Jumat, September 26Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Penulis: admin

Donasi FLP Peduli Banjir

Donasi FLP Peduli Banjir

Berita
Innalillaahi wa inna ilaihi raaji'un... Musibah, bencana, dapat senantiasa menyambangi dimanapun kita berada. Termasuk, saat ini lewat berbagai media kita bisa menyaksikan bencana banjir yang sangat dahsyat di berbagai tempat. Maka mari kita buktikan kepedulian kita dengan mengulurkan tangan untuk menolong para korban-korban bencana di sana. Karena sedikit bantuan kita, besar artinya buat mereka. Salurkan donasi sahabat melalui BSM 703 310 1858 a.n Lembaga Forum Lingkar Pena. Konfirmasi ke Wiwiek (08128747415).Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan ribuan terima kasih.      
Sekretariat Baru, Semangat Baru

Sekretariat Baru, Semangat Baru

Berita
Siang itu ada keramaian di lantai dua sebuah rumah yang terletak Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Beberapa orang terlihat menghias tumpeng, membagikan snack dan minuman kepada anggota dari lima cabang (Jakarta, Bekasi, Depok, Ciputat dan Bogor) yang dinaungi oleh FLP Wilayah Jakarta Raya. Pukul 14.30, acara peresmian dimulai. Setelah tilawah yang dibacakan oleh salah satu anggota FLP Ciputat, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua RT 07, Bapak Jakaria. Dalam sambutannya Bapak Jakaria berharap agar kegiatan yang dilakukan oleh FLP membawa manfaat bagi masyarakat sekitar. Selanjutnya Sudiyanto selaku Ketua wilayah FLP Jakarta Raya, juga menyampaikan hal yang sama. Ia akan berusaha untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Sudi juga memberikan beberap...
Memahami Kembali Syariat Islam

Memahami Kembali Syariat Islam

Hikmah, Pojok
Penulis pernah mendapat pertanyaan, kenapa dalam Islam banyak sekali ajaran yang membingungkan, kerap terjadi perbedaan pendapat. Bahkan dalam ritual ibadahnya sendiri ada beberapa yang berbeda, semisal ada yang qunut ada yang tidak. Juga masih banyak yg lain. Bukankah dengan ini Islam itu tampak sebagai suatu agama yg sepertinya ambigu, satunya melarang, satunya membolehkan. Ulama'-nya tidak satu suara. Pertanyaan di atas jika digiringkan kepada muslim yang awam tentu saja akan menimbulkan kebingungan bahkan bisa jadi keraguan (tasykik). Dan secara logika, muslim yang awam yang tidak tahu dengan jelas peta syariat (kecuali hanya mengikut saja), pertanyaan di atas cukup "masuk". Namun, benarkah ajaran Islam seperti itu? Ambigu sebab banyaknya perbedaan pendapat bahkan madzhab-madzhab? "Isl...
Becak Daeng Baco

Becak Daeng Baco

Cerpen, Karya
“Bagaimana Daeng Baco, anda bersedia?” Pertanyaan yang sama untuk kedatangan yang kelima kalinya dari ketua Partai Kerikil. “Yakinlah Daeng Baco, anda memiliki kemungkinan sangat besar untuk terpilih. Saya sudah survei 3 kali dari lembaga yang berbeda. Kompetensi mereka tidak diragukan. Perhitungan mereka sangat akurat. Buktinya, seluruh survei Pilkada mereka tidak meleset.” Baco diam tertunduk memperhatikan lantai rumahnya yang hanya disemen seadanya, tanpa keramik, tanpa marmer. “Daeng Baco ragu? Tenang saja. Daeng Baco cukup iyakan, saya yang urus seluruh persiapan administrasi Daeng Baco.” Kali ini Baco memandang dinding rumahnya yang terbuat dari kayu triplek tipis dan berlubang sana-sini. “Bayangkan Daeng Baco, jika terpilih bukan hanya lantai baru yang bisa dibeli, bukan hanya dindi...
Visi Ketuhanan dalam Berkarya (bag 1)

Visi Ketuhanan dalam Berkarya (bag 1)

Karya, Kritik Sastra
Sebuah karya sastra tidak lahir begitu saja. Ia tidak muncul dari ruang yang kosong. Karya sastra yang kuat biasanya lahir dari penulis yang pula kuat visi atau pandangan kepengarangannya. Dalam esai singkat ini kita mencoba menyimak visi ketuhanan khususnya keislaman dalam karang-mengarang. Dalam esai ini kita antara lain akan membaca dengan singkat beberapa karya dan pemikiran sastrawan Islam. Kuntowijoyo, Sutardji Calzoum Bachri, dan Danarto adalah contoh sebagian sastrawan yang menjadikan Tuhan sebagai sahabat dalam berkarya. Judul karangan ini mengacu pada kalimat Hamdy Salad dalam buku Agama Seni: Refleksi Teologis dalam Ruang Estetik (2000). Sementara pembahasan karya sastrawan yang disebut di muka sebagian besar merujuk pada paparan-paparan Abdul Hadi WM dalam buku esainya Kembali ...
Hukum Menulis Cerpen

Hukum Menulis Cerpen

Kepenulisan, Pojok
Sebagai penikmat sastra –dan kadang-kadang iseng menulis karya sastra– pernah terlintas di benak saya bagaimana hukum menulis cerpen (apalagi novel)? Bukankah ada seperti unsur membohongi gitu? Menulis cerpen itu kan mengarang (insya') dan mengarang itu kan mengada-ada –heheh–, apa nggak "ngapusi", membohongi? Kan tokoh-tokohnya, kejadiannya, latar belakangnya, tempat kejadiannya; bias jadi rekaan semua,walau diangkat dari kejadian sehari-hari dengan merubah pelakunya. Hal ini pernah merisaukan pikiran saya lumayan agak lama, sebelum saya mendiskusikannya dengan beberapa Guru-Guru Besar saya yang masing-masing memberikan jawaban berbeda sesuai dengan wijhah nadhor (sudut pandang) masing-masing, meski inti jawaban adalah sama. Cerpen, dalam istilah Arab disebut "Riwayah" atau "qisshoh qos...
Writing Camp Rumcay FLP (24 Desember 2013)

Writing Camp Rumcay FLP (24 Desember 2013)

Agenda
Rumah Cahaya FLP bekerja sama dengan PCPK Nourabooks mengadakan Writing Camp pada Sabtu-Minggu tanggal 28-29 Desember 2013 di Bumi Bambini, Tangerang. Panitia membuka kesempatan bagi teman-teman anggota FLP yang memiliki anak/anak kenalan atau keluarga yang suka menulis untuk ikut acara ini. Biaya bisa di-nego bahkan gratis! Usia anak maksimal 16 tahun. Ada proyek buku antologi khusus untuk peserta dan bimbingan menulis setelah acara. Info lengkap di http://bit.ly/WrCPCPK Info lainnya bisa menghubungi Pita via WhatsApp/BBM nomor 085691062407/Pin BB 287AE87E atau Tami Tammy 081959952166/ Pin BB 2A4D90E2. Penawaran ini berlaku sampai 24 Desember 2013 saja [red]
Menelisik Jejak Islam di Mezquita Cordoba

Menelisik Jejak Islam di Mezquita Cordoba

Karya, Travelling
Oh, holy place of Cordoba! From passion, your presence Passion wholly eternal In which there’s no going and coming … Sacred for lovers of art, you are the glory of faith, You have made Andalusia pure as a holy land[1]   Kedua mata saya mengembun tak lama setelah memasuki La Catedral De Cordoba alias Mezquita Cordoba alias Masjid Cordoba. Beragam rasa mengaduk. Rasa syukur karena bisa menjejak tempat yang sejak saya kecil telah begitu lekat di pikiran dengan segala keagungan dan rangkaian kisah yang ada di baliknya. Takjub dengan ratusan pilar-pilar yang masih berdiri kokoh, khas dengan garis-garis merah di tiap lengkungannya. Dan, ini yang mungkin yang paling membuat batin saya tercekat hingga kemudian meneteskan air mata, rasa sedih bahwa saya tak bisa shalat di “masjid” ini. Bahw...
Sastra Islam dan FLP

Sastra Islam dan FLP

Karya, Opini
Apakah Sastra Islam benar-benar ada? Kalau ada seperti apa batasannya? Apakah sama Sastra Islam dengan Sastra Islami? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu masih menjadi polemik dalam dunia kesusasteraan Indonesia Selama ini istilah Sastra Islam masih disebut secara “malu-malu” dan terselubung oleh para sastrawan Islam. Taufik Ismail menyebut Sastra Dzikir, Kuntowijoyo memakai istilah Sastra Profetik, Danarto menggunakan istilah Sastra Pencerahan, M. Fodoli Zaini  menyebutnya sebagai Sastra yang terlibat dengan dunia dalam, sementara Sutardji Caloum Bachri memberi istilah Sastra Transenden dan Abdul Hadi W.M. mengistilahkan Sastra Sufistik, untuk karya-karya mereka yang berakar dari wacana keimanan atau religiusitas yang dibawanya. Namun selain Abdul Hadi W.M. tak satupun sastrawan di atas yan...
Perempuan dalam Syariah (Bag 3)

Perempuan dalam Syariah (Bag 3)

Hikmah, Pojok
Wanita Lebih Religius Dibanding Pria Secara umum, sebenarnya wanita lebih care terhadap urusan agamanya dibanding pria. Fitrah penciptaan wanita yang memang berkarakter penuh kasih sayang, lembut dan selalu menggunakan perasaan dalam bersikap yang sepertinya membuat mereka secara naluriah lebih dekat dengan ritual keagamaan dan membuat mereka lebih religius daripada laki-laki. Maka tak mengherankan jika Majelis-Majelis ta'lim, atau pertanyaan-pertanyaan seputar religi yang banyak mengisi dan mengirim adalah kaum wanita. Dan sangat tampak sekali kesemangatan mereka untuk belajar dan tahu lebih banyak tentang agama yang dipeluknya, di samping rasa takut mereka pada kehidupan berikutnya yang lebih kuat dibanding pria. Hal ini juga yang membuat sebagian besar para Pengajar dan Pendidik kehidu...

Pin It on Pinterest