Sabtu, Agustus 16Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Penulis: admin

Kebudayaan Indonesia Dalam Imajinasi

Kebudayaan Indonesia Dalam Imajinasi

Karya, Opini
Berbicara tentang kebudayaan Indonesia, saat ini, seperti memosisikan sesuatu  di dalam ruang-ruang imajinasi. Ya, karena begitu banyak dan berkelebatannya infiltrasi-infiltrasi identitas budaya. Sebuah ruang yang semula bisa diindra dengan kasat mata, kini bias karena munculnya  ruang jenis lain, yaitu ruang-ruang maya. Media, mulai media cetak sampai internet adalah lahan subur penyebar infiltrasi identitas kebudayaan Indonesia. Sutan Takdir Alisyahbana (1988: 1-2) menyebutkan bahwa ada tiga lapis kebudayaan Indonesia. Pertama, lapis kebudayaan Indonesia Asli.  Kedua lapisan kebudayaan India, atau yang seperti biasa disebut kebudayaan Hindu. Ketiga, lapis kebudayaan Islam. Ketiga lapisan itulah yang kemudian berhadapan dengan kebudayaan modern sejak kehadiran kolonial di bumi Indonesia. ...
Pelatpulpen di FLP Solo

Pelatpulpen di FLP Solo

Berita
Menutup tahun 2014 yang lalu, Forum Lingkar Pena (FLP) cabang Solo Raya menggelar sebuah acara pelatihan menulis. Acara yang diberi nama Pelatihan Kepenulisan dan Perekrutan (Pelatpulpen) Reformasi ini diselenggarakan oleh Forum Lingkar Pena (FLP) cabang Solo Raya. Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan pelatihan menulis sekaligus merekrut anggota baru FLP angkatan  ke-9. Selain itu juga sebagai syarat wajib untuk menjadi anggota Forum Lingkar Pena. Acara ini digelar di Aula Gedung Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Pabelan, Kartasura, pada hari Ahad, 28 Desember 2014. Pelatpulpen memang menarik, terutama bagi insan yang bermimpi menjadi seorang penulis. Terbukti dengan lebih dari 50 peserta hadir dalam acara tersebut dari berbagai usia, yang hadir dari berbagai daerah (Klaten, Suk...
Masjid Jamia: Klasik dan Bersejarah

Masjid Jamia: Klasik dan Bersejarah

Travelling
Masjid Jamia Central adalah masjid terindah pertama di daerah Mid-Levels Hong Kong. Pemugaran pertama kali dilakukan sekitar tahun 1840 dan mulai eksis pada 15 Agustus 1915. Masjid ini juga dikenal dengan nama Lascar Temple atau Wihara Laskar karena terdapat ragam balok ukir berpadu dengan aksara Arab di bagian pintu utama dan jendela di segala penjuru ruangan. Mengingatkan sebuah laskar perlindungan di zaman perang. Masjid Jamia yang terletak di di Shelly Street No 30, Mid Levels-Central ini mampu menampung sekitar 400 orang jama’ah. Saat hari libur masjid ini sering dikunjungi masyarakat Indonesia yang bekerja di Hong Kong. Banyak wisatawan asing pula yang mengunjungi keberadaan Masjid Jamia. Tujuan mereka disamping ingin melihat kegiatan muslim juga ingin mengetahui lebih detil ajaran I...
Empat Tips Menulis Buku

Empat Tips Menulis Buku

Hikmah, Kepenulisan, Pojok
“JIKA kau ingin hidupmu berhasil, kau harus membangunnya,” begitu kutipan sebuah film, judulnya Runner Runner di layar lebar. Dalam konteks menulis,  kutipan tadi bisa diubah menjadi, “Jika kau ingin jadi penulis, kau harus menulis!” Konon, ada yang pernah bertanya kepada budayawan Kuntowijoyo, bagaimana cara jadi menulis. Kata beliau, cara menjadi penulis itu cuma tiga: 1. Menulis, 2. Menulis, dan 3. Menulis! Ternyata, tetap sama, menulis-menulis juga jawabannya. Hampir sama dengan dua kutipan di atas, novelis Stephen King punya nasihat untuk mereka yang ingin menulis. “Kunci untuk menjadi penulis,” kata King, dalam Stephen King On Writing, ada dua cara yang intinya: 1. Banyak-banyak membaca, dan 2. Banyak-banyak menulis! Bagaimana cara menulis buku? Ada empat tips yang bisa kita perhatik...
FLP Hadhramaut Gelar PDKT dengan Anggota

FLP Hadhramaut Gelar PDKT dengan Anggota

Berita
Tarim - FLP Hadhramaut periode 2014-2016 kembali bangkit dan mulai melangkah sedikit demi-sedikit. Kali ini, Jum’at (26/12) FLP Hadhramaut menggelar acara perkenalan antara pengurus baru dan para anggota (FLP-ers) sebagai gebrakan awalnya. Acara yang dikemas dalam tajuk “PDKT FLP-ers Hadhramaut” ini berlangsung disalah satu ruangan kelas Fakultas Syari’ah Universitas Al-ahgaff, Tarim, Hadhramaut. Adly Al-Fadlly selaku Ketua Umum tampak  optimis membakar semangat para penulis Hadhramaut yang sempat layu beberapa waktu lalu, agar bisa menelurkan buah karyanya kembali. Acara tersebut dihadiri lebih dari 50 anggota baru FLP Hadhramaut yang kini menginjak periode ketiga. Ricky Faishal - bendahara FLP Hadhramaut yang didaulat menjadi pembawa acara pada malam itu -  resmi membuka rangkaian acara ...
Adakah yang Lebih Besar?

Adakah yang Lebih Besar?

Hikmah, Pojok
Allahu Akbar… Allahu Akbar Suara azan berkumandang, terlantun dengan mesra setiap hari sebanyak lima kali. Namun, masih banyak manusia yang tak menyadari bahkan berpura-pura tak mendengarnya. Adakah yang lebih besar dari-Nya? Jika tidak ada, mengapa diri ini selalu menganggap kecil ketika panggilan-Nya telah tiba sehingga berani meremehkan walau sesaat. Apakah yang kita lakukan pada saat azan berkumandang? Apakah bergegas menuju panggilan-Nya ataukah tetap berdiam diri dengan aktivitas dunia? Jika kita tetap melaksanakan aktivitas dunia padahal panggilan itu telah dating, berarti kita masih menganggap panggilan itu adalah hal yang kecil.Tetapi, jika kita bergegas menuju panggilan-Nya ini berarti kita menyadari bahwa kita sedang menuju urusan yang besar. Bagaimana mungkin kita dapat merasak...
Pada Sebuah Subuh yang Terburu-Buru

Pada Sebuah Subuh yang Terburu-Buru

Cerpen
Seorang lelaki merapatkan jaketnya dan melangkah cepat-cepat pada sebuah subuh yang masih dini. Azan terdengar setengahnya, tadi dia sedikit termenung, agak gusar juga karena menyangka azan itu adalah azan panggilan shalat subuh. Tapi air mukanya berubah lagi setelah sadar bahwa yang terdengar sekarang baru azan awal. Dia menggelengkan kepala, masih agak gusar, dan menyesali dirinya yang tidak memiliki jam tangan, penunjuk waktu di telepon genggamnya pun tidak bisa terbaca karena kehabisan baterai. Dia betul-betul buta waktu, yang jadi panduannya hanya langit yang masih gelap dan tentu saja azan shubuh tadi. “Aku harus segera sampai di sana sebelum azan subuh tiba!” Begitu katanya pada diri sendiri, karena pada subuh seperti ini siapa yang bisa diajak berkomunikasi? Lelaki itu terus berjal...

Jalan-Jalan Ke Johor, Yuk!

Travelling
Pernah jalan-jalan ke Singapura? Kalau Anda pernah naik MRT dari stasiun Woodland, Anda bisa melihat gedung-gedung tinggi di Johor Bahru, Malaysia dari stasiun ini. Tidak percaya? Yuk, buktikan sendiri! Kita jalan-jalan ke Johor. Di bawah ini, saya ingin mengajak pembaca untuk mengetahui sedikit tentang Johor Bahru. Sejarah negeri melayu ini, tidak lepas dari kedatangan warga Indonesia ke Malaysia dan menetap menjadi warganegara di sana berabad yang lampau. Di Johor, banyak terdapat anak keturunan bangsawan Bugis, Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Kebudayaan yang mirip pun menjadi bukti bahwa Malaysia dan Indonesia memiliki darah yang sama. Kesatuan Nusantara. aaa Sejarah Johor Bahru Johor Bahru adalah bandara raya kedua terbesar Malaysia setelah Kuala Lumpur. Kotanya berdiri sejak tahun 800 ...
Gie, Demo, dan Menulis (2)

Gie, Demo, dan Menulis (2)

Opini
Saya membayangkan, jika para mahasiswa kita telah terbiasa menulis, maka kelak ia akan terbantu dalam beberapa hal. Pertama, ketika menulis makalah atau tugas akhir, mahasiswa akan lebih terbantu dalam menuliskan ide-idenya yang mengalir, dan enak dibaca. Setidaknya sampai saat ini, kebijakan para calon sarjana untuk menuliskan artikel jurnal masih dipakai. Jika kebiasaan menulis telah ada, maka pembuatan artikel jurnal juga akan lebih mudah. Kedua, setamat dari sarjana, bagi mahasiswa yang hendak melanjutkan pascasarjana dengan beasiswa, kadang ada lembaga beasiswa yang meminta calonnya untuk menulis apa rencana-rencana hidupnya setelah tamat kuliah. Dengan kebiasaan menulis, hal itu akan sangat membantu. Pun demikian ketika berkuliah S2, tugas-tugas kuliah akan lebih mudah dikerjakan. Ke...
Gie, Demo, dan Menulis (1)

Gie, Demo, dan Menulis (1)

Opini
Pasca kenaikan harga BBM, aksi demonstrasi mahasiswa kembali terjadi dimana-mana. Demonstrasi yang awalnya damai, pada beberapa kasus berakhir dengan bentrok antara mahasiswa dengan aparat keamanan, bahkan mahasiswa dengan warga. Di satu sisi mahasiswa berpikir bahwa aksi yang dilakukannya murni untuk membela kepentingan rakyat, akan tetapi di sisi lain aparat keamanan berharap aksi berjalan damai, dan masyarakat sekitar—sebutlah warga tempatan dan pengguna jalan—kerap merasa terganggu dengan kemacetan, bau asap karena pembakaran ban bekas, dan terjadinya kegaduhan. Apakah demonstrasi satu-satunya cara untuk menyampaikan pendapat? aaa Dua Peran Paling minimal ada dua peran mahasiswa, sebagai agen perubahan (agent of change) dan agen kontrol sosial (agent of social control). Sebagai agen p...

Pin It on Pinterest