Sabtu, Februari 22Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Pojok

5 Tips Dalam Menulis Artikel

5 Tips Dalam Menulis Artikel

Pilihan Editor, Pojok
TIDAK ADA MANUSIA yang terlahir langsung bisa menulis. Semua berproses, semua belajar. Semua penulis baik yang telah tiada atau yang masih ada pasti pernah mengalami semua proses kepenulisan. Mereka memulai dengan minat, kemudian mencoba-coba. Gagal. Mereka coba lagi, lagi dan lagi. Akhirnya, pada titik tertentu dari proses itu, mereka melahirkan sesuatu yang menurut orang lain sangatlah inspiratif dan luar biasa. Mencari Inspirasi Ada yang bilang, inspirasi tidak perlu dicari. Ada betulnya. Tapi tidak sepenuhnya betul. Bagi orang tertentu, inspirasi bisa datang sendiri. Tak perlu dicari-cari. Akan tetapi bagi orang lain, inspirasi haruslah dicari. Mereka mencari dengan cara baca buku, diskusi, baca status atau tweet orang di Facebook atau Twitter, dan seterusnya. Tidak ada yang salah da...
Berkarya dari Warung Kopi

Berkarya dari Warung Kopi

Pojok
Warung kopi The Clove di Kota Maros agak sepi ketika itu. Ismawan Amir tengah duduk sambil menikmati secangkir kopi hangat yang baru saja dipesannya sembari membaca pesan dari beberapa grup whatsapp. Tak berapa lama, ia berkata kepada kawannya di bangku sebelah, “beritanya sudah dimuat di media.” “Dua orang penghafal Al Quran asal Sulsel akan menjadi imam masjid di Amerika,” begitu isi beritanya. Pada tahun 2016, Pesantren Darul Istiqamah yang berpusat di Maccopa Kabupaten Maros di bawah pimpinan Ustad Muzayyin Arif tengah menjalin kemitraan dengan Presiden Nusantara Foundation di New York Imam Dr. M. Shamsi Ali terkait pengiriman imam masjid selama bulan Ramadhan di Amerika. Warung kopi atau disingkat warkop, saat ini menjadi trend tersendiri bagi banyak kalangan, tak terkecuali para prak...
Shima, Ratu Kalinyamat, Kartini dan Quo Vadis Perempuan Indonesia?

Shima, Ratu Kalinyamat, Kartini dan Quo Vadis Perempuan Indonesia?

Pilihan Editor, Pojok
Pastinya bukan kebetulan belaka, jika tiga sosok perempuan yang menghias catatan sejarah ini ternyata berasal dari Jepara. Mereka adalah Ratu Shima dari Kerajaan Kalingga, Ratu Kalinyamat, dan R.A. Kartini. Lokasi Kerajaan Kalingga memang masih menjadi perdebatan, akan tetapi bukti-bukti yang kuat menunjukkan bahwa ibu kota Kerajaan Kalingga, terletak di Kabupaten Jepara. Adapun Ratu Kalinyamat, atau Ratna Kencana, setelah meninggalnya sang ayah, yakni Sultan Trenggana, beliau memerintah di daerah Kalinyamat, Jepara. Sedangkan bukti-bukti bahwa R.A. Kartini berasal dari Jepara, sudah sangat terang benderang. Mempelajari sejarah hanya dengan menghapal tahun demi tahun, adalah penyempitan cakrawala. Sebab, menurut Daniel Dakhidae (1980) sejarah lebih dari sekedar kronik (urutan kejadian ber...
Pengalaman di Tiongkok; Istinja Tanpa Air, Apa Jadinya?

Pengalaman di Tiongkok; Istinja Tanpa Air, Apa Jadinya?

Hikmah, Pojok
ADA banyak negara pada umumnya menggunakan air ketika bersuci, terlebih itu negara-negara Islam yang memang menjadi anjuran agama sebagai alat utama ketika bersuci. Air menjadi sumber kehidupan manusia di dalam memenuhi berbagai aspek kehidupan, tidak saja untuk bersuci dari hadas besar dan kecil. Air bahkan menjadi suatu hal yang tak dapat dipisahkan dalam keseharian kita. Mulai dari bangun sampai tertidur lagi kita membutuhkan air. Ketika haus kita membutuhkan air sebagai pelega dahaga, untuk mengolah makanan kita juga membutuhkan air, begitu juga dalam urusan bercocok tanam, dan lain sebaginya. Bahkan hewan dan tumbuhan juga membutuhkan air untuk hidup. Sungguh tak dapat disangkal, air memang memiliki arti yang sangat penting dalam realita kehidupan kita. Saya memiliki sedikit cerita un...
Berita Buruk Waktu Menulis

Berita Buruk Waktu Menulis

Karya, Opini, Pilihan Editor, Pojok
 “Apakah kamu sedang bingung menentukan kapan waktu yang tepat untuk mulai menulis? Jika iya, maka saya punya berita baik, dan juga berita buruk. Berita baiknya adalah, kamu takkan pernah punya waktu lebih (untuk menulis) melebihi waktumu yang telah ada setiap hari. Kemudian, berita buruknya adalah sama dengan apa yang tadi saya sebutkan. Itu sekaligus berita buruk!” Kurang lebih begitu, kata Moira Allen, dalam tulisan dia berjudul Finding Time to Write di laman yang dia kelola, Writing World. Masalah waktu menulis, kata dia lagi, tidak akan pernah bisa ditemukan. Tapi, hanya bisa dibuat. Ya, dibuat, bukan ditemukan. Jika kamu memutuskan untuk mengulur-ulur waktu menulis sampai nanti dapat waktu kosong, saat berada di pegunungan, sawah, atau pinggir pantai yang tenang, yakinlah kamu tak a...
CERITA TENTANG OPINI

CERITA TENTANG OPINI

Pilihan Editor, Pojok
Tulisan tentang  opini adalah tulisan yang berisi pendapat. Semakin baik lagi jika pendapat itu didukung oleh berbagai contoh, fakta, atau data yang memadai yang semakin memperkuat ide tersebut. Ketika melihat asap melanda beberapa daerah di Indonesia, tiap kita pasti ada opini yang terbangun. Paling tidak, asap itu terjadi karena dua hal. Pertama, karena kebakaran (atau pembakaran) hutan yang dilakukan oleh oknum tertentu yang ingin mendapatkan keuntungan dari hutan tersebut, atau kedua, terjadi karena proses alamiah seperti hujan tidak turun-turun dan terjadi panas yang memunculkan titik api. Dua hal ini bisa jadi ide utama, kemudian kita tambah dengan referensi, baik itu dari buku teks, jurnal, atau majalah. Pada bulan Maret yang lalu, di Melbourne, beberapa toilet saya lihat sangatlah ...
PANTUN MENULIS (DIRI)

PANTUN MENULIS (DIRI)

Pojok
/1/ Jangan menangis dikala susah Susah sedikit hadapi saja Jadi penulis cukuplah mudah Asal kreatif dan takhenti baca /2/ Menangislah dini hari Hatimu akan terasa tentram Menulislah dari hati Karyamu akan terbaca dengan dalam /3/ Rentetan ujian pastilah tiba Siapkan jiwa tukhadapinya Catatan harian kau tulis saja Endapkan segala pengalaman yang ada /4/ Melangkah itu redamkan gelisah Biar takmalas di saat susah Tangkaplah ide di mana saja Karna ia tak jelas kapan datangnya /5/ Mengemislah tanpa ragu pada Tuhan-Mu Dengan penuh serah jangan pernah setengah-setengah Tuliskan tanpa ragu kata pertamamu Jangan takut salah jangan takut berhenti di tengah-tengah /6/ Menangislah atas segala dosamu. Berkacalah agar semakin yakin langkah baikmu. Menulislah dari apa yang engkau tahu. Membacalah ...
List 20 Idemu, Kirimkan Karyamu!

List 20 Idemu, Kirimkan Karyamu!

Pojok
Sumbar-Padang, 26 April 2015. Siang yang cerah. Kami berjanji untuk bertemu dengan FLP Sumbar di Taman Melati. Pukul 13.00 WIB Saya berangkat dari rumah dengan motor. Tak diduga, di depan Taman Melati sangat ramai. Ternyata ada acara wisudawan. Saya bertemu dengan Rahma Eka Saputri, pengurus FLP Sumbar di depan gerbang Taman Melati. Kami sempat ingin berpindah tempat ke Taman Budaya. Tapi, beberapa peserta kelas menulis sudah ada di Taman Melati sejak 13.30 WIB yang lalu, sedangkan  waktu telah berlalu menunjukkan pukul 14.00 WIB. Akhirnya kami berusaha menunggu pengunjung sepi, menunggu d depan antrian tiket. Tak lama, kami mendapatkan tiket Taman Melati dan bertemu dengan Martadinata, mantan ketua FLP Sumbar. Ini pertama kalinya saya mengikuti kegiatan kelas menulis FLP Sumbar. Hari in...
[Seri Dua Minggu di Australia (Bag.5)] Bertanya pada Ahli Dzikr

[Seri Dua Minggu di Australia (Bag.5)] Bertanya pada Ahli Dzikr

Kepenulisan, Pojok
Al Anbiya 7 Dua orang siswi duduk santai di depan sebuah gawang kecil berwarna putih-oranye. Mereka baru saja bermain bola kaki dengan beberapa siswi lainnya. Pakai jilbab, kaos panjang, dan celana training. Tak jauh dari situ beberapa siswa juga sedang duduk santai setelah setelah bermain bola. Ini pemandangan pertama saat kami memasuki Senior Campus Australian International Academy (AIA) yang terletak di 56 Bakers Road, North Coburg. Kata Rowan Gould, Coburg adalah salah satu kawasan yang banyak dihuni imigran muslim dari Timur Tengah. Mengutip Abdullah Saeed (2003) dalam Islam in Australia, untuk Melbourne komunitas Islam juga dapat ditemukan di Meadow Heights, Reservoir, Dallas, dan Noble Park. Melihat jadwal, kami rencana bertemu dengan Abdul Karim Galea, pimpinan Kampus AIC Melbourne...
FLP Peduli Nepal

FLP Peduli Nepal

Pojok
Gempa bumi memporakporandakan Nepal. 6130 tewas dan diperkirakan bertambah. 13.827 terluka. 8 juta jiwa terancam kelaparan, penyakit dan terpaksa minum dari air terkontaminasi. 70.000 rumah rusak. Bersama FLP, kembali salurkan donasi anda ke BSM 703 310 1858 an Lembaga Forum Lingkar Pena Konfirmasi donasi ke 0812-874-7415 dengan format Nama#Jumlah Uang YangDitransfer#TanggalTransfer Donasi akan dilaporkan di situs FLP flp.or.id Mari, salurkan infaq terbaik kita demi kemanusiaan dan agar Allah SWT menolong kita pula disaat kita membutuhkan pertolonganNya. (Donasi akan disalurkan ke lembaga terpercaya rekanan FLP )

Pin It on Pinterest