Senin, November 25Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Opini

Sastra di Belantara Digital Milik Siapa?

Sastra di Belantara Digital Milik Siapa?

Opini
Sastra di Belantara Digital Milik Siapa?  Oleh M. Irfan Hidayatullah* Pada setiap pergantian era tampak selalu ada keterancaman, dalam bidang apa pun (Yang dirasakan sehari-hari biasanya dalam ranah politik, bahkan untuk hal yang satu ini tampak seperti adanya huru-hara yang memakan korban) walaupun secara logika perpindahan ini memiliki proses yang panjang. Terdapat dialektika di dalamnya. Lebih dari itu, bahkan sebenarnya istilah pergantian itu pun perlu dipertanyakan karena yang sebenarnya ada hanyalah sebuah momen perubahan yang dirayakan. Berkenaan dengan hal ini saya melihat adanya sebuah paradoks. Saya contohkan (tentu saja kebetulan) melalui dua kata yang memiliki arti yang diametral secara leksikal dalam salah satu konstruksi morfemis tidak memilliki perbedaan sama sekali. Dua ka...
Tips Bijak Menggunakan Media Sosial

Tips Bijak Menggunakan Media Sosial

Opini
flp.or.id - Siapa sih yang tidak mengenal media sosial? Siapa pun dan dari kalangan manapun di era digitalisasi ini pasti sudah mengenalnya. Baik dari lingkungan perkotaan hingga pedesaan. Apa Itu Media Sosial? Media sosial diartikan sebagai media digital yang digunakan untuk berinteraksi dan bersosialisasi. Lebih jelas lagi, para ahli mendefinisikannya sebagai teknologi digital yang bertumpu pada interaksi atau user generated content. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media sosial juga berkaitan dengan bagaimana pengguna berinteraksi dengan pengguna lainnya. Sehingga, merupakan kewajiban bagi setiap pengguna untuk bijak menggunakan media sosial. Lantas, seperti apa semestinya bersikap di media sosial? Sebelum membahas ini lebih lanjut, mari mengetahui terlebih dahulu apa saja etik...
Plagiarisme AS Laksana

Plagiarisme AS Laksana

Opini
AS Laksana membuat pengakuan yang menghebohkan. Cerpen berjudul "Bidadari Bunga Sepatu" yang dimuat Jawa Pos hari ini (6/6/2021) ternyata bukan karyanya. Ia sengaja mengirim cerpen itu ke Jawa Pos dengan mencantumkan namanya sebagai penulis. Tetapi sebenarnya, cerpen itu adalah karya muridnya di kelas menulis. AS Laksana hanya menyumbang paragraf pertama dan membantu mengeditnya. Dalam pengakuannya, yang ia tulis di FB, ia berkilah dengan alasan bahwa itu adalah caranya bersenang-senang, sekaligus membuktikan bahwa Jawa Pos dan media arus utama lainnya memuat karya lebih karena melihat nama besar. Itulah yang membuat "Bidadari Bunga Sepatu" dimuat dengan cepat.     Sebagian orang mungkin kagum dengan keberanian dan keterusterangan AS Laksana, tapi saya tidak. ...
Hoax Tentang Palestina Menyebar, Begini Cara Mengeceknya

Hoax Tentang Palestina Menyebar, Begini Cara Mengeceknya

Opini
FLP.or.id,- Beberapa hari ini saya membalas chat-chat beberapa teman yang mengonfirmasi kebenaran berita yang mereka dapat. Saya hormat pada teman-teman saya ini. Mereka sedang bersemangat mendukung perjuangan Palestina, tetapi mereka tidak latah membagikan tulisan-tulisan yang mereka dapatkan. Ada proses pengecekan lebih dulu, verifikasi tentang kebenaran berita yang diperoleh. Sudah menjadi kebiasaan publik di Indonesia, jika ada kasus hangat yang terjadi maka akan banyak muncul berita dan tulisan-tulisan hoax. Lagi-lagi sebagai pegiat literasi harus bersikap, ambil bagian untuk membantu masyarakat mendapatkan berita yang valid. Sayangnya bukan hanya masyarakat biasa yang sering terjebak hoax, bahkan sekelas pendidik pun latah membagikan berita yang tidak jelas sumber dan beritanya. ...
Palestina: Lakukan Apa yang Bisa Anda Lakukan

Palestina: Lakukan Apa yang Bisa Anda Lakukan

Opini
FLP.or.id,- Palestina: Lakukan Apa yang Bisa Anda Lakukan. Masih hanyut dengan suasana lebaran di kampung bersama keluarga, kue-kue, baju-baju cantik, senda gurau dan kebagiaan bersama keluarga? Stop, berhenti dulu, Teman. Di sini ada hal penting yang perlu kita kerjakan bersama. Palestina memanggil Palestina adalah bukti keimanan kita. Buah dari Ramadan kita akan terlihat di sini. Lihatlah di sosial media! Harga diri kita sebagai Muslim sedang dicabik-cabik. Saudara kita dibunuh, kiblat kita diserang diinjak-injak, Ramadan kita dikotori dengan darah. Penjajah menanamkan trauma seumur hidup pada anak-anak kita. Tapi anehnya, sebagian orang-orang picik yang sok tau narasi berita dan kejadian di lapangan kini memutarbalikkan fakta bahwa Palestina melalui Hamas lah yang membuat teror denga...
5 Tips Menghindari Hoaks di Media Sosial yang Mudah Dilakukan

5 Tips Menghindari Hoaks di Media Sosial yang Mudah Dilakukan

Opini
FLP.or.id,- Kemajuan teknologi digital, menjadikan ponsel dengan mudah menerima informasi apa pun lewat internet. Sayangnya, tidak semua informasi itu berisi berita yang benar. Tidak sedikit dari informasi itu berisi berita bohong atau hoaks. Untuk itu, kita harus tahu tips menghindari hoaks agar tidak terjebak dengan berita bohong yang ada. Berita bohong atau hoaks menjadi fenomena sejak media sosial berkembang dan mudah diakses lewat ponsel. Semakin banyak pengguna media sosial, makin sering pula dijumpai berita hoaks setiap hari. Bagaimana cara menghindari hoaks? Salah satunya dengan mengenalkan tips menghindari hoaks di media sosial untuk para penggunanya. Tips menghindari hoaks ini mudah dipahami. Tujuannya agar pengguna media sosial yang beragam usia dan latar pendidikan sege...
7 Fakta Menarik Forum Lingkar Pena Jepang

7 Fakta Menarik Forum Lingkar Pena Jepang

Opini
FLP.or.id,- Sebagai komunitas menulis yang sudah lama berdiri di tanah air, tahun 1997 tepatnya, Forum Lingkar Pena sudah pasti tersebar di berbagai daerah. Menurut Bunda Aprilina Prastari, salah satu pengurus pusat, komunitas menulis yang didirikan oleh Bunda Asma Nadia, Bunda Helvy Tiana Rossa, serta Uni Maimon Herawati ini memiliki 101 cabang dan 31 wilayah. Tidak hanya ada di Indonesia saja bahkan, melainkan juga luar negeri, salah satunya -seperti yang akan dibahas di tulisan ini- Forum Lingkar Pena Jepang. Jika kalian datang ke negeri sakura entah untuk menetap dalam jangka waktu lama atau hanya sekadar jalan-jalan, tidak ada salahnya menyambangi Forum Lingkar Pena Jepang. Namun sebelumnya, kalian perlu tahu 7 fakta menarik Forum Lingkar Pena Jepang agar kelak ketika ada kese...
Pancasila sebagai Inspirasi Manusia Indonesia

Pancasila sebagai Inspirasi Manusia Indonesia

Opini
Dulu, saya termasuk jarang membicarakan Pancasila, karena sejak kecil hidup kita sudah menjalankan nilai-nilai Pancasila. Ibu saya misalnya, sering membuatkan makanan Padang (rendang) kepada kolega bisnis kami yang berbeda agama dan suku. Hampir tiap tahun itu terjadi.Waktu kakek kami sedang di puncak jaya-jayanya, banyak warga yang dibantu olehnya. Bahkan, semangat saling membantu itu juga terus hadir tidak hanya dalam bisnis tapi juga dalam relasi personal.Ketika ekonomi keluarga kami sulit, ada saja kolega yang berbeda keyakinan yang menawarkan bantuan. Jadi, sikap saling bantu tanpa harus melihat perbedaan latar keyakinan atau suku, etnis, dlsb, itu sudah ada dalam keluarga kami.Maka, ketika tumbuh besar, setidaknya hingga usia 38 tahun ini, saya merasa biasa saja ketika berhubungan d...
Perceraian di Musim Wabah

Perceraian di Musim Wabah

Karya, Opini
FLP.or.id,- Pada rintihan hujan siang ini, saya memulai tulisan ini dengan sebuah syair lama "I'tiraf" (pengakuan) dari Abu Nawas yang sampai sekarang masih sering disenandungkan orang: ِإِلهِي لََسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاَ# وَلاَ أَقوى عَلَى النّارِ الجَحِيم فهَبْ لِي تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذنوبِي # فَإنّكَ غَافِرُ الذنْبِ العَظِي "Wahai Tuhanku. Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka Jahim. Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar." Kabar dari Guangdong Saat coronavirus sedang mewabah, Ms. Wu, seorang ibu rumah tangga berusia 30-an di Provinsi Guangdong Selatan, menghabiskan sekira 2 bulan dalam isolasi dengan suaminya yang tidak bekerja. Saban hari mereka berantem mulu. Gegaranya macam-macam...
Mengobati Kekhawatiran Corona dengan “Aisyah Istri Rasulullah”

Mengobati Kekhawatiran Corona dengan “Aisyah Istri Rasulullah”

Opini
FLP.or.id,- Saat serius baca tulisan tentang persaingan Amerika vs China di Foreign Affairs, sayup-sayur terdengar dua anak perempuanku bersenandung: "Aisyah.. romantisnya cintamu dengan Nabi Dengan Baginda kau pernah main lari-lari Selalu bersama.. hingga ujung nyawa." Awalnya, saya kira itu lagu biasa saja yang lagi trending di Instagram atau Tiktok. Tapi, pada suatu malam setelah mengisi materi soal "lockdown" di Whatsapp Group menggunakan voice note dan mengetik, saya menemukan ternyata banyak banget yang cover lagu ini. Nasib Karya Lagu ini awalnya dibuat oleh Projector Band, yang kemudian diubah dalam versi yang islami oleh Mr. Bie--keduanya dari Malaysia--dan kemudian di masa Corona ini lagu tersebut jadi trending di Indonesia setidaknya oleh Syakir Daulay, Nisa S...

Pin It on Pinterest