Selasa, November 26Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Tag: Helvy Tiana Rosa

7-30 Januari 2018, Lomba Cipta Puisi “Inspirasiku: Muslimah Indonesia dan Dunia”

7-30 Januari 2018, Lomba Cipta Puisi “Inspirasiku: Muslimah Indonesia dan Dunia”

Agenda
JAKARTA, FLP.or.id - Dalam Rangka Memperingati Hari Hijab Internasional 1 Februari 2018, Komunitas @helviers @puisihelvy dan Penerbit @bitread_id menyelenggarakan: LOMBA CIPTA PUISI "Inspirasiku: Muslimah Indonesia dan Dunia“ Berikut ini syarat dan ketentuan sebagaimana dilansir laman Helviers.id 1. Lomba ini terbuka untuk umum dan diadakan hanya di instagram. 2. Peserta Lomba wajib follow Instagram @helviers @puisihelvy dan @bitread_id. Peserta harus repost info lomba dan tag minimal 5 teman. 3. Puisi merupakan karya asli peserta. Bukan saduran, terjemahan apalagi plagiat dari karya orang lain. 4. Puisi bertema tokoh muslimah Indonesia/ dunia, baik yang masih hidup maupun telah tiada, yang telah menginspirasi dan berkontribusi untuk masyarakatnya. 5. Puisi yang diikutkan dalam lomba ini...
Menonton Film Baik Sebelum Memusyawarahkan Kebaikan

Menonton Film Baik Sebelum Memusyawarahkan Kebaikan

Karya, Opini
Semacam catatan menyambut penyangan Duka Sedalam Cinta dan Munas FLP ke-4 Hujan renyai ketika mobil kami merangkak meninggalkan Serpong menuju Tebet bakda ashar. Meskipun tiba dua jam lebih lambat dari yang diperkirakan informan Google Maps yang gemar meralat prediksi waktu tempuh saban kemacetan memerangkap kami plus salah jalan yang sempat kami ambil, tapi tetap, Rabu, 18 September 2017, pukul 21.35 itu, kepenasaran atas kelanjutan film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) itu akhirnya siap saya tuntaskan di XXI Kota Kasablanka Mall. Kepenasaran itu sebenarnya lebih mewujud kelegaan, sebab saya yang sudah menungggu-nunggu jadwal penayangan Duka Sedalam Cinta (DSC), demikian sekuel KMGP ini dijuduli, belum juga mendapatkan informasi akurat terkait jadwal tayangnya di XXI, meskipun berbagai aku...
20 Tahun Forum Lingkar Pena

20 Tahun Forum Lingkar Pena

Berita, Pilihan Editor
Dalam rangka Munas Forum Lingkar Pena (FLP) ke-4 tahun 2017, Pengurus Pusat FLP mengadakan "Talkshow 20 tahun FLP" yang diadakan di Gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Jawa Barat, Bandung (26/02). Sesi "Panggung ide dan orasi literasi" dibawakan oleh beberapa penulis seperti Sinta Yudisia ("Sikap FLP di Era Digital"), Gol A Gong ("Sinergi antara TBM dan Komunitas Literasi"), Boim Lebon ("Berkarya untuk Kaum Muda"), Maimon Herawati ("Jurnalistik di Era Digital"), Pipiet Senja ("Perempuan dan Literasi"), Robi Afrizan Saputra ("Pemuda dan Produktivitas Menulis"), Halfino Berry (Penerbit Sygma, "Penerbitan di Era Digital"), Benny Ramdhani (Editor in Chief Mizan, "Naskah-Naskah Paling Diincar Penerbit", Anita Hairunnisa (CEO Penerbit BITREAD, "Tren Baru Penerbitan Buku") serta perwakilan...
Sastra yang Menggerakkan; Memecahkan Problem Sosial dengan Sastra? | Helvy Tiana Rosa

Sastra yang Menggerakkan; Memecahkan Problem Sosial dengan Sastra? | Helvy Tiana Rosa

Senandika
JAKARTA, FLP.or.id -- Sakti Wibowo memulai karirnya sebagai buruh panggul pabrik roti di sebuah kota di Jawa Tengah. Siapa mengira, beberapa tahun kemudian ia telah menulis lebih dari 20 novel dan kumpulan cerpen. Kini ia bekerja sebagai scriptwriter lepas dan editor di sebuah penerbitan. Nasirun selalu memperkenalkan dirinya sebagai “Lulusan TK Pertiwi”. Ia berangkat dari desa ke kota dan bergelut dengan berbagai macam pekerjaan: tukang parkir hingga menjadi penjaga kotak WC. Lalu kemudian ia dimerdekakan oleh sebuah pekerjaan: menulis. Kini banyak orang belajar menulis dari seorang penyair yang juga kartunis itu. Paris J. Ipal bekerja sebagai SPG di sebuah mall di Jakarta, kini telah menulis lebih dari lima buku. Amir, jauh-jauh merantau dari Sulawesi Selatan dengan kesadaran penuh: pe...
Sastra yang Menggerakkan; Dimensi Gerakan | Helvy Tiana Rosa

Sastra yang Menggerakkan; Dimensi Gerakan | Helvy Tiana Rosa

Senandika
JAKARTA, FLP.or.id -- Ketika saya dan adik saya Asma Nadia masih kecil, kami sudah ingin menjadi penulis. Tetapi mau belajar kemana? Pada siapa? Kami hanya anak kecil, orang tak punya yang tinggal di sebuah rumah triplek, di tepi rel kereta api. Siapa peduli? Bahkan ketika kami datang ke perpustakaan atau tempat penyewaan buku, kami diusir. [Baca juga bagian sebelumnya, Sastra yang Menggerakkan: Pendahuluan, Dimensi Pembaca, Dimensi Pembaca ] Tahun 1997 saya dan Asma Nadia menggagas sebuah komunitas yang bisa memotivasi dan mewadahi siapa saja (khususnya kaum muda dan dhuafa) agar mereka lebih menyukai kegiatan membaca dan menulis. Tak disangka gagasan ini disambut dengan tangan terbuka oleh teman-teman kami di beberapa universtas negeri, bukan hanya di Jabotabek, tetapi juga hampir di s...
Sastra yang Menggerakkan; Proses Kreatif: Dimensi Penulisan | Helvy Tiana Rosa

Sastra yang Menggerakkan; Proses Kreatif: Dimensi Penulisan | Helvy Tiana Rosa

Senandika
JAKARTA, FLP.or.id -- Proses kreatif saya dalam menulis karya sastra bukanlah kisah hebat, namun barangkali dapat menjadi inspirasi bagaimana sastra bisa membawa kita pada suatu perubahan, berawal dari diri dan kemudian masyarakat. [ Baca juga bagian sebelumnya: Sastra yang Menggerakkan; Pendahuluan dan Sastra yang Menggerakkan; Dimensi Pembaca ] Saya jatuh cinta pada cerpen sejak saya bisa membaca. Bukan hanya cerpen sebenarnya, tapi pada semua jenis tulisan, terutama fiksi. Saya takjub bahwa seorang pengarang bisa menciptakan realitas lain dari imajinasi, perasaan dan wawasannya. Maka sejak duduk di sekolah lanjutan, saya putuskan: itulah dunia saya. Setiap hari saya berkunjung ke perpustakaan sekadar meminjam buku karya sastrawan terkemuka Indonesia dan dunia. Saya tercengang membaca ...
Sastra yang Menggerakkan; Proses Kreatif: Dimensi Pembaca | Helvy Tiana Rosa

Sastra yang Menggerakkan; Proses Kreatif: Dimensi Pembaca | Helvy Tiana Rosa

Senandika
JAKARTA, FLP.or.id -- Memang terdapat karya sastra tertentu yang dianggap memiliki kemampuan “menggerakkan”, seperti  beberapa karya Charles Dickens yang mendorong pemerintah Inggris mengeluarkan undang-undang memperbaiki kondisi kaum buruh di negara tersebut atau Uncle Tom’s Cabin yang membantu menghapus perbudakan negro di Amerika Serikat, misalnya. [ Baca juga bagian sebelumnya Sastra yang Menggerakkan; Pendahuluan ] Saat bertemu dengan Harriet Becher Stowe, penulis Uncle Tom’s Cabin, Presiden Lincoln berkata, “Wah, jadi ini ya nyonya mungil yang yang menimbulkan perang besar ini,” Namun sebelum masuk ke narasi besar tersebut, saya terlebih dahulu berpikir mengenai perubahan dalam diri saya. Adakah sastra telah mengubah saya? Saya meninjaunya pada beberapa hal. Terutama menyangkut k...
Sastra yang Menggerakkan; Pendahuluan | Helvy Tiana Rosa

Sastra yang Menggerakkan; Pendahuluan | Helvy Tiana Rosa

Senandika
JAKARTA, FLP.or.id -- Kegelisahan masyarakat akan menjadi kegelisahan para sastrawan. Begitu pula harapan, penderitaan, aspirasi mereka menjadi bagian dari diri dan jiwa  sastrawan (Jakob Soemardjo) Pendahuluan Karya sastra sebenarnya selalu berbicara mengenai hal yang sama, yaitu kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah sebuah kenyataan sosial. Oleh karena itu baik karya sastra maupun pengarangnya tak akan pernah bisa menghindar dari berbagai problem sosial yang terdapat di dalam masyarakat, di mana sang pengarang adalah juga bagian dari masyarakat tersebut. Sebagaimana yang kita pahami, karya sastra sangat terkait dengan latar belakang sosiokultural sastrawannya, atau yang kita kenal dengan unsur ekstrinsik. Unsur-unsur ekstrinsik tersebut menyebabkan karya sastra memiliki tendensi...
Putih Abu Se-Tangerang, Bersiaplah! Bunda Helvy Akan Berbagi di Workshop Literasi!

Putih Abu Se-Tangerang, Bersiaplah! Bunda Helvy Akan Berbagi di Workshop Literasi!

Agenda
JAKARTA, FLP.or.id -- Sastrawan sekaligus pendiri Forum Lingkar Pena (FLP) Helvy Tiana Rosa akan berbagi dengan siswa/i SMA/SMK/MA se-Kota Tangerang dalam Workshop Literasi akhir Agustus ini.Workshop yang disebut spesial untuk kawula remaja itu diadakan atas kerjasama berbagai pihak. "Cahyaloka bekerjasama dengan PerMaTa (Persaudaraan Masyarakat Tangerang) sebagai salah satu komunitas pemuda di Karawaci, (melalui event ini) ingin menggerakkan budaya literasi," kata Galuh Kencono Wulan dalam keterangannya selaku penyelenggara. Ia juga memastikan kehadiran penulis buku best-seller Ketika Mas Gagah Pergi, Helvy Tiana Rosa, selaku pemateri. Workshop Literasi dengan tema “One Day I Wrote, Write For The Future” itu, rencananya akan dilaksanakan di Aula kantor Kecamatan Karawaci-Kota Tangerang ...
FLP Maluku Utara: Di Balik Layar KMGP (Bagian 2)

FLP Maluku Utara: Di Balik Layar KMGP (Bagian 2)

Karya, Pilihan Editor, Travelling
Sabtu, 30 Mei 2015 mobil yang membawa HTR dan lainnya menuju Universitas Unkhair Ternate. Di sana FLP Malut yang bekerja sama dengan Go Pena, UMMU Press, dan Mesjid Al-Munawwar  membuat kegiatan seminar kepenulisan. Mengundang HTR sebagai pematerinya. Seminar ini dilaksanakan di dua tempat yaitu Universitas Unkhair dan Mesjid Al-Munawwar. Selain kegiatan seminar, juga dimeriahkan dengan Bazar Buku, diantaranya buku-buku yang ditawarkan ada buku karya HTR. Berbeda dengan di Unkhair, kegiatan di Mesjid Al-Munawwar Ternate para pesertanya adalah para wanita. Mereka sangat mendukung rencana Film KMGP bisa dikerjakan pembuatannya di Ternate. Seminar yang diadakan pagi hingga petang itu ditutup dengan foto bareng HTR. Selain itu juga ada sesi tanda tangan dadakan. Karena sebagian besar dari pese...

Pin It on Pinterest