Jumat, Desember 5Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Penulis: admin

Apakah Barat Anti-Islam? (Bagian 2-habis)

Apakah Barat Anti-Islam? (Bagian 2-habis)

Karya, Opini, Pilihan Editor
Apakah Barat anti-Islam? Jika konsep 'Barat' itu kita letakkan minimal pada warga yang tinggal di tiga benua tersebut--Amerika, Eropa, dan Australia--maka secara general orang-orang yang tinggal di sana apapun latar belakangnya adalah barat. Dan, jika kita berpatokan pada asumsi bahwa Barat membenci Islam atau saat ini terjadi konflik antara Barat dan Islam, maka semua yang jadi warga di tiga benua itu dianggap berperang atau membenci Islam. Padahal, di tiga benua itu orang Islam-nya juga ada, bahkan terus meningkat. Tambahan lagi, walau tidak beragama Islam, di tiga benua itu juga banyak dari mereka yang bersimpati kepada Islam, bahkan menjadi pembela Islam dan mengkampanyekan pentingnya perdamaian. Danielle Loduce, dalam tulisannya Living Islam in the West: Is it Easy?, menulis, "Not onl...
Berlalu

Berlalu

Pilihan Editor, Puisi
  Satu detik Dua detik Tiga detik Empat detik Lima detik dan di penghujung detik yang ke-enam waktu lambat berjalan ketika kita habiskan waktu untuk menunggu tak dapat menghindar dari tebasan pedang sang waktu yang  kini telah menjadi benalu hidup kesedihan, canda, dan tawa jadi penghias bak pelangi yang menghiasi langit tak kunjung jumpa dibatas waktu perpisahan lagi dan lagi aku bosan terus menangis dan aku tak mau bila tangis ini hanya tangis palsu ingin putar kembali waktu yang telah lalu yang kini tinggal kenangan kini dan nanti tetap menjadi kenangan aku tak berani ucap kita akan bertemu kembali meski  tahu bisa jadi itu doa untuk kemudian hari dan ... aku menangis ... lagi deras, sederas hujan tak kunjung reda bukan ... bukan karna aku ingin selalu berada di sana tapi...
Apakah Barat anti-Islam? (Bagian 1)

Apakah Barat anti-Islam? (Bagian 1)

Karya, Opini, Pilihan Editor
Walau sudah lebih dari dua dekade, pengaruh teori 'clash of civilizations' masih terasa sampai sekarang. Pertarungan antara kekuatan Barat dan Islam menjadi tema yang dikaji oleh banyak sarjana tidak hanya Islam tapi juga non-Muslim yang tertarik dalam kajian Islam. Efek paling jelas nyata dari 'kebenaran' benturan antar peradaban itu terlihat dari konflik-konflik anti-Barat yang dilancarkan tidak hanya di Timur Tengah, tapi juga di Eropa, Amerika, bahkan di Asia Tenggara. Fakta meningkatnya gerakan anti-Barat seperti yang terlihat dari kemunculan Taliban di Afghanistan, serangan gerakan Al Qaeda terhadap pos-pos penting Amerika Serikat--seperti yang paling besar di menara kembar WTC--yang disusul juga bom beruntun yang terjadi di Bali, telah semakin menguatkan stigmatisasi akan 'buruknya'...
Peluncuran Novel Fitrawan Umar, “Yang Sulit Dimengerti Adalah Perempuan”

Peluncuran Novel Fitrawan Umar, “Yang Sulit Dimengerti Adalah Perempuan”

Berita
Minggu, 13 Desember yang lalu, Fitrawan Umar, penulis muda Pinrang, kembali akan meluncurkan novel terbarunya. Novel berjudul “Yang Sulit Dimengerti Adalah Perempuan” ini merupakan novel debutan Fitrawan Umar, setelah tahun lalu menerbitkan buku kumpulan puisi “Roman Semesta”. Fitrawan Umar adalah penulis berbakat Pinrang, Sulawesi Selatan, yang aktif menulis di berbagai media. Saat ini berusaha mengelola dan menghidupkan Majalah Sastra Salo Saddang yang diperuntukkan bagi pelajar dan generasi muda di Kabupaten Pinrang. Ia pernah terpilih sebagai penulis undangan di festival sastra internasional “Ubud Writers and Readers Festival” pada tahun 2013. Kegiatan peluncuran novel  “Yang Sulit Dimengerti Adalah Perempuan”  dirangkaikan dengan talkshow bersama Fahruddin Achmad (super trainer, dan p...
Memilih Diam

Memilih Diam

Karya, Pilihan Editor, Puisi
Matamu adalah seorang ibu selalu rapi menyembunyikan airmata dan aku serupa hujan selalu ramai menumpah bah rindu Lalu kita memilih diam aku menyapa senja disela kebisuan tentangmu dan kausibuk menunggu menanamkan rindu pada linang wajahmu Bogor, 22 Desember 2015 *Nur Al Fadli, anggota FLP cabang Bogor
Berita Buruk Waktu Menulis

Berita Buruk Waktu Menulis

Karya, Opini, Pilihan Editor, Pojok
 “Apakah kamu sedang bingung menentukan kapan waktu yang tepat untuk mulai menulis? Jika iya, maka saya punya berita baik, dan juga berita buruk. Berita baiknya adalah, kamu takkan pernah punya waktu lebih (untuk menulis) melebihi waktumu yang telah ada setiap hari. Kemudian, berita buruknya adalah sama dengan apa yang tadi saya sebutkan. Itu sekaligus berita buruk!” Kurang lebih begitu, kata Moira Allen, dalam tulisan dia berjudul Finding Time to Write di laman yang dia kelola, Writing World. Masalah waktu menulis, kata dia lagi, tidak akan pernah bisa ditemukan. Tapi, hanya bisa dibuat. Ya, dibuat, bukan ditemukan. Jika kamu memutuskan untuk mengulur-ulur waktu menulis sampai nanti dapat waktu kosong, saat berada di pegunungan, sawah, atau pinggir pantai yang tenang, yakinlah kamu tak a...
Wawancara Eksklusif Bersama Juara Cerita Rakyat Nusantara 2015

Wawancara Eksklusif Bersama Juara Cerita Rakyat Nusantara 2015

Berita, Cerpen, Pilihan Editor, Wawancara
Halo FLP’ers. Kita akan berkenalan dengan  juara pertama Lomba Cerita Rakyat  Nusantara 2015 yang diadakan Kemendikbud. Yuk, langsung saja kita kenalan dengan Sabir atau yang lebih kita kenal, Daeng S. Gegge Mappangewa.  Selamat membaca! Kapan Daeng Gegge  mulai menulis dan kenapa menulis? Saya mulai menulis sejak SD kelas lima. Pertama kali menjadi pemenang lomba mengarang tingkat kecamatan di acara HUT RI.  Saat SMP saya sudah mengirim cerpen ke media nasional, setelah dikonsultasikan kepada guru Bahasa Indoenesia. Saya menulis karena ingin melihat nama saya ada di media. Setiap saya membaca cerpen, saya selalu membayangkan nama penulis di bawah judul cerpen itu adalah namaku.  Jadi setiap selesai membaca cerpen, saya selalu berusaha untuk  melanjutkannya dengan menulis  cerpen juga....
CERITA TENTANG OPINI

CERITA TENTANG OPINI

Pilihan Editor, Pojok
Tulisan tentang  opini adalah tulisan yang berisi pendapat. Semakin baik lagi jika pendapat itu didukung oleh berbagai contoh, fakta, atau data yang memadai yang semakin memperkuat ide tersebut. Ketika melihat asap melanda beberapa daerah di Indonesia, tiap kita pasti ada opini yang terbangun. Paling tidak, asap itu terjadi karena dua hal. Pertama, karena kebakaran (atau pembakaran) hutan yang dilakukan oleh oknum tertentu yang ingin mendapatkan keuntungan dari hutan tersebut, atau kedua, terjadi karena proses alamiah seperti hujan tidak turun-turun dan terjadi panas yang memunculkan titik api. Dua hal ini bisa jadi ide utama, kemudian kita tambah dengan referensi, baik itu dari buku teks, jurnal, atau majalah. Pada bulan Maret yang lalu, di Melbourne, beberapa toilet saya lihat sangatlah ...
Catatan Dari AKI 2015

Catatan Dari AKI 2015

Opini, Pilihan Editor
Suasana Ruang Sumardjo, Hotel Sunan, malam itu, Senin 12 Oktober 2015, terasa meriah. Ratusan insan yang bergelut di dunia komunikasi memadati ruangan. Mulai dari menteri beserta segenap jajaran Kemenkominfo, para ahli komunikasi, anggota ISKI (Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia), awak media, hingga para peraih Anugerah Komunikasi Indonesia (AKI) 2015, berkumpul di hotel yang berlokasi di Kota Surakarta tersebut. Kami, dari rombongan Forum Lingkar Pena (FLP), dipersilahkan untuk menduduki kursi depan, mengitari sebuah meja bulat berisi beraneka ragam hidangan. Memang setting ruangan saat itu dibuat santai, dengan meja-meja bertaplak putih yang masing-masing dikelilingi sekitar delapan kursi. Rombongan FLP saat itu terdiri dari Maimon Herawati (Pendiri FLP, Anggota Majelis Pertimbangan FLP...
Forum Lingkar Pena Raih Penghargaan AKI 2015

Forum Lingkar Pena Raih Penghargaan AKI 2015

Berita
Berdasarkan surat pemberitahuan dan undangan yang diberikan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI kepada Badan Pengurus Pusat Forum Lingkar Pena (BPP FLP), FLP dinyatakan sebagai peraih penghargaan Anugerah Komunikasi Indonesia (AKI) 2015 untuk kategori Jaringan Komunikasi Sosial. Penghargaan ini akan diberikan hari ini Senin, 12 Oktober 2015 di Hotel Sunan, Jl. Ahmad Yani, Surakarta, Jawa Tengah, pada pukul 19.00 malam. Penghargaan AKI 2015 merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah RI kepada para insan dan komunitas yang telah berkomunikasi secara beretika di ruang publik, serta berkontribusi dalam memberikan informasi yang mendidik, mencerahkan serta memberdayakan masyarakat dalam rangka memperkuat NKRI. Akan hadir dalam acara ter...

Pin It on Pinterest