Selasa, November 26Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Tag: literasi

Kaburu di FLP Jawa Timur

Kaburu di FLP Jawa Timur

Jarwil, Pojok
Ahad, 15 April 2018. Saya berkesempatan kunjung ke wilayah FLP yang memiliki cabang terbanyak. Itulah FLP wilayah Jawa Timur yang membawahi 22 cabang. Hampir 2/3 dari total kabupaten/kota di Jawa Timur telah ada cabang FLP. Di jalan Raya Lebo nomor 30 Sidoarjo, alamat toko buku Cahaya Pustaka yang sekaligus menjadi sekretariat FLP wilayah Jawa Timur dan FLP cabang Sidoarjo, saya sempat bersua sejenak dengan Mas Rafif Amir Ketua FLP Jawa Timur. Tak lebih dari 15 menit perbincangan kami, karena mas Rafif sudah ada agenda ke luar kota. Wilayah yang terbentuk pada 30 Juli 2000 ini termasuk wilayah yang tinggi intensitas geliatnya. Berbagai kegiatan terus bertumbuh dan berkembang di cabang-cabangnya. Bahkan FLP wilayah Jawa Timur termasuk 1 dari 4 wilayah yang memiliki Divisi Jaringan Cabang (...
Viralkan Literasi, FLP “Melawat” Ke Kantor Bahasa Maluku

Viralkan Literasi, FLP “Melawat” Ke Kantor Bahasa Maluku

Berita
MALUKU, FLP.or.id - Merujuk pada hasil penelitian dari Central Connecticut State University (CCSU), tahun 2016 dalam data World’s Most Litarate Nation menyatakan bahwa peringkat minat baca Indonesia berada pada urutan 60 dari 61 negara. Sedangakan di antara 34 provinsi di Indonesia, Provinsi Maluku berada pada urutan ke 30 dalam hal literasi. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, yaitu letak geografis, transportasi, distribusi buku, finansial, dan minat akan literasi itu sendiri. Menanggapi hal tersebut, Muhamad Nasir Pariusamahu, Ketua Forum Lingkar Pena Maluku didampingi enam anggota lainnya, Rabu (28/2) mengunjungi Kantor Bahasa Provinsi Maluku guna melakukan kerjasama dalam rangka memperkokoh eksitensi literasi di Maluku. Kunjungan ini disambut baik oleh Dr. Asrif, M.Hum selaku K...
FLP Jawa Barat: Bertumbuh di Taman Menulis dan Berkembang dengan Jabbar Corps

FLP Jawa Barat: Bertumbuh di Taman Menulis dan Berkembang dengan Jabbar Corps

Jarwil
Kamis, 25 Januari 2018. Untuk kesekian kalinya saya jalan bersama Aa Boy, panggilan akrab Ketua FLP wilayah Jawa Barat. Saya mengamati, dengan segudang kegiatan yang diarunginya, Aa Boy mampu menyediakan ruang dan waktu yang spesial untuk menggerakkan organisasi literasi bernama FLP ini. FLP Jawa Barat memang sedang dalam proses membenahi struktur internal sekaligus menggali potensi-potensi dirinya. Maka syukur alhamdulillah, yang menjadi Ketua-nya merupakan seorang organisatoris filantropis bernama Mahabb Adib-Abdillah. Itulah nama lengkapnya. Sebagaimana yang kita ketahui, saat ini FLP tengah bergiat menguatkan kembali tiga pilar: Keorganisasian, Kepenulisan, dan Keislaman. Maka, saya lihat FLP Jawa Barat dengan 9 cabangnya saat ini, bermaksud mengambil perannya untuk ikut menguatkan ti...
FLP cabang Solo Raya: Rumah Ketua Umum, Rumah Milad ke-21

FLP cabang Solo Raya: Rumah Ketua Umum, Rumah Milad ke-21

Jarwil, Pojok
Ahad, 3 Desember 2017. Selain bersilaturrahim dengan pengurus FLP wilayah Jawa Tengah yang berdomisili di Solo Raya, saya pun mengagendakan bertemu dengan tuan rumah terpilih untuk hajatan Milad FLP ke-21 yaitu Ketua FLP cabang Solo Raya. Sebab, sepekan sebelumnya telah diputuskan oleh Ketua Umum melalui musyawarah Badan Pengurus Pusat (BPP), bahwa agenda Milad FLP ke-21 akan digelar di kota Solo. Kami di Divisi Jaringan Wilayah, diminta untuk mengkomunikasikannya ke wilayah terkait. Syukurnya, Ketua FLP Solo Raya juga merupakan pengurus FLP Jawa Tengah. Bahkan mas Opik Oman, begitu beliau akrab disapa, memegang amanah Ketua Divisi Kaderisasi FLP Jawa Tengah. Maka, mulanya sekalian diagendakan dua bahasan itu, silaturrahim dengan pengurus wilayah sekaligus mengkomunikasikan agenda Milad ke...
Hubungan Antara “Tenaga Dalam” dengan “Membaca”, Menurut Ismail Marahimin (2)

Hubungan Antara “Tenaga Dalam” dengan “Membaca”, Menurut Ismail Marahimin (2)

Referensi
JAKARTA, FLP.or.id -- Baca juga Bagian 1 Hubungan Antara “Tenaga Dalam” dengan “Membaca”, Menurut Ismail Marahimin. Setelah menganalogikan "membaca bagi penulis" dengan "latihan tenaga dalam bagi pesilat", Ismail menguraikan lebih jelas lagi. Apa sih persisnya tenaga dalam yang bakal dikuasai penulis melalui giat membaca. Tenaga dalam yang pertama adalah latar belakang informasi yang luas. Tanpa ini, tulisan seseorang akan berputar-putar dis ekitar masalah itu ke itu saja, penuh dengan klise-klise yang usang, kering, dan kerdil. Tidak enak membacanya. Sebaliknya, penulis yang memiliki laatr belakang informasi yang luas akan merasa mudah meramu tulisannya dengan berbagai ramuan yang lazim digunakan orang di dalam penulisan, sehingga tulisannya enak dibaca dan menarik.   Tulisan sep...
FLP Sumbar: Literasi Tidak untuk Kalangan Eksklusif dengan Sosialisasi Gelap

FLP Sumbar: Literasi Tidak untuk Kalangan Eksklusif dengan Sosialisasi Gelap

Berita
PADANG, FLP.or.id -- Kegiatan Open Recruitment FLP (Forum Lingkar Pena) Sumatera Barat sukses digelar Sabtu (13/8) lalu di Gedung Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumatera Barat. Kegiatan yang telah dipersiapkan lebih dari satu bulan ini, dihadiri oleh lebih dari delapan puluh orang. Hadirin terdiri dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, dan umum. “Peserta yang terdaftar mencapai 300 orang, namun yang berkesempatan hadir hanya 83 orang. Banyak yang konfirmasi berhalangan hadir karena hari Sabtu,” jelas Fadli Hafizulhaq yang diwawancarai di lokasi acara. Antusias Event yang bertemakan "Semarakkan Literasi Sumatera Barat; Berkarya untuk Bangsa" ini cukup menghipnotis hadirin. Hal ini dilihat dari antusiasme para peserta untuk menyelesaikan acara hingga selesai. Pembekalan ...
Ketua FLP Jawa Timur: Jadikan Alam sebagai Inspirasi untuk Menulis

Ketua FLP Jawa Timur: Jadikan Alam sebagai Inspirasi untuk Menulis

Berita
JAKARTA, FLP.or.id - Bertempat di kawasan wisata alam Gucialit, Desa Kertowono, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Forum Lingka Pena (FLP) Wilayah Jatim menggelar Silaturahim FLP Wilayah (Silatwil) dan Writing Camp, pada Sabtu 13-14 Agustus 2016 kemarin. Demikian seperti dilansir Suara Jatim Post pekan lalu. Ketua FLP Jatim Rafif Amir mengungkapkan, kegiatan tersebut diselenggarakan agar semua anggotanya tidak hanya belajar menulis, tetapi juga bisa mengeksplorasi kekayaan alam Jawa Timur. "Kita ke sini tidak hanya liburan menikmati alam, tetapi juga bisa menjadikan alam wisata ini menjadi inspirasi untuk menulis," jelasnya kepada media lokal Jawa Timur tersebut. Ia menambahkan, pihaknya bertekad akan terus mengibarkan bendera FLP di Jawa Timur. Menurutnya hingga kini F...
Parade Literasi Sumatera Barat, FLP Sumbar Ikut Terlibat

Parade Literasi Sumatera Barat, FLP Sumbar Ikut Terlibat

Berita
JAKARTA, FLP.or.id - FLP Wilayah Sumatera Barat (FLP Sumbar) turut ambil bagian dalam menyelenggarakan Parade Literasi Sumatera Barat 2016. Acara yang dijadwalkan berlangsung 11 - 13 Agustus 2016 itu, terselenggara atas kerjasama FLP Sumbar, Kampung Dongeng, serta Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat. "Acara ini bertujuan untuk menggerakkan semangat membaca anak-anak, mahasiswa, dan masyarakat umum di Sumatera Barat," kata Dodi Saputra, Ketua FLP Wilayah Sumbar kepada redaksi FLP.or.id pada Kamis (11/8/2016). Selama tiga hari ke depan, acara Parade Literasi tersebut diisi oleh Pentas Dongeng (11 Agustus), Lomba Mewarnai tingkat TK se-Sumbar (12 Agustus). Sementara pada hari ketiga, akan diselenggarakan Seminar Sastra Tingkat Nasional dengan mengusung tema "Sastra Indo...
Literasi Anak

Literasi Anak

Opini
Ada fenomena menarik dalam kurun sepuluh tahun terakhir: penulis anak-anak. Siswa sekolah dasar dengan rentang usia 9 hingga 12 tahun yang memiliki minat besar terhadap dunia kepenulisan, dapat bercerita tentang dunia mereka dengan bahasa-bahasa khas, mendapat tempat istimewa di tengah khalayak dan masyarakat perbukuan. Pendapatan penerbit maupun royalti yang diterima anak-anak cukup fantastis; tiga hingga lima kali lebih besar dari penulis dewasa! Masyarakat yang mulai menyadari pentingnya kecerdasan majemuk atau multiple intelligent menyambut fenomena ini dengan gembira. Anak-anak tidak harus dituntut prestasi akademik, banyak potensi lain yang dapat dimunculkan. Musik, olahraga, seni lukis, juga seni sastra atau yang disederhanakan dengan dunia tulis menulis. Boleh jadi seorang anak tak...

Pin It on Pinterest