Forum Lingkar Pena dan Kemandirian Finansial
Isu kemandirian finansial sudah lama didengungkan oleh seluruh anggota FLP. Meski bekal idealisme berjejal-jejal memenuhi batin dan logika ribuan pegiat organisasi literasi terbesar di Indonesia (bahkan kata Bunda Naning Pranoto, se Asia Tenggara) ini, toh problematika finansial selalu saja mengguyur FLP. Kadang guyuran itu ibarat air hujan yang sekadar membuat batuk pilek, namun tak jarang sempoyongan, demam dan terpaksa bed rest. Nyatanya, memang ada sebagian anggota FLP yang akhirnya berguguran, cabang-cabang lesu dan mati suri.
Apiknya, sebuah organisasi berusia 20 tahun, mestinya memang telah mandiri secara finansial. Bahkan, untuk organisasi dengan ribuan anggota, mestinya kemandirian itu bukan lagi berkisar pada melewati garis batas kemiskinan, tetapi malah berkecukupan, atau berke...