Sabtu, September 27Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Penulis: admin

Parade Literasi Sumatera Barat, FLP Sumbar Ikut Terlibat

Parade Literasi Sumatera Barat, FLP Sumbar Ikut Terlibat

Berita
JAKARTA, FLP.or.id - FLP Wilayah Sumatera Barat (FLP Sumbar) turut ambil bagian dalam menyelenggarakan Parade Literasi Sumatera Barat 2016. Acara yang dijadwalkan berlangsung 11 - 13 Agustus 2016 itu, terselenggara atas kerjasama FLP Sumbar, Kampung Dongeng, serta Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat. "Acara ini bertujuan untuk menggerakkan semangat membaca anak-anak, mahasiswa, dan masyarakat umum di Sumatera Barat," kata Dodi Saputra, Ketua FLP Wilayah Sumbar kepada redaksi FLP.or.id pada Kamis (11/8/2016). Selama tiga hari ke depan, acara Parade Literasi tersebut diisi oleh Pentas Dongeng (11 Agustus), Lomba Mewarnai tingkat TK se-Sumbar (12 Agustus). Sementara pada hari ketiga, akan diselenggarakan Seminar Sastra Tingkat Nasional dengan mengusung tema "Sastra Indo...
Dua Anggota FLP Terpilih Mewakili Indonesia Ikuti Program MASTERA

Dua Anggota FLP Terpilih Mewakili Indonesia Ikuti Program MASTERA

Berita
JAKARTA, FLP.or.id - Program Penulisan yang digelar Majelis Sastra Asia Tenggara (MASTERA), sedang berlangsung di Cianjur dari tanggal 7 Agustus hingga 13 Agustus mendatang. Sebanyak 17 penulis terpilih menjadi peserta, setelah melalui berbagai seleksi. Mereka terdiri dari 13 penulis dari Indonesia, 2 penulis dari Malaysia, dan tiga penulis dari Brunei Darussalam. Dua orang peserta dari Indonesia ialah Nurbaiti dan Adibah L Najmy. Keduanya tak lain merupakan anggota Forum Lingkar Pena. Nurbaiti tercatat sebagai staf Divisi Bisnis Badan Pengurus Pusat (BPP) FLP. Sedangkan Adibah L Najmy adalah pegiat literasi di FLP Sulawesi Selatan. "Adibah adalah Ketua FLP Ranting Universitas Muslim Indonesia," kata Gegge Mapangewa, anggota BPP FLP yang juga pegiat FLP di Sulawesi mengonfirmasi. Melalui...
Terpilih Menjadi Koordinator Gerakan Wisata Halal, Apa Kata Blogger FLP Ini?

Terpilih Menjadi Koordinator Gerakan Wisata Halal, Apa Kata Blogger FLP Ini?

Berita
JAKARTA, FLP.or.id - Bang Aswi yang dikenal sebagai blogger FLP, terpilih menjadi koordinator Gen PI (Generasi Pesona Indonesia) Jawa Barat, dengan misi memajukan pariwisata Indonesia, khususnya dalam sektor pariwisata halal. Demikian kabar yang diterima redaksi pada Selasa (9/8/2016) lalu. Pria yang juga anggota Badan Pengurus Pusat (BPP) FLP itu menerangkan, pariwisata halal atau dikenal dengan istilah halal tourism atau muslim friendly tourism, kini menjadi tren di dunia, baik di negara-negara berpenduduk Muslim maupun non Muslim. "Halal di sini tidak hanya mencakup makanannya saja tetapi juga penerbangan dan bandara, hotel dan apartemen, resort pantai, biro atau agensi perjalanan dan website travel, kapal pesiar, destinasi budaya, dan lain-lain yang harus ramah Muslim," tutur pria be...
Asma Nadia Berbagi Tips Menulis dengan FLP Maluku Utara

Asma Nadia Berbagi Tips Menulis dengan FLP Maluku Utara

Berita
Pertemuan yang digelar seusai Asma Nadia syuting Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) 2 itu, dihadiri oleh Divisi Karya FLP Pusat Yanuardi Syukur, Transporter Artis Film KMGP Asrul Lamunu, Ketua FLP Maluku Utara (Malut) Irawati, Sekretaris FLP Malut Putri Anggraini, dan mantan pengurus FLP Malut Mutawadhiah Ashri. Tips menulis yang pertama adalah memiliki semangat. "Semangat untuk menulis haruslah terjaga yang didasari dengan niat dakwah," demikian dituturkan novelis Asma Nadia, dalam pertemuan pada hari Selasa (9/8/2016) di kafe Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara. Selain semangat, Asma yang juga anggota Dewan Pertimbangan FLP itu mengatakan, bahwa disiplin sangatlah penting untuk menjadi penulis. "Terkadang, berbagai kegiatan memaksa kita untuk menunda pekerjaan menulis, tapi kit...
KIMRI | Cerpen Topik Mulyana

KIMRI | Cerpen Topik Mulyana

Cerpen, Karya, Pilihan Editor
JIKA Tuan seorang ahli sejarah, Tuan pasti tahu nama Desa Cibintinu. Itulah desa kami dulu. Di sinilah pelajar Soekarno bertemu dengan salah seorang leluhur kami, petani Marhaen. Ketika pelajar Soekarno menjadi kian ternama, nama leluhur kami itu acapkali disebut-sebut dalam pidato-pidatonya. Sudah pasti, kami merasa sangat bangga. Berpuluh tahun lamanya kami hidup dalam kebanggaan semacam itu. Kemudian, peristiwa pada pertengahan tahun 60-an mengubah segalanya. Deru puluhan mobil jip dan gemuruh ratusan pasang sepatu lars yang sepanjang malam tak henti-henti itu seketika menghancurluluhkan kemegahan nama Marhaen dalam benak kami. Sejak itu, kami dibayang-bayangi rasa ngeri, terkucil, dan dicemooh orang-orang sekitar bahwa kami keturunan orang-orang pengkhianat dan biadab. Kami ditiadakan....
Tips Sukses Mengembangkan Tulisan Ala Penulis Mancanegara

Tips Sukses Mengembangkan Tulisan Ala Penulis Mancanegara

Pilihan Editor, Pojok
Pada awal Mei hingga awal bulan Juli 2016 yang lalu,  saya menghadiri  undangan Seoul Foundation for Arts and Culture. Sebagai penulis, bertemu dengan beberapa penulis mancanegara ketika itu merupakan salah satu pengalaman sangat berharga. Diskusi dan bertukar pikiran dengan berbagai penulis dari berbagai belahan dunia, membuat saya banyak belajar tentang bagaimana mengasah kemampuan sebagai penulis. Sebagai tanda cinta saya, di bawah ini saya bagikan rangkuman singkat hasil diskusi dengan penulis yang mewakili kiprah literasi mereka di Negaranya masing-masing: Batkhuyag Purevkhuu Beliau adalah seorang profesor berasal dari Mongolia yang menguasai secara fasih bahasa Rusia. Sekalipun diskusi kami dalam bahasa Inggris cukup terkendala, beliau banyak memberikan filosofi hidup sebagai seo...
Brexit dan Tantangan Multikulturalisme di Britania Raya

Brexit dan Tantangan Multikulturalisme di Britania Raya

Karya, Opini, Pilihan Editor
Pada Jumat, 24 Juni 2016, hasil referendum masyarakat di Britania Raya dan Irlandia Utara tentang keanggotaan di Uni Eropa resmi diumumkan. Hasilnya, kubu Brexit memenangkan referendum dengan meraup 51.9% suara. Ini berarti, Britania Raya dan Irandia Utara menjadi negara pertama yang secara resmi akan keluar dari Uni Eropa. Perubahan ini tentu membawa banyak tantangan, salah satunya tentang masa depan multikulturalisme di Britania Raya. Britania Raya dan Irlandia Utara yang terdiri dari Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara memang memiliki pasang-surut dalam hubungannya dengan Uni Eropa. Perdebatan mengenai keluarnya Britania Raya dan Irlandia Utara dari Uni Eropa sebenarnya telah muncul sejak tahun 1973. Pada tahun 1975, dilaksanakan referendum untuk menentukan apakah Britania Ray...
FLP Maluku Utara: Di Balik Layar KMGP (Part 3)

FLP Maluku Utara: Di Balik Layar KMGP (Part 3)

Pilihan Editor, Travelling
Survey Lokasi Syuting 20 September 2015, Umar (Ketua Bidang PSDM FLP Wilayah Maluku Utara) bersama Andi Cahyadi (CO Produser), Firman Syah (Sutradara), Dodon (Asisten Kameramen)  dan Jeck (asisten Sutradara) berencana untuk mensurvey lokasi shooting Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) di Weda, Halmahera Tengah. Berhubung Lokasi yang dituju harus menyeberangi laut dan jarak tempunya agak jauh, begitu pula para Pengurus FLP Malut yang harus mejalani aktivitas mereka seperti Ngantor, Ngajar ataupun masih kulia maka Umar yang diutus oleh FLP Malut untuk menemani perjalanan mereka menuju Lokasi.             Bertolak dari pelabuhan Speed Boat yang Berada di samping Mesjid Almunawwar Ternate, Umar, Para Crew Film KMGP dan Juga Staf Dinas Pariwisata Provinsi Maluku menuju Sofifi dengan menumpangi s...
Mengobati Penyakit Hati

Mengobati Penyakit Hati

Pilihan Editor, Pojok
Di tengah kompleksitas manusia modern, penyakit hati sangat memungkinkan terjadi. Ini sudah alamiah sebenarnya. Sejak awal manusia ada, virus penyakit hati telah diperlihatkan oleh Qabil terhadap saudaranya Habil. Ada banyak macam penyakit hati seperti iri hati, dengki, sum’ah, takabbur, dan seterusnya. Seorang muslim perlu senantiasa membersihkan hatinya dari pengaruh virus-virus hati tersebut. Jika diperhatikan, sakit hati bisa disebabkan karena beberapa hal. Bisa karena malas, karena sombong, atau karena merasa tidak senang kepada orang lain. Bisa juga karena iri hati dengan rezeki yang Allah berikan kepada orang lain. Dalam kitab Al-Hikam, Ibnu Athaillah memberikan nasihat, “Jangan merasa aneh dengan terjadinya penderitaan-penderitaan selama kau masih hidup di dunia ini karena dunia ha...
Mudahnya Menulis Buku ala FLP Hadhramaut

Mudahnya Menulis Buku ala FLP Hadhramaut

Berita, Pilihan Editor
Untuk ketiga kalinya FLP Hadhramaut  periode keempat telah sukses mengadakan diklat kepenulisan. Pada diklat ketiga yang digelar pada hari Sabtu 6/6/2016, FLP Hadhramaut mengangkat tema “Mudahnya Menulis Buku". Kali ini divisi PSDM FLP Hadhramaut menghadirkan narasumber yang sudah diakui kepiawaiannya dalam menulis buku fiksi dan non fiksi. Diantara karangan beliau adalah “99 Malaikat Madzhab” dan “Jejak Imam Syafi’i”. Beliau adalah Muhammad Fadlillah yang menyandang nama pena Adly Al Fadly. Acara diklat kali ini bertujuan untuk mengenalkan  FLPers bahwasanya menulis buku yang beratus halaman bahkan ribuan bukanlah hal yang sulit. “Diklat seperti ini sangat dibutuhkan sekali. Karena melalui diklat ini, kita dapat menunjukkan pada mereka (FLPers) bahwa mengarang sebuah buku sangatlah mudah....

Pin It on Pinterest