Rabu, Februari 5Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Tag: munas flp

Haru Biru Munas ke-5 FLP

Haru Biru Munas ke-5 FLP

Berita
Forum Lingkar Pena (FLP) kembali mewarnai dunia literasi Indonesia bahkan dunia. Melalui acara rutin Musyawarah Nasional (Munas) yang ke-5 di Malang, 19-21 November 2021, FLP telah merancang kurikulum menulis dan menjadikan profesi menulis menjadi profesi yang menjanjikan melalui Komisi A yang membahas AD/ART, Komisi B tentang Kaderisasi, dan Komisi C seputar dana dan usaha. Tak hanya itu, FLP juga mengadakan pemilihan ketua, Dewan Pertimbangan, serta dan Ketua Komisi Pelaksana Munas VI Tahun 2025. Pemilihan ketua yang berlangsung dengan haru, karena Ketua pada dasarnya adalah amanah yang berat. Dimulai dari pertanyaan kesanggupanĀ  calon ketua yaitu S. Gegge Mappangewa - FLP Sulawesi Selatan Rafif Amir - FLP Jawa Timur H.D. Gumilang - FLP Jawa Barat Koko Nata - FLP Jaka...
Asiknya NgoFi Bareng FLP Bali, Sang Tuan Rumah Munas III

Asiknya NgoFi Bareng FLP Bali, Sang Tuan Rumah Munas III

Jarwil
Ahad, 17 Desember 2017. Dua pekan sebelum tutup buku tahun 2017, saya berkesempatan mendampingi Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) FLP Bali di Rumah Makan Dapoer Bali. Hadir dalam rapat itu 5 pengurus, yaitu Riskiana Safitri, Dina Romadianingrum, Fatkurohman, Cian, dan Suwandi Aziz. Rapat jelang akhir tahun itu membahas program FLP wilayah Bali untuk tahun 2018 dan 2019. Riskiana Safitri, Ketua FLP Bali saat ini, baru saja menggantikan saya yang telah selesai menjalankan amanah memimpin kepengurusan FLP wilayah Bali periode sebelumnya. Empat hari pasca Rakerwil tersebut, saya yang memang berdomisili di Bali, kembali berkesempatan membersamai pengurus FLP wilayah Bali dalam agenda nonton bareng (nobar) film Ayat-Ayat Cinta 2. Ini adalah nobar pertama film AAC 2 yang diselenggarakan oleh wilaya...
Oleh-oleh dari Bandung; Rufid FLP Jakarta Lanjutkan Rilis Video #BincangLiterasi

Oleh-oleh dari Bandung; Rufid FLP Jakarta Lanjutkan Rilis Video #BincangLiterasi

Berita
JAKARTA, FLP.or.id - "Ketika ada seorang penulis, yang ngaku penulis, dia gak pernah baca, gak pernah nonton film, terus dia bertanya soal ide, itu ibarat pisau tumpul tapi dia berusaha mengiris sesuatu, tentu saja gak bisa," kata Mashdar Zainal. Penulis cerpen dari FLP Malang itu mengungkapkan aforismanya kepada host Nur Afilin dan pirsawan video Youtube di kanal Rumah Film Pendek (Rufid) FLP Jakarta. Diberi judul Menulis Cerpen Bersama Mashdar, video pendek itu merupakan bagian dari progam #BincangLiterasi garapan Rufid FLP Jakarta. Pengambilan gambar video itu dilakukan di kota Bandung, di sela-sela acara Munas IV Forum Lingkar Pena. Tak hanya Mashdar, sejumlah narasumber kawakan pun tertawan kamera untuk membebaskan ilmu, pengalaman, dan wawasan yang dimilikinya. Di antara seri vide...
Evaluasi & Pembubaran Panitia Munas IV FLP

Evaluasi & Pembubaran Panitia Munas IV FLP

Breaking News
BANDUNG, FLP.or.id - Kru Panitia Pelaksana dan Panitia Pengarah Munas IV FLP berkumpul melakukan evaluasi akhir sekaligus pembubaran panitia pada Sabtu malam (9/12/2017). Kegiatan pembubaran panitia itu diadakan di Warung Bioskop Misbar, Bandung. Demikian keterangan yang disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Mahan Adib Aboy. "DiĀ sela-sela gemuruh suara dari film DKI," kata Topik Mulyana, Staf Divisi Litbang BPP FLP yang juga panitia pengarah pada Munas IV FLP lalu. Tampak hadir panitia pengarah lainnya, pegiat komunitas penulis bacaan anak sekaligus blogger kawakan Ali Muakhir yang kini menjadi anggota Dewan Pertimbangan FLP. Sementara itu Ketua Umum FLP Afifah Afra kembali menyampaikan apresiasinya. "Salam buat teman-teman FLP Jabar, terimakasih sebesar-besarnya atas kerja keras," kata pen...
Bedah Sosok Fatmawati, Ini Prestasi Terbaru Blogger FLP Bengkulu

Bedah Sosok Fatmawati, Ini Prestasi Terbaru Blogger FLP Bengkulu

Berita
BENGKULU, FLP.or.id - Fatmawati dikenal berperan dalam momen kemerdekaan Republik Indonesia. Sosok perempuan kelahiran Bengkulu tahun 1923 itu, tak lain adalah istri Bapak Proklamasi. Ia menjadi bagian tak terpisahkan dalam momen kreasi salah satu identitas bangsa, Sang Saka Dwiwarna. Tepat pada peringatan Hari Pahlawan (10/11/2017), diadakan Seminar Bedah Sosok "Fatmawati Perajut Negeri" di tanah kelahirannya. Dalam kesempatan itu, diumumkan pula nominasi dan pemenang lomba blog. Seperti tajuk seminar, lomba blog juga mengusung topik Fatmawati Sang Perajut Negeri. Lomba blog ini diselenggarakan atas kerjasama Bank Indonesia, Bengkulu Heritage Society, dan IAIN Bengkulu. Blogger FLP Bengkulu yang juga aktif di Badan Pengurus Pusat (BPP) FLP, Mildaini, berhasil meraih juara 2 dalam lomba ...
ANUGERAH PENA 2017

ANUGERAH PENA 2017

Berita
KATEGORI PUISI TERPUJI Nominasi: 1. Sembahyang Senja (Alfa Annisa - FLP Blitar) 2. Percakapan Malam (Mohd. Adrijal - FLP Jambi) 3. Setiba Ajal di Batu Puaka; Batu Belah Tertangkup (Alam Terkembang - FLP Riau) Pemenang: Percakapan Malam (Mohd. Adrijal - FLP Jambi) KATEGORI PENULIS RESENSI TERPUJI Nominasi: 1. M. Ivan Aulia Rohman (FLP Surabaya) 2. Alva Annisa (FLP Blitar) 3. Ernawati Lilys (FLP Bekasi) 4. Teguh Wibowo (FLP Surabaya) Pemenang: (M. Ivan Aulia Rohman - FLP Surabaya) KATEGORI ARTIKEL/ESAI TERPUJI Nominasi: 1. Balita menjaga lingkungan hidup? Emang bisa (Sinyo Egie - FLP Magelang) 2. Ibu, kembalilah ke rumah (Aprilina Prastari - FLP Bekasi) 3. Kontribusi Pesantren Bagi Indonesia: Analisis dan Historis Peranan Para Pendahulu (Ezi Azwar Anzaruddin - FLP Hadhramaut) Pemenang:...
Terimakasih, FLP

Terimakasih, FLP

Karya, Puisi
terik matahari bukan panas bumi elok kata hati peredam panas kepala ridho hujan kepada kota yang belum berilmu inapkan rezeki langit menjadi bencana bumi manusiakan pemikir untuk jadi pengolah panas sang surya adabkan pekerja keras untuk tetap bersyukur di kala topan badai kita bersama sebagai manusia, berkumpul sebagai pengasah yang tumpul adalah kita yang berjuang di tangan kanannya pena dan di tangan kirinya kitab suci segala hormat kita berjalan menuju keandalan ingatkan segala kita tidak saling mengandalkan hidupi hidup dengan saling menguatkan visi Forum Lingkar Pena telah merumahi mereka yang bersungguhsungguh, lalu meneduhkan lelahkan hari dan hati mereka untuk dicintai Allah, sebagai hamba penulis dan pejuang keras padamu, aku berterima kasih, FLP Kab. Bandung, 6 November 2017 ...
BANDUNG NOVEMBER ’17

BANDUNG NOVEMBER ’17

Karya, Puisi
Senja masih basah di kotaku Tatkala mereka datang dari berbagai penjuru Dengan pesawat bus kereta dan kapal laut Dengan wajah riang dan mata syahdu Dengan hati senang dan bertumpuk rindu Malam mengekalkan rindu di kotaku Tatkala mereka bersalaman berpelukan dan bercengkerama seru Tentang agama keluarga dan karya terbaru Juga berbincang haru Tentang Rohingya dan Traktat Balfour Lalu merekamnya dalam buku-buku Pagi masih menuliskan buku di kotaku Dengan pena sebatang perdu Dengan tinta bertetes embun Menuliskan janji suci Berjuang bersama demi ridha ilahi Siang bernaung mendung di kotaku Menjadi semacam ayat-ayat cinta Yang memandu langkah mereka Menuju haribaan Allah Ta'ala  
Munas ke-4 Forum Lingkar Pena, Menjaga Identitas Bangsa di Era Digital

Munas ke-4 Forum Lingkar Pena, Menjaga Identitas Bangsa di Era Digital

Agenda
BANDUNG, FLP.or.id - Seiring dengan perkembangan zaman, penulis sebagai bagian dari masyarakat yang melek literasi terus ditantang untuk berkembang sesuai dengan kemajuan zaman. Apalagi pada era digital seperti sekarang ini, tantangannya semakin besar. Terlebih lagi, hingga saat ini Bangsa Indonesia masih tergolong sebagai negara dengan minat baca yang masih rendah sehingga semua pihak harus turut serta mengajak masyarakat untuk melek baca dan membudayakan dengan literasi. Semua sepakat, Budaya literasi akan melahirkan kebiasaan berpikir yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan manusia. Budaya literasi menjadikan manusia berpikir luas. Budaya literasi menjadikan kita sebagai manusia yang berpikir dan bertindak holistik. Ketika budaya literasi telah melekat dalam kehidupan berbangsa, ma...
Menonton Film Baik Sebelum Memusyawarahkan Kebaikan

Menonton Film Baik Sebelum Memusyawarahkan Kebaikan

Karya, Opini
Semacam catatan menyambut penyangan Duka Sedalam Cinta dan Munas FLP ke-4 Hujan renyai ketika mobil kami merangkak meninggalkan Serpong menuju Tebet bakda ashar. Meskipun tiba dua jam lebih lambat dari yang diperkirakan informan Google Maps yang gemar meralat prediksi waktu tempuh saban kemacetan memerangkap kami plus salah jalan yang sempat kami ambil, tapi tetap, Rabu, 18 September 2017, pukul 21.35 itu, kepenasaran atas kelanjutan film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) itu akhirnya siap saya tuntaskan di XXI Kota Kasablanka Mall. Kepenasaran itu sebenarnya lebih mewujud kelegaan, sebab saya yang sudah menungggu-nunggu jadwal penayangan Duka Sedalam Cinta (DSC), demikian sekuel KMGP ini dijuduli, belum juga mendapatkan informasi akurat terkait jadwal tayangnya di XXI, meskipun berbagai aku...

Pin It on Pinterest