Sabtu, September 27Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Penulis: admin

Untuk Pengibar Panji-Panji Dakwah Literasi

Untuk Pengibar Panji-Panji Dakwah Literasi

Berita
FLP.or.id,- Saya memikirkan bagaimana organisasi ini akan menjadi besar. FLP benar-benar dikenal, tidak hanya di negeri ini, tapi oleh dunia. FLP menjadi rujukan bagi semua pegiat literasi, bagi semua sastrawan. Karya yang dihasilkan oleh teman-teman FLP adalah karya-karya berkualitas, yang menginspirasi, yang menggerakkan. FLP menjadi ujung tombak peradaban dalam ranah budaya dan kesusastraan. Tapi mewujudkan itu semua, tentu tidaklah mudah. Harus ada kerja keras. Saya mengatakan kepada teman-teman, kita tidak sedang main-main. Ini jihad kita insya Allah. Kita semua sedang berburu surga. Maka semangat yang harus kita gelorakan harus sama seperti ketika berada di medan perang. Kenyataannya, kita sedang bertarung melawan mereka yang menjadikan literasi sebagai alat untuk menghancurkan pe...
FLP Sumatra Utara Berjuang untuk Mengulang Kejayaan Silam

FLP Sumatra Utara Berjuang untuk Mengulang Kejayaan Silam

Jarwil, Pojok
FLP.or.id,- Ahad, 4 Agustus 2018. FLP Sumatra Utara mestinya istimewa. Sebab, Sumatera Utara sejak dahulu dikenal sebagai gudangnya sastrawan. Bahkan pada era sebelum 1920, provinsi ini bisa dikatakan sebagai barometer sastra di tanah air. Dimulai oleh M. Kasim, lelaki bermarga Dalimunthe kelahiran Muarasipongi tahun 1886 yang kini populer sebagai Bapak Cerpen Indonesia. Selanjutnya ada nama Tengkoe Amir Hamzah, lahir dari keluarga bangsawan Kesultanan Langkat. Penyair yang saat ini mendapat gelar Pahlawan Nasional tersebut menulis Njanji Soenji dan Boeah Rindu serta menerjemahkan Setanggi Timoer. Pada tahun 1933 bersama Sutan Takdir Alisjahbana dan Armijn Pane, ia mendirikan majalah Pudjangga Baroe. Selain mereka, masih ada nama Chairil Anwar, Merari Siregar, Sanusi Pane dan Mozasa. Na...
Muscab Dan Workshop Menulis Cerpen FLP Malang

Muscab Dan Workshop Menulis Cerpen FLP Malang

Berita
FLP.or.id,- Musyawarah Cabang V (Muscab V) FLP Malang diselenggarakan pada 1-2 Februari 2020 di Villa Sunrise Tegalweru, Dau.Dengan mengusung tema "Merajut Asa dengan Karya" muscab ini berjalan lancar bersama Presidium Fauziah Rahmawati. Acara yang dibuka dengan surah Al-Qalam itu dilanjut pembacaan LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) oleh Gunung Mahendra beserta seluruh pengurus masa bakti 2017-2019. Setelah LPJ diterima, pengurus pun dinyatakan selesai melaksanakan masa bakti kepengurusan. Kemudian, dilakukan musyawarah untuk pemilihan calon ketua FLP Masa Bakti 2020-2022. Terpilih tiga kandidat yaitu, Anna Ilham, Santi Suhermina, dan Finaira Kara. Dari hasil musyawarah akhirnya Anna Ilham terpilih sebagai Ketua FLP Malang yang baru. Pada kesempatan itu, Anna langsung membentuk ke...
Gebyar Milad ke-23 FLP Meriah!

Gebyar Milad ke-23 FLP Meriah!

Berita
FLP.or.id,- Forum Lingkar Pena (FLP) mengadakan Milad ke-23 di Bandarlampung,23 Februari 2020 dengan tema, "Literasi Hijau : Menanam Aksara, Merawat Bumi," Rangkaian acara Milad ke-23 FLP berupa Lomba Cerpen tingkat nasional, Seminar Nasional Kepenulisan dan Pelatihan Menulis Cerpen dengan pemateri kaya prestasi. FLP adalah organisasi kepenulisan terbesar di Indonesia. Didirikan oleh Helvy Tiana Rosa, Asma Nadia, Maimon Herawati dan aktivis kepenulisan lainnya pada 22 Februari 1997. Anggotanya sebanyak 3122 anggota yang tersebar di 33 wilayah dan 88 cabang di dalam dan luar negeri. Menurut ketua pelaksana Milad ke-23 FLP, peserta yang hadir membludak menjelang hari H, bahkan terpaksa di tutup. "Peserta seminar sekitar 250 peserta dan undangan, sedangkan untuk peserta pelatihan men...
Literasi Hijau: Menanam Aksara, Merawat Bumi Ajak Masyarakat Lestarikan Alam

Literasi Hijau: Menanam Aksara, Merawat Bumi Ajak Masyarakat Lestarikan Alam

Berita
FLP.or.id,- Organisasi kepenulisan Forum Lingkar Pena (FLP) kini menginjak di usia ke-23. Bertempat di Balai Keratun Bandarlampung, organisasi besutan Helvy Tiana Rosa ini menggelar acara puncak untuk hari jadinya berupa seminar nasional bertajuk Literasi Hijau: Menanam Aksara, Merawat Bumi. “Kata hijau tersemat di belakang kata literasi, mengindikasikan simbol dari bumi yang subur, penuh dengan tanaman hijau sebagai pabrik oksigen sekaligus paru-paru dunia,” papar Ketua Umum FLP Yeni Mulati, S.Si., M.M. Ia pun menambahkan, gerakan literasi hijau merupakan upaya proses pemberian informasi tentang bagaimana semestinya alam semesta dikelola sehingga keseimbangan tetap bisa dipertahankan. Acara yang dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Alam Fauziah, S.Pd....
Rayakan Milad, FLP Surabaya Persembahkan Hadiah untuk Mamah

Rayakan Milad, FLP Surabaya Persembahkan Hadiah untuk Mamah

Berita
FLP.or.id,- Mendung menggantung di langit pagi Kota Surabaya tidak menyurutkan para panitia penyelenggara Peluncuran buku cerita anak dalam rangka Ulang tahun Forum Lingkar Pena ke-23. Mereka melawan rasa malas untuk mempersiapkan acara yang dihadiri banyak kolega FLP di seantero kota pahlawan. Acara yang berlangsung di Perpustakaan Bank Indonesia dimulai pukul 09.15 dengan rangkaian acara menarik. Sebelum masuk pada Talkshow bedah buku, acara disegarkan dengan dongeng oleh Kak Muya. Pada kesempatan emas ini cerita yang terpilih untuk didongengkan adalah Dinosaurus di Rumah Isan, karya Gendhis Arimbi. Hadirin begitu antusias menyimak dongeng tersebut, seakan jenis tulisan tersebut tidak hanya diperuntukkan kalangan anak-anak. Karena orang dewasa pun turut menikmatinya dengan seksama. Ma...
FLP Probolinggo Goes To Opo opo

FLP Probolinggo Goes To Opo opo

Berita
FLP.or.id,- Dalam rangka Milad FLP ke-23, FLP Probolinggo menyelenggarakan Bakti Literasi di Desa Opo opo pada 23 Februari 2020. Desa Opo opo adalah sebuah desa terpencil di wilayah kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Desa Opo opo yang dikunjungi oleh FLP Probolinggo adalah Desa Opo opo Gunung Wurung, sebuah desa yang dipisahkan dari pusat desa oleh Sungai Gunung Wurung. Sampai dengan tahun 2018, anak-anak Desa Opo opo Gunung Wurung harus bertaruh nyawa  untuk berangkat sekolah. Mereka harus menyeberangi sungai dengan digendong oleh bapak masing-masing, menyeberangi Sungai Gunung Wurung dengan ketinggian air normal sepinggang. Apabila hujan turun dan air sungai naik, maka mereka tidak bisa berangkat sekolah, karena tentu saja menyeberang sungai menjadi sangat membahayakan. ...
Laporan Pertanggungjawaban Juri : Lomba Cerpen Milad ke-23 Forum Lingkar Pena

Laporan Pertanggungjawaban Juri : Lomba Cerpen Milad ke-23 Forum Lingkar Pena

Berita
FLP.or.id,- Lomba cerpen dalam rangka milad ke-23 FLP merupakan salah satu program kerja dari Divisi Karya Badan Pengurus Pusat (BPP) FLP. Lomba kali ini mengusung tema ‘lingkungan’ sebagaimana tema besar milad, yakni literasi hijau – dan bagian tak terpisahkan dari tagline #LiterasiBerkeadaban BPP periode  2018-2021. Sebulan setelah pengumuman penerimaan naskah, panitia  sempat pesimistis karena naskah yang masuk sangat minim. Namun, jelang batas tenggat pengiriman, bahkan hingga detik-detik terakhir, alhamdulillah jumlah pengirim naskah sudah cukup melegakan. Tercatat sebanyak 165 naskah yang terkirim ke surel panitia. Meski bagi panitia cukup melegakan, jumlah naskah tersebut sebenarnya masih sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah kader FLP ber-NRA, yang saat ini menca...
Buku Sejarah FLP: Apa, Mengapa, Bagaimana?

Buku Sejarah FLP: Apa, Mengapa, Bagaimana?

Berita
FLP.or.id,- Salah satu program Divisi Litbang BPP FLP Periode 2017-2021 adalah penerbitan buku sejarah FLP. Pada milad FLP ke-22 (2019), buku tersebut telah diluncurkan yang dirangkaikan dengan seminar nasional, musikalisasi puisi, video FLP yang digelar di Gedung Balai Pustaka, Jakarta (24/02/2019). Setelah diluncurkan, buku sejarah tersebut terus direvisi sebaik-baiknya setelah mendapatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk FLP wilayah se-Indonesia dan luar negeri. Revisi tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menghadirkan jejak FLP dalam literasi Indonesia yang terus hadir dalam berbagai kegiatan. Apa itu Buku Sejarah FLP? Buku sejarah FLP adalah buku yang ditulis dengan semangat untuk menjelaskan kiprah Forum Lingkar Pena sejak berdiri tahun 1996. Kiprah FLP tidak han...
Kedaruratan Ekologis, Literasi Hijau dan Peran Forum Lingkar Pena

Kedaruratan Ekologis, Literasi Hijau dan Peran Forum Lingkar Pena

Berita
FLP.or.id,- Ketika Allah SWT berkehendak menjadikan manusia, dalam hal ini adalah Adam a.s. beserta keturunannya menjadi pengelola alam semesta (khalifatu fil ardh), Malaikat mengajukan sebuah pernyatan yang menunjukkan keberatan. “Mengapa Engkau hendak menjadikan (pengelola) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah?” Tak sekadar merasa keberatan, Malaikat juga menawarkan diri mereka untuk menggantikan peran tersebut. “…Padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". Apakah gerangan kelebihan manusia? Mungkin begitu keheranan yang terbetik di benak Malaikat. Manusia memiliki potensi sebagai makhluk yang senang melakukan kerusakan dan senang me...

Pin It on Pinterest