Sabtu, Desember 6Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Penulis: admin

Kenali Trauma Psikologis dan Langkah Post Traumatic- Growth (2/2)

Kenali Trauma Psikologis dan Langkah Post Traumatic- Growth (2/2)

Senandika
SENANDIKA, FLP.or.id - Post Traumatic Stress Disorder atau PTSD yang menimpa para korban trauma, dapat dioptimalkan dengan menciptakan Post Traumatic Growth. Apa yang harus dilakukan pikolog, konselor, relawan dan masyarakat? 1. Personal strength – kekuatan personal. Temukan dalam setiap individu baik korban atau relawan kekuatan pribadi masing-masing. Baik fisik maupun psikis. Yang jago memerintah, dipersilakan jadi tactical leader untuk mengkoorodinir bantuan. Yang lembut hati, diminta untuk menjadi bahu bagi para korban , just like a shoulder to cry on. Yang kuat fisik, segera terjun ke dapur umum. Yang pintar cerita, segera minta untuk menghibur anak-anak. Yang luwes bekerja, segera tunjuk untuk melayani manula. Pendek kata, dalam situasi ekstrim , kekuatan individu biasanya justru m...
Kenali Trauma Psikologis dan Langkah Post Traumatic- Growth (1/2)

Kenali Trauma Psikologis dan Langkah Post Traumatic- Growth (1/2)

Senandika
SENANDIKA, FLP.or.id - Gempa Lombok dan tsunami yang menerjang Sulawesi Tengah, meluluh lantakkan Palu dan Donggala serta daerah sekitarnya membuat ribuan atau bahkan jutaan orang bertanya-tanya: benarkah mereka yang terpapar psikisnya secara sangat ekstrim dapat sembuh seperti sediakala? Kita dapat bayangkan bagaimana kengerian yang ditimbulkan: · Menyaksikan saudara dan teman, tiba-tiba tertimpa reruntuhan bangunan lalu tewas seketika · Menyaksikan para korban mengalami luka tubuh lalu mereka meninggal dalam perjalanan · Menyaksikan rumah, sekolah, pusat perbelanjaan dan rumah sakit serentak hancur. Hanya dalam hitungan jam. Kemarin, pekan lalu, bulan lalu bersama keluarga masih menikmati kehangatan sembari menatap langit dan matahari tenggelam di Talise. Lalu semua tiba-tiba lenyap ...
9 Langkah Menghadapi Kritik (2/2)

9 Langkah Menghadapi Kritik (2/2)

Senandika
SENANDIKA, FLP.or.id - Ketika sampai pada soal kritik-mengkritik, tentu lebih baik menjadi pengkritik daripada penerima kritik. Tidak ada yang senang dikritik, dan kita pasti akan meresponnya dengan buruk. Kita semua terhubung dengan pembelaan diri sendiri; itu respon normal dan hampir universal untuk kritik, tetapi ingat kritik dan respon kita terhadap kritik adalah juga musuh utama keintiman dan koneksi. Kekuatan pribadi kita bersandar pada bagaimana kita merespon kritik. Mengikuti 9 langkah ini dapat membantu kita menjaga respons Anda dari sikap defensif yang keterlaluan, yang akan mengubah hubungan Kita dengan para pengkritik, well tapi masing-masing membutuhkan motivasi, niat baik, dan latihan, atau menunggu usia Anda cukup dewasa untuk itu. 5. Biarkan orang yang mengkritik atau mar...
Venesia & Jejak Akulturasi Dengan Dunia Islam (3/3)

Venesia & Jejak Akulturasi Dengan Dunia Islam (3/3)

Travelling
TRAVELING, FLP.or.id - Saya meneruskan perjalanan ke sisi luar Piazza San Marco. Dari sini Istana Doge tampak lebih jelas. Sangat mirip dengan Masjid Ibnu Tulun, yang hanya saya bandingkan melalui foto. Tak jauh dari Istana Doge, tampak turis berkerumun di sebuah jembatan kecil. Aha, inilah Bridge of Sigh. Konon dahulu para tahanan yang dihukum mati akan melewati jembatan ini. Di sinilah mereka diberi kesempatan untuk menarik napas terakhir sebelum dieksekusi. Karena itu jembatan ini dinamakan “Bridge of Sigh” (Jembatan Desah). Sejujurnya, sebelum ke Venesia saya tak menyangka akan menemukan jejak akulturasi dan hubungan erat antara Venesia dengan dunia Islam. Piazza San Marco adalah buktinya. Hubungan dagang dengan dunia Islam memang sangat penting bagi Venesia. Yang menarik, kala itu Ve...
16 Desember 2018, Workshop Puisi Hari Sumsel Berpuisi

16 Desember 2018, Workshop Puisi Hari Sumsel Berpuisi

Agenda
PALEMBANG, FLP.or.id - Workshop Puisi Hari Sumsel Berpuisi bersama M. Irfan Hidayatullah, M.Hum. Penyair, Penulis, Dosen Sastra Universitas Padjadjaran Ahad, 16 September 2018 08.30 - 11.00 WIB Aula Hotel Majestic Jl. Sumpah Pemuda Bandung HTM Rp 50.000 On the spot Rp 75.000 Fasilitas: Sertifikat, Snack, Seminar Kit
FLP Karanganyar Gelar Workshop Menulis Novel

FLP Karanganyar Gelar Workshop Menulis Novel

Berita
KARANGANYAR -  FLP Cabang Karanganyar menyelenggarakan Workshop Menulis Novel Sehari Bersama Afifah Afra,  Minggu (4/11).  Acara berlangsung di aula lantai I Masjid Agung Karanganyar. Dalam kegiatan tersebut Afifah Afra selaku narasumber utama memberikan materi tentang proses menulis novel.  Acara ini diikuti 20 peserta dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak,  remaja,  pegawai, sampai ibu rumah tangga.  Workshop menulis novel ini merupakan salah satu rangkaian roadshow Afifah Afra se-Jawa Tengah. Selain itu kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan menyemarakkan milad ke-101 Kabupaten Karanganyar. Rangkaian roadshow Afifah Afra Bulan November ini  akan mengisi di wilayah Soloraya setelah dari Karanganyar, Minggu berikutnya akan mengisi di FLP Solo dan FlP Wonogiri, setela...
Muswil FLP Sulawesi Selatan Pilih Ketua Baru Periode 2018-2020

Muswil FLP Sulawesi Selatan Pilih Ketua Baru Periode 2018-2020

Breaking News
MAKASSAR, FLP.or.id - Musyawarah Wilayah FLP Sulawesi Selatan telah berlangsung pada Sabtu-Ahad, 3-4 November 2018 lalu. Hadir Fitrawan Umar sebagai perwakilan Badan Pengurus Pusat (BPP) FLP memberikan sambutan. Setelah pada tahap awal berhasil menyaring 5 bakal calon Ketua, Muswil akhirnya menetapkan Ahmad sebagai Ketua FLP Wilayah Sulawesi Selatan periode 2018-2020. Serah terima dilakukan ketua teprilih bersama Ketua FLP Wilayah Sulawesi Selatan periode sebelumnya Fachruddin Achmad.
Pengumuman 10 Peserta Terpilih Pelatihan Penulisan Serial Buku Bacaan Anak yang Inklusif dan Berjenjang

Pengumuman 10 Peserta Terpilih Pelatihan Penulisan Serial Buku Bacaan Anak yang Inklusif dan Berjenjang

Berita
YOGYAKARTA, FLP.or.id - Setelah melalui penyeleksian ketat dari naskah karya para anggota FLP, panitia telah memutuskan 10 peserta terpilih untuk mengikuti Pelatihan Penulisan Serial Buku Bacaan Anak yang Inklusif dan Berjenjang. "Kami menyampaikan terima kasih kepada teman-teman FLP yang telah berpartisipasi," kata Project Manager FLP-INOVASI Ganjar Widhiyoga dalam pernyataan singkatnya. Berikut ini ialah ke-10 peserta tersebut: Amiris Sholehah (FLP Jawa Timur, NRA 002/D/013/013) Asul Khitan (FLP NTB, NRA 012/D/024/001) Deki Zulkarnaen (FLP NTB, NRA 020/D/024/001) Dwi Supriyadi (FLP Jawa Tengah, NRA 065/D/012/012) Fitri Hasanah Amhar (FLP D.I. Yogyakarta, NRA 041/D/011/001) Koko Nata (FLP Jakarta Raya, NRA 007/D/009/004) Lita Lestianti (FLP Jawa Timur, NRA 058/D/013/010) ...
Di Kota Pahlawan, FLP Ikuti Peluncuran Program Kemitraan dan Hibah INOVASI

Di Kota Pahlawan, FLP Ikuti Peluncuran Program Kemitraan dan Hibah INOVASI

Breaking News
SURABAYA, FLP.or.id - Forum Lingkar Pena (FLP) bekerja sama dengan INOVASI - program kemitraan pemerintah Australia dan Indonesia di bidang peningkatan mutu pendidikan - menerbitkan Serial Buku Bacaan Anak yang Inklusif dan Berjenjang untuk siswa SD-MI di Lombok Tengah. Pada hari ini, Rabu 7 November 2018, FLP hadir dalam peluncuran program kemitraan dan hibah INOVASI di Hotel JW Mariott, Surabaya. (gwidhiyoga)
9 Langkah Menghadapi Kritik (1/2)

9 Langkah Menghadapi Kritik (1/2)

Senandika
SENANDIKA, FLP.or.id - Ketika sampai pada soal kritik-mengkritik, tentu lebih baik menjadi pengkritik daripada penerima kritik. Tidak ada yang senang dikritik, dan kita pasti akan meresponnya dengan buruk. Kita semua terhubung dengan pembelaan diri sendiri; itu respon normal dan hampir universal untuk kritik, tetapi ingat kritik dan respon kita terhadap kritik adalah juga musuh utama keintiman dan koneksi. Kekuatan pribadi kita bersandar pada bagaimana kita merespon kritik. Mengikuti 9 langkah ini dapat membantu kita menjaga respons Anda dari sikap defensif yang keterlaluan, yang akan mengubah hubungan Kita dengan para pengkritik, well tapi masing-masing membutuhkan motivasi, niat baik, dan latihan, atau menunggu usia Anda cukup dewasa untuk itu. 1. Kenali sikap defensif Anda. Kita mende...

Pin It on Pinterest