Jumat, September 26Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Penulis: admin

Humaira

Humaira

Cerpen
Humaira, gadis cilik berusia 12 tahun itu meringkuk ketakutan seraya memeluk Umar, adiknya yang masih berusia lima tahun. Mereka bersembunyi di dalam almari dapur rumahnya yang gelap tanpa listrik. “Kakak, aku takut sekali...” Umar berbisik pelan. Tubuhnya menggigil ketakutan dan ia mulai menangis. “Sst... diamlah Umar, jangan menangis,” Ia membekap mulut Umar ”Nanti kita bisa ketahuan.” Brak! Bug! Suara-suara keras pintu- pintu dibanting, diriingi derap langkah kaki bersepatu boot. Langkah-langkah berat itu semakin lama semakin mendekat. Mereka berdiri di depan lemari tempat Humaira bersembunyi. Humaira terus berdo’a di dalam hati, “Ya Allah, lindungilah kami dari kejahatan makhlukMu.” Mereka menyenter seluruh bagian ruangan. Prang! Piring-piring di dapur berjatuhan. Humaira, mengintip da...
Sinta Yudisia: Jadi Penulis Adalah Cita-Cita Mulia

Sinta Yudisia: Jadi Penulis Adalah Cita-Cita Mulia

Wawancara
Hello FLP’ers. Kita akan kenalan langsung dengan Ketua FLP Pusat periode 2013-2017. Pasti pengen tahu kan bagaimana “dapur” kreativitas Mbak Sinta Yudisia? Langsung saja simak hasil wawancaranya ya!   Mbak Sinta, apa motivasi menulisnya? Bagaimana menjaga untuk tetap disiplin menulis? Aku sering ketiduran nih. Saya juga sering ketiduran kok :D. Motivasi menulis karena insya Allah ingin melipat gandakan kebaikan. Dengan menulis, kalau nilai-nilai kebaikan kita dicontoh orang lain, insya Allah menjadi tabungan pahala. Disiplin menulis, yang penting setiap hari dijatah waktu meski sedikit untuk menuangkan gagasan dalam tulisan. Ada nggak ritual khusus yang dilakukan sebelum menulis? Diusahakan minimal membaca basmallah dan shalawat. Bila bangun tengah  malam, sholat dan baca Quran dulu, baru ...

Perjuangan Hidup Gadis Penderita APS

Resensi
Asma adalah gadis enerjik yang periang sebelum serangan stroke melumpuhkannya. Tapi ternyata, itu baru awal, karena setelahnya dia mengalami serangan jantung dan pingsan berkali-kali. Hingga kemudian diketahui dari hasil pemeriksaan darah bahwa Asma menderita APS—Antiphospholipid Syndrome atau sindrom pengentalan darah. Sederhananya, APS adalah penyakit autoimun yang terjadi karena darah terlalu cepat mengental. Jika darah mengental di ginjal, yang terjadi adalah penderita APS akan terkena penyakit ginjal. Jika pengentalan darah terjadi di mata, mata akan mengalami gangguan penglihatan sampai kebutaan. Asma sendiri mengidap APS Primer, artinya sindrom tersebut akan selamanya berada dalam tubuh (hal. 162-163). Penyebab APS memang belum bisa diketahui secara pasti. Bisa karena faktor genetik...
Berbagi  Dengan Korban Banjir

Berbagi Dengan Korban Banjir

Berita
Bersama komunitas dari myquran dan MP4Palestine, Sabtu (25/1/2014) kami mengunjungi  Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat. Kami melihat bahwa banjir cukup parah menerpa Kelurahan ini, terbukti dari sembilan RT hanya tiga RT yang tidak terkena. Saat kami berkunjung, banjir sudah surut di beberapa rumah. Beberapa warga terlihat sedang membersihkan jalan serta menjemur kasur dan sofa. Kami pun menyerahkan bantuan berupa bubur bayi instant, susu UHT, pampers, minyak telon dan minyak kayu putih. “Minggu ini kami fokus untuk membantu warga membersihkan rumah. Kami akan membagikan karbol, kapur barus kepada mereka .Setiap hari kami menyediakan  1,000 nasi bungkus  untuk  disebar ke enam RT.” Ucap Ibu Gia, salah seorang warga yang rumahnya dijadikan posko. Rumah Ibu Gia dijadikan posko karena ...
Selamat Datang FLP Labuhan Batu!

Selamat Datang FLP Labuhan Batu!

Berita
Alhamdulillah, tepat pada Minggu, 19 Januari 2014, Forum Lingkar Pena wilayah Sumatera Utara, resmi mempunyai cabang di Labuhan Batu. Bertempat di gedung PKK Rantau Prapat, acara peresmian FLP cabang Labuhan Batu ini juga sekaligus diikuti acara pelantikan pengurus yang sudah dibentuk. Idris Adlinsebagai ketua Dewan Kesenian Labuhan Batu, menyampaikan kata sambutan sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya Idris Adlin memberikan harapannya terhadap kehadiran FLP Labuhan Batu di tengah-tengah masyarakat, sebagai wadah baru agar untuk dapat lebih meningkatkan minat baca masyarakat Labuhan Batu. Terlebih sebagai ruang segar untuk mengasah bakat di dunia literasi. “Membaca adalah hal wajib bagi setiap manusia, terlebih pada mereka yang ingin menjadi penulis, harus lebih banyak membaca bahan b...
FLP-HK Peduli Bencana

FLP-HK Peduli Bencana

Berita
Mengawali tahun 2014, Indonesia kembali di landa ragam bencana. Banjir Manado beberapa hari lalu menggugah masyarakat untuk kembali peduli lingkungan. Di Hong Kong, FLP HK menggalang dana untuk sesama di Manado yang terkena musibah banjir tersebut pada Hari Minggu, 19/1 di Causewaybay Road. Posko pengumpulan donasi, pakaian, dan bahan makanan bertempat di Rumah Baca Asma Nadia Hong Kong atau RABANI-FLPHK yang berada di dekat eskalator Hong Kong Central Public Library-Causewaybay. Sesama relawan bekerjasama menggalang dana, sebagian berkeliling di sekitar Taman Viktoria dan sebagiannya di acara-acara yang sedang berlangsung seperti pengajian akbar milad organisasi. Donasi terkumpul dari Perkumpulan Under Bridge HKD 1900, Acara GITC HKD 1557, dan  Pandu Pustaka feat Rabani HKD 672,. Jumlah t...
Selamat Datang, Cinta!

Selamat Datang, Cinta!

Cerpen
Lelaki itu mengusap wajahnya yang berpeluh. Langit malam terasa begitu memanas. Udara nyaris tak bergerak sehingga begitu menyesak ke tenggorokan. Entah berapa lama lagi ia harus berjalan, kedua kakinya sudah goyah dan gemetaran setiap kali melangkah. Sungguh sulit untuk melangkah di sela-sela jalan yang telah dipenuhi tumpukan batu-batu dan beton bangunan yang runtuh. Dentuman roket dan pekikan berondongan peluru yang tak kunjung henti terus mengikutinya dari belakang. Udara Gaza memang sudah terbiasa menelan api dan ledakan. Siap merenggut setiap nafas dari badan dan nyawa dari keluarga. Keluarga. Lelaki itu menelan air mata yang tak tertumpah. Terakhir kali ia melihat keluarga adalah saat istri dan kedua anaknya yang masih kanak-kanak menghilang di balik reruntuhan rumah mereka. Pagi it...
O’Lord

O’Lord

Karya, Puisi
O'Lord Life's getting Harder... Nowadays. How how how can I get through this? O'Lord O'Lord, help me, help this Unperfect Creatures. Who doesn't know what to do and what to do and what to do... With all the universe, I'm asking for help... To make easier for this Unperfect Creatures, to get through this Darkness... to get out from this Cage... I'm not an Animal. Release me... Ohhh You The Greatest and who made this Greatest Universe. I know You'll Listen when Nobody's Listening. So listen to me... O'Lord O'Lord who owns The Universe. O'Lord, give me one thing, a Light when I'm lost... O'Lord O'Lord who owns The Past and The Future. Give me one thing, a Heart to Recover... For the Past I Run, for the Future I Walk, For The Universe I Wake Up, and... For This Unperfect Creatures... I ...
Mantra Penawar Bisa

Mantra Penawar Bisa

Cerpen
Tadi malam aku bermimpi yang sangat aneh. Aku sedang berjalan di depan rumah ketika seekor ular berwarna coklat menghentikan langkah kakiku. Semula tubuhnya hanya sebesar jempol kaki dengan panjang tidak lebih dari sejengkal orang dewasa. Ular yang biasa dikenal oleh orang kampungku dengan sebutan Ular Bodoh. Disebut begitu karena biarpun disenggol kaki, kecuali terinjak, ia tidak akan bereaksi. Diam seperti mati. Meski begitu, kalau menggigit bisanya terkenal mematikan dan ditakuti oleh warga pesisir di sekitar tempat tinggalku. Saat aku berusaha mengusirnya dengan sebuah kayu, tiba-tiba saja tubuhnya membesar dengan cepat. Dalam sekejap ukuran kami menjadi seimbang. Matanya menyala ketika menatapku. Melihat bahaya aku berusaha berlari ke dalam rumah. Berusaha berteriak memanggil ayah. Te...
Berkemah, Kuda Poni dan Nasi Goreng Buatan Abi

Berkemah, Kuda Poni dan Nasi Goreng Buatan Abi

Breaking News
Kukuruyuuuk! Pagi yang cerah, saatnya membuka mata. “Hoaaam,” aku menguap lebar. Aku bersemangat sekali hari ini, hari terakhir liburan kelas tiga. Aku beranjak dari kasur empukku dan berlari menuju kamar mandi. Untuk apa? Jelas untuk mandi, hehehe. Selesai mandi, aku memakai baju dan mukena, lalu menunaikan shalat subuh. Setelah itu, aku berjalan bersama adikku Rama ke kamar Ummi, Abi dan Ifan. Di sana hanya ada Ummi dan Ifan. Abi sedang mandi, sementara Ifan minum susu pakai dot, dan Ummi membenarkan jilbab hitamnya. Tak lama Abi keluar dari kamar mandi. Kami semua siap berangkat ke Kalisoro. Di perjalanan, adikku Ifan melakukan hal-hal yang aneh seperti mengatakan begini, “Ummi, Ummi… ada holis-holis enggak?” “Holis-holis itu apa?” tanyaku. “Holis-holis itu kayu,” katanya. Kami tertawa....

Pin It on Pinterest