Jumat, Desember 5Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Penulis: admin

Aksi TBM FLP Lampung

Aksi TBM FLP Lampung

Berita, Pilihan Editor
Ahad (26/4) bertempat di sekitar GSG Unila, Taman Baca Masyarakat (TBM) FLP Lampung digelar. Pukul 06.00, Ahmad Tarnudzi, Ketua FLP Bandarlampung, tampak merapikan buku-buku di trotoar yang beralaskan banner bekas. Istiqamah, kata yang sempat beberapa kali diungkapkan pria lulusan STAIN Metro ini untuk terus mengadakan kegiatan sosial membaca, pinjam-meminjam buku di TBM. Tak tertinggal, Destiani (Sekretaris FLP Lampung) dan Sri Utami (Kabid. Danus FLP Lampung) turut bertugas di taman baca. Banyak buku yang disajikan di sana. Dari komik, buku motivasi, Majalah Bobo, buku membina rumah tangga, hingga novel, lengkap ada di TBM. Ramai pengunjung yang datang, dari anak-anak yang sekadar bermain-main hingga usia dewasa yang sengaja datang ke TBM. Biasanya, jenis bacaan yang laris-manis menjadi ...
[Seri Dua Minggu di Australia (Bag.5)] Bertanya pada Ahli Dzikr

[Seri Dua Minggu di Australia (Bag.5)] Bertanya pada Ahli Dzikr

Kepenulisan, Pojok
Al Anbiya 7 Dua orang siswi duduk santai di depan sebuah gawang kecil berwarna putih-oranye. Mereka baru saja bermain bola kaki dengan beberapa siswi lainnya. Pakai jilbab, kaos panjang, dan celana training. Tak jauh dari situ beberapa siswa juga sedang duduk santai setelah setelah bermain bola. Ini pemandangan pertama saat kami memasuki Senior Campus Australian International Academy (AIA) yang terletak di 56 Bakers Road, North Coburg. Kata Rowan Gould, Coburg adalah salah satu kawasan yang banyak dihuni imigran muslim dari Timur Tengah. Mengutip Abdullah Saeed (2003) dalam Islam in Australia, untuk Melbourne komunitas Islam juga dapat ditemukan di Meadow Heights, Reservoir, Dallas, dan Noble Park. Melihat jadwal, kami rencana bertemu dengan Abdul Karim Galea, pimpinan Kampus AIC Melbourne...
Ramadhan Bersemi Kembali

Ramadhan Bersemi Kembali

Karya, Opini
"Setibanya Ramadhan, pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu Neraka ditutup, syaitan dibelenggu." (HR. Abu Hurairah) Cobalah kembali menyusun kepingan-kepingan Puzzle Ramadhan yang telah terlewat? Seperti apakah ia? adakah ia seperti susunan tak berbentuk? Atau ada space yang kosong? Bisa jadi mungkin seperti ini : "Puasa ala kadarnya, juga ada dua hari tertinggal. Sholat tarawih seperti mematuk ayam, pun bolong-bolong, Infaq cuma dua kali, maksiat hampir tiap hari, tilawah tidak nyampai 1 juz sehari ... dst." Telah berlalu berapa kali Ramadhan dalam hidup, telah banyak raga yang tak lagi membersamai hingga kini. Gugahan untuk diri kadang hilang agar Ramadhan tak sekadar rutinitas tahunan yang menjebak setiap jiwa. Menjebak bahkan membelenggu bagi sebagian orang. Tersebab kualitas diri juga ...
FLP Peduli Nepal

FLP Peduli Nepal

Pojok
Gempa bumi memporakporandakan Nepal. 6130 tewas dan diperkirakan bertambah. 13.827 terluka. 8 juta jiwa terancam kelaparan, penyakit dan terpaksa minum dari air terkontaminasi. 70.000 rumah rusak. Bersama FLP, kembali salurkan donasi anda ke BSM 703 310 1858 an Lembaga Forum Lingkar Pena Konfirmasi donasi ke 0812-874-7415 dengan format Nama#Jumlah Uang YangDitransfer#TanggalTransfer Donasi akan dilaporkan di situs FLP flp.or.id Mari, salurkan infaq terbaik kita demi kemanusiaan dan agar Allah SWT menolong kita pula disaat kita membutuhkan pertolonganNya. (Donasi akan disalurkan ke lembaga terpercaya rekanan FLP )
Workshop Menulis Buku Anak FLP NTB

Workshop Menulis Buku Anak FLP NTB

Berita, Pilihan Editor
Mataram - NTB. Ahad, 3 Mei 2015, suasana cerah menyelimuti kota Mataram, NTB. Suasana cerah di hari itu senada dengan cerah dan semangat yang memenuhi dada. Saat tiba-tiba gemuruh semangat peserta workshop menulis buku Anak menimpali trainer yang meneriakan "Are you ready!" Para peserta serempak menjawab "Ready!" Workshop yang diselenggarakan di Aula Balai Diklat Koperasi NTB itu dipenuhi oleh peserta dari berbagai utusan. Dari Anak-anak SD hingga Dosen dari perguruan tinggi di Mataram. Satu keinginan mereka bersama yaitu memperoleh ilmu dari trainer dan menerapkannya untuk berkarya menginspirasi anak negeri. Adalah Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah NTB, yang menyelenggarakan agenda workshop tersebut sehari penuh. "Acara ini adalah salah satu bentuk sumbangsi kami, untuk memeriahkan hari pe...
Temu Kangen FLP Taiwan

Temu Kangen FLP Taiwan

Berita
Minggu 26 April 2015, Forum Lingkar Pena (FLP) Taiwan mengadakan temu kangen dalam rangka launching buku serta pergantian pengurus. Puluhan anggota aktif FLP-Taiwan memenuhi Indosuara Mini Hall yang menjadi tempat dilaksanakannya acara tersebut. Acara dimulai sejak pukul 10.00 pagi waktu Taiwan, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara bersama-sama. Setelah ketua FLP-Taiwan periode 2014-2015, Kuan Ami, menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan launching Antologi Aroma Rindu. Aroma Rindu adalah buku antologi yang berisi dari kumpulan cerita pendek, yang merupakan naskah-naskah terpilih dari event yang diadakan oleh FLP-Taiwan dalam rangka Milad ke-3. Aroma Rindu sendiri diambil dari sebuah judul cerpen, yang juga merupakan cerpen pemenang utama dalam event t...
Kelas Artikel FLP Bogor

Kelas Artikel FLP Bogor

Berita, Pilihan Editor
Forum Lingkar Pena (FLP) Bogor tak henti-hentinya membuat karya. Ahad (26/04), organisasi kepenulisan ini menyelenggarakan kelas artikel bagi Pramuda angkatan ke-8. Acara yang dilaksanakan di Kampus IPB Dramaga Bogor ini, menghadirkan Irfan Azizi sebagai pembicara. Dalam kegiatan tersebut, Irfan membeberkan rahasia agar artikel yang ditulis dapat dibaca dengan baik oleh pembaca hingga bisa tembus ke media. “Selain isi, hal yang harus kita perhatikan dalam membuat artikel adalah kemampuan kita dalam mengedit tulisan. Baik huruf, kata, frasa, hingga kalimat.” Di kelas, para siswa diajak berpikir keras untuk membuat tulisan lebih sederhana, enak dibaca, dan penuh makna. Setelah berkutat denga latihan membuat artikel, para peserta dihibur dengan penampilan beberapa peserta lain yang membawaka...
[Seri Dua Minggu di Australia (bag.4)] MIE GORENG, BALCOMBE, DAN GREEDY KANGAROO

[Seri Dua Minggu di Australia (bag.4)] MIE GORENG, BALCOMBE, DAN GREEDY KANGAROO

Kepenulisan, Pilihan Editor, Pojok
Mie Goreng dan Sepasang Kekasih Jam menunjukkan pukul 06.30. Ahmad Saifulloh mengambil dua bungkus mie goreng. Dimasukkan ke dalam panci kecil dengan dua butir telur yang telah disiapkan Ibu Chris di lemari pendingin. Aromanya sudah mulai terasa saat saya keluar dari kamar. “Mas, sarapan dulu. Ada indomie di panci,” kata Mas Ahmad. Merasa cukup lapar pagi ini, saya bergegas mengambil piring, dan mencoba masakan lelaki berhati lembut asal Ponorogo itu. “Indomie-nya enak Mas. Saya tambah lagi, gak apa-apa, ya?” “Monggo, Mas. Itu buat antum, kok, semuanya.” Tiba-tiba saya teringat masa-masa ketika jadi santri. Kadang kalau makanan di math’am habis (kata teman-temanku, dalam hal makanan jangan pakai istilah sabar, karena man shabara, intaha—siapa ‘bersabar’, kehabisanlah dia) dan keuangan lag...
Cinta yang Nyaris Retak

Cinta yang Nyaris Retak

Karya, Opini
FLP.or.id,- Air dan tanahnya telah menjadi bagian yang tidak terpisah dari tubuhku. Udaranya menjadi bagian dari nafasku. Malamnya menjadi pakaian rehatku. Paginya menjadi semangat kerjaku. Dzikir pagi-sore menjadi nutrisi hidupku. Bacaan alif-ba-ta menjadi pembangun ruhku. Cinta adalah pelajaran pertama yang diajarkan di madrasah pertamaku. Guru pertamaku mengajariku cinta sejak aku belum berupa aku. Seharusnya cinta itu menjadi modal bagiku untuk selalu tersenyum, optimis, berhusnu dzan, dan taat kepada Tuhanku. Namun, ternyata cinta itu tidak selalu mengekspresikan idealisme itu dalam interaksiku dengan lingkunganku. Jarak antara idealita dan realita itu yang kemudian menjadi rentang masalah hidupku. Guru pertamaku mengajariku bagaimana berinteraksi dengan masalah. Ia memahamkan aku bah...
Penulis dan Dua Senjatanya (Bagian 1)

Penulis dan Dua Senjatanya (Bagian 1)

Karya, Opini, Pilihan Editor
Ketika kita sudah mendeklarasikan diri untuk menjadi seorang penulis, akan banyak hal yang dihadapi, baik kemudahan maupun kesulitan. Dalam menjalankan aktivitas menulis, ada dua senjata penting yang harus dimiliki oleh seorang penulis,yaitu sabar dan syukur. Dari Suhaib r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda,“Sungguh menakjubkan perkara orang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mukmin; yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim). Pada kesempatan kali ini, kita akan sedikit berbagi tentang...

Pin It on Pinterest