Senin, November 25Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Tag: Afifah Afra

Membaca Afifah Afra

Membaca Afifah Afra

Karya, Pojok
  Membaca Afifah Afra Oleh Bambang Kariyawan Ys Divisi Karya BPP FLP   “Aku sangsi, betulkah ada bangsa asing yang tulus membantu perjuangan negeriku tanpa ada pamrih apa pun?” (De Hoop Eiland h. 15).   Menyebut kata “sejarah” selalu terkesan eksotik dan misterius. Kata sejarah mengandung sejuta tanya dan gairah karena mengungkap tabir yang telah berlalu. Tabir sejarah bila berhasil diungkap akan memunculkan energi berkarya luar biasa. Berbagai medium dapat dihasilkan dari tabir sejarah yang terungkap seperti puisi dan prosa, termasuk novel sejarah. Pengakuan akan eksistensi diri dianggap puncak tertinggi dari teori kebutuhan menurut Maslow. Setiap profesi mendambakan capaian-capaian terbaik dalam menjalani tahapan berkarirnya. Penulis pun memiliki c...
Gelar Pelatpulpen, FLP Solo Hadirkan Afifah Afra

Gelar Pelatpulpen, FLP Solo Hadirkan Afifah Afra

Jarwil, Kepenulisan, Pojok
  SOLO – Naratif berasal dari kata narasi yang menghasilkan suatu cerita atau kejadian dalam runtutan waktu yang kompleks. Dalam naratif itu ada alur, tokoh, dan dialog, sedangakn naratif terstruktur itu seperti cerpen, novel yang rumusnya terdapat alur + tokoh + setting. “Naratif bisa membantu mengurangi stres, karena terjadinya penyakit mental berpengaruh pada organ-organ yang lain, misalnya kalau kita dalam keadaan stres mampu marah sekuat-kuatnya,” ungkap Afifah Afra saat diminta menjadi pemateri di acara Pelatpulpen 14 Solo di Aula Dispersip (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) Solo, Ahad (17/7). Menulis naratif itu bisa menjadikan coping stress lewat tulisan, misal atlet melampiaskan kemarahanya lewat latihan yang giat. “Menulis menceritakan runtutan kejadian se...
Ketua Umum FLP Akan Berbagi di Seminar Nasional Bulan Bahasa IAIN Surakarta

Ketua Umum FLP Akan Berbagi di Seminar Nasional Bulan Bahasa IAIN Surakarta

Agenda
SURAKARTA, FLP.or.id - Ketua Umum Forum Lingkar Pena (FLP) Afifah Afra a.k.a Yeni Mulati dijadwalkan akan mengisi acara Seminar Nasional Bulan Bahasa IAIN Surakarta pada Kamis, 25 Oktober 2018 mendatang. Seminar yang mengangkat tema Eksistensi Karya Sastra di Era Milenial itu diselenggarakan oleh HMJ Tadris Bahasa Indonesia IAIN Surakarta. Selain Afra, turut hadir penyair nasional Joko Pinurbo selaku pembicara.
Bonus Novelet dalam Novel Cinta Suci Adinda Karya Afifah Afra

Bonus Novelet dalam Novel Cinta Suci Adinda Karya Afifah Afra

Resensi
FLP.or.id - Selain Cinta Suci Adinda, di novel CSA ini juga terdapat bonus novelet berjudul OIKOS. Novelet ini terilhami dari oikos nomos (ekonomi) dan oikos logos (ekologi). Konflik kedua bidang ilmu ini sudah sedemikian kuat. Peristiwa kebakaran hutan yang terus menerus, menjadi alasan Afifah Afra mengangkat kisah ini. Tersebutlah dua sosok manusia bernama Oikos. Satu pria mapan, ekonom dan pebisnis andal. Satu perempuan, cerdas dan idealis, ekolog, aktivis lingkungan. Saat masih remaja, keduanya pernah jatuh cinta, tetapi memutuskan berpisah karena ekonomi dan ekologi sering menjelma bak bumi dan langit. Mereka bertemu kembali ketika perusahaan Oikos sang ekonom membakar hutan di Sumatera, membuat bencana asap super hebat. Oikos sang ekolog bersuara keras melawan si pembakar hutan. Da...
Cinta Suci Adinda, Novel yang Bertutur tentang Totalitas dan Kesederhanaan

Cinta Suci Adinda, Novel yang Bertutur tentang Totalitas dan Kesederhanaan

Resensi
FLP.or.id - Adinda ditangkap polisi? Siapa yang bisa percaya kabar itu? Adinda perawat lugu dan berhati selembut sutera. Tak mungkin dia terlibat dalam kriminalitas. Apalagi, tuduhan yang dilayangkan padanya sungguh tak masuk akal: menculik Brata Kusuma, sang penderita skizofrenia yang tak lain adalah mantan majikannya. Pria itu bagai mutiara bagi Adinda, selalu dirawat dan dijaga. Irham, dokter jiwa ternama itu menyaksikan dengan mata kepala sendiri, betapa besar pengorbanan Adinda untuk Brata Kusuma. Rasanya mustahil dia menjadi aktor di balik penculikan Brata Kusuma. Irham memang tak percaya gadis selugu Adinda terlibat kasus pelanggaran hukum, namun di saat bersamaan, Irham mendapati hubungan yang janggal antara Adinda dan Brata Kusuma. Ya, sebuah interaksi aneh. Tak lagi sekadar hub...
Cinta Suci Adinda dan Tahun Kebangkitan Novel Indiva

Cinta Suci Adinda dan Tahun Kebangkitan Novel Indiva

Berita
FLP.or.id - Keberadaan Penerbit Indiva sebenarnya tidak bisa dilepaskan dengan novel. Di awal berdirinya, Indiva telah menggebrak dunia perbukuan dengan berbagai novel yang khas, seperti De Winst (Afifah Afra), Livor Mortis (Deasylawati P), Rose (Sinta Yudisia) dan Jasmine (Riawani Elyta). Namun, beberapa tahun terakhir ini, Indiva mulai agak jarang menerbitkan novel. Ternyata, hal ini cukup dikeluhkan oleh pembaca. Beberapa pembaca setia Indiva mengaku rindu dengan hadirnya novel-novel inspiratif Indiva. “Kok Indiva jarang cetak novel baru, novelnya masih itu-itu saja,” keluh mereka. Menanggapi keluhan tersebut, CEO Penerbit Indiva, Afifah Afra, kemudian merespon dengan menjadikan tahun 2018 sebagai “Tahun Kebangkitan Novel Indiva.” Di awal tahun, dua novel baru pun terbit, yaitu Cinta...
FLP cabang Solo Raya: Rumah Ketua Umum, Rumah Milad ke-21

FLP cabang Solo Raya: Rumah Ketua Umum, Rumah Milad ke-21

Jarwil, Pojok
Ahad, 3 Desember 2017. Selain bersilaturrahim dengan pengurus FLP wilayah Jawa Tengah yang berdomisili di Solo Raya, saya pun mengagendakan bertemu dengan tuan rumah terpilih untuk hajatan Milad FLP ke-21 yaitu Ketua FLP cabang Solo Raya. Sebab, sepekan sebelumnya telah diputuskan oleh Ketua Umum melalui musyawarah Badan Pengurus Pusat (BPP), bahwa agenda Milad FLP ke-21 akan digelar di kota Solo. Kami di Divisi Jaringan Wilayah, diminta untuk mengkomunikasikannya ke wilayah terkait. Syukurnya, Ketua FLP Solo Raya juga merupakan pengurus FLP Jawa Tengah. Bahkan mas Opik Oman, begitu beliau akrab disapa, memegang amanah Ketua Divisi Kaderisasi FLP Jawa Tengah. Maka, mulanya sekalian diagendakan dua bahasan itu, silaturrahim dengan pengurus wilayah sekaligus mengkomunikasikan agenda Milad ke...
Menghimpun Cabang, Menggairahkan Kembali FLP Jawa Tengah

Menghimpun Cabang, Menggairahkan Kembali FLP Jawa Tengah

Jarwil
Ahad, 3 Desember 2017. Mendapati kembali senja di Solo adalah nikmat yang sering saya rindukan. Pagi hari dan sore hari di Solo memang menyenangkan dan menenangkan, benar-benar khas kota peristirahatan. Kota tempat saya dilahirkan, kota tempat saya menikmati setiap liburan, dan kota tempat saya menyeksamai kebijaksanaan. Ada syahdu dan hikmah, yang memenuhi ruang kalbu dan mengayakan khazanah. Dalam suasana seperti itu, penulis biasanya akan menemukan ragam sensasi yang dapat meluweskan penanya. Sore hari itu pula, tak lama berjeda dari ketibaan saya di Solo Balapan bersama kereta Lodaya, berkunjunglah mas Agus Yulianto ke tempat saya. Mulanya, saya telah meminta izin kepada kang HD Gumilang selaku Penanggungjawab Teritori Kalijawa, lalu menghubungi pak Rahman Hanifan guna mengabarkan bah...
FLP Tolak Penetapan Yerusalem Sebagai Ibukota Israel

FLP Tolak Penetapan Yerusalem Sebagai Ibukota Israel

Berita
SOLO, FLP.or.id--Ketua Umum Forum Lingkar Pena (FLP) Pusat, Afifah Afra, secara tegas menolak penetapan Yerusalem sebagai ibukota Israel. Hal itu karena Yerusalem adalah milik Palestina dan umat Islam sedunia. Menurutnya, pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menyebut Yerusalem sebagai ibukota Israel, merupakan agitasi dan provokasi yang harus dilawan oleh umat Islam. “Bagaimanapun, sakit hati jika Yerusalem disebutkan sebagai ibu kota Israel,” tegasnya. Sehubungan dengan termuatnya informasi “ibukota Israel adalah Yerussalem” dalam beberapa buku mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Afifah berpendapat, bahwa sangat mungkin hal itu hanya kecolongan penerbit. Apalagi, track record Yudhistira saat ini cukup baik. Tak ada indikasi memusuhi Islam. Bahkan, kerabat dek...
Pidato Perdana Afifah Afra (Ketua Umum FLP ke-5, periode 2017 – 2021) Bandung, 4 November 2017

Pidato Perdana Afifah Afra (Ketua Umum FLP ke-5, periode 2017 – 2021) Bandung, 4 November 2017

Berita
Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakaatuh Kepada seluruh Pimpinan Sidang yang saya cintai, dan seluruh peserta delegasi yang luar biasa telah berkorban begitu banyak. Kalau saya hitung-hitung mungkin hampir setengah milyar uang keluar. Dari biaya Munas ini yang ditanggung panitia, kemudian transportasi dari teman-teman semuanya datang ke sini, itu sudah hampir setengah milyar uang melayang. InsyaAllah tidak sia-sia. Ada satu hal yang tadi sepanjang sekitar jam empat sore tadi, ada whatsapp masuk ke HP saya, dari anak saya. Dia bilang begini, " Ummi lagi Munas ya?" Ya. " Munas itu apa sih?" Memilih ketua. " Ummi maju jadi Ketua?" Dimajukan. " Jangan ambisi ya, Mi." Saya langsung menangis. Karena memang bagi saya, ini sesuatu yang sangat berat. Mohon maaf, saya ti...

Pin It on Pinterest