Jadinya?

Pengalaman di Tiongkok; Istinja Tanpa Air, Apa Jadinya?

Hikmah, Pojok
ADA banyak negara pada umumnya menggunakan air ketika bersuci, terlebih itu negara-negara Islam yang memang menjadi anjuran agama sebagai alat utama ketika bersuci. Air menjadi sumber kehidupan manusia di dalam memenuhi berbagai aspek kehidupan, tidak saja untuk bersuci dari hadas besar dan kecil. Air bahkan menjadi suatu hal yang tak dapat dipisahkan dalam keseharian kita. Mulai dari bangun sampai tertidur lagi kita membutuhkan air. Ketika haus kita membutuhkan air sebagai pelega dahaga, untuk mengolah makanan kita juga membutuhkan air, begitu juga dalam urusan bercocok tanam, dan lain sebaginya. Bahkan hewan dan tumbuhan juga membutuhkan air untuk hidup. Sungguh tak dapat disangkal, air memang memiliki arti yang sangat penting dalam realita kehidupan kita. Saya memiliki sedikit cerita un...

Pin It on Pinterest