Sabtu, September 27Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Penulis: admin

Bagaimana Trik Menangkan Lomba Menulis ala Gegge Mappangewa?

Bagaimana Trik Menangkan Lomba Menulis ala Gegge Mappangewa?

Berita
Flp.or.id - Menulis enggak bisa lagi disebut sebagai sekadar hobi. Menulis sudah bisa dijadikan profesi, karenanya seorang penulis harus profesional. Profesional dalam hal bayaran honor, royalti, ataupun hadiah lomba kepenulisan. Namun, tentu saja ada harga, ada kualitas. Mengapa banyak naskah yang ditolak redaksi, baik itu koran, majalah, ataupun penerbit? Karena kualitas yang diharapkan masih belum sesuai standar media yang dikirimkan. Apalagi pada lomba menulis, dari sekian banyak yang mengirim naskah, tentu saja pemenangnya hanya tiga atau plus pemenang harapan. Nah, bagaimana trik agar bisa memenangkan lomba menulis? Berikut ulasan yang disampaikan S. Gegge Mappangewa, penulis produktif yang telah memenangkan banyak lomba. Antara lain juara I Lomba Menulis Indiva 2019, pemenang Say...
Kupas Tuntas Content Writer, Ini Dia Pembahasannya

Kupas Tuntas Content Writer, Ini Dia Pembahasannya

Berita
Revolusi industri 4.0 mengubah pekerjaan yang sifatnya manual-konvensional, ke pekerjaan yang didominasi digitalisasi, otomasi, AI, data analytics, dan segala sesuatu yang sifatnya dikerjakan mesin/robot. Setidaknya ada 10 industri yang pelan-pelan akan menyusut, ganti model lalu nanti bertumbuh lagi dengan model barunya. Salah satu dari 10 industri itu berhubungan dengan profesi penulis konten. Beberapa di antara yang mulai tumbuh dan terus meningkat konsumsinya: self publisher, streaming service, podcast, smart tv, news via youtube (video based), news from social media, individual content creator. Hal itu disampaikan Content Writer dan Blogger asal Bogor, Sekar Ayu Wulandari S.P, saat mengisi Kulwapp Kupas Tuntas “Content Writer and Digital Creative” yang diselenggarakan Forum Lingkar...
Berdakwah Lewat Tulisan

Berdakwah Lewat Tulisan

Breaking News
FLP.or.id,- Menulis adalah panggilan jiwa yang senantiasa tumbuh karena kesadaran dan pengetahuan dan kreativitas yang dimiliki seseorang. Untuk menumbuhkan kesadaran menulis, seseorang tentu dapat mengambil manfaat dari tulisan yang ia buat, seiring dengan pengetahuan yang ia miliki yang kemudian menjadi kreativitas dalam kehidupannya. Kreativitas itulah yang menggerakkan seseorang untuk belajar dan berlatih, agar tulisan-tulisan yang ia buat itu berkualitas dan bermanfaat untuk dirinya dan orang lain. Melihat fenomena gerakan literasi yang kini semakin pesat berkembang, minat membaca dan menulis di kalangan masyarakat pun kian bertambah. Sebab itulah Forum Lingkar Pena Sumatera Barat ikut mengambil andil dalam mewadahi untuk kegiatan belajar menulis sekaligus wadah untuk menjalin silatu...
7 Tips Menulis Novel Ala Azzura Dayana

7 Tips Menulis Novel Ala Azzura Dayana

Karya
FLP.or.id,- Dunia menulis yang kian berkembang ini adalah indikasi dari semakin ramainya kelahiran penulis baru dan tetap-eksisnya penulis lama, semakin bertambahnya jumlah penerbit buku, dan semakin mudahnya menerbitkan buku. Saat ini, novel lokal mesti bersaing ketat dengan maraknya novel impor. Bagaimana kita para penulis novel lokal harus bersikap? Tips Menulis Novel Tentu dengan tetap menulis, terus menulis dengan meng-upgrade kemampuan dan kualitas. Berikuut tipsnya: 1. Menulis yang Dekat & yang Jauh Mulailah menulis dari dan tentang yang terdekat.’ Persis seperti apa yang dikatakan oleh J.K. Rowling. Tulislah hal yang akrab dengan kita, hal-hal yang ada di lingkungan kita atau sering kita lihat. Tujuannya adalah untuk memudahkan ide mengalir saat menulis. Tapi,...
Tips Menulis Cerpen ala Afifah Afra

Tips Menulis Cerpen ala Afifah Afra

Berita
Flp.0r.id - Dalam buku Menulis Secara Populer, Ismail Marahimin menegaskan bahwa cerpen itu bukan penggalan sebuah novel, juga bukan novel yang diperpendek. Cerpen dan novel, adalah dua buah karya dengan karakter sendiri-sendiri. Ada yang mengatakan bahwa cerpen adalah tulisan fiksi yang panjangnya sekitar 500-10.000 kata. Sedangkan Edgar Allan Poe, sosok yang dijuluki sebaga Bapak Cerpen, mengatakan bahwa prose tale (cerpen dalam sebutan Poe), adalah narasi yang bisa dibaca dalam sekali duduk, dengan lama waktu setengah hingga 2 jam. Penjelasan itu disampaikan penulis 66 buku yang juga Ketua Umum Forum Lingkar Pena (FLP), Afifah Afra, saat memberikan materi dalam agenda Kuliah WhatsApp yang digelar FLP bekerja sama dengan Rumah Zakat dan Blogger FLP, beberapa waktu lalu. Berikut mat...
Inaugurasi Online FLP Jakarta Di Tengah Pandemi

Inaugurasi Online FLP Jakarta Di Tengah Pandemi

Agenda
FLP.or.id,- Inaugurasi Pramuda 22 Forum Lingkar Pena Cabang Jakarta sukses digelar (26/07/2020). Meski pandemi Covid-19 tengah meradang, agenda wajib ini tak urung dilaksanakan. Tentu dengan cara yang berbeda dan aman – memanfaatkan aplikasi zoom meeting. Menghadirkan S. Gegge Mappangewa sebagai narasumber, acara berlangsung  sejak pukul 10.00 - 12.30 WIB. S. Gegge Mappangewa merupakan senior FLP yang berasal dari Sulawesi Selatan.  Perbedaan waktu wilayah dengan Jakarta tak menjadi penghalangan untuk berbagi semangat literasi dan ke-FLP-an dengan anggota Muda yang baru. Menurutnya, kunci keberhasilan berkarya adalah disiplin dan tidak menunda-nunda menulis. Semakin banyak menunda, maka semakin banyak yang tidak bisa dilakukan. "Menulis jangan menunggu waktu luang, tapi luangkan...
Alami Kebuntuan Saat Menulis? Begini Tips Mengatasinya

Alami Kebuntuan Saat Menulis? Begini Tips Mengatasinya

Berita
Flp.or.id- Penulis 66 buku yang juga Ketua Umum Forum Lingkar Pena (FLP), Afifah Afra, mengaku sering mengalami kebuntuan menulis atau writing block saat menulis. Lantas bagaimana cara mengatasinya? “Sering banget. Sebenarnya bukan mutlak writing block. Tetapi biasanya mentok di satu tulisan, yang membuat akhirnya malas menulis apapun. Cara mengatasinya, saya berpindah ke tulisan dengan genre lain. Writing block biasanya muncul karena ibarat mobil berjalan, kita kekurangan bahan bakar. Jadi mobilnya mogok. Solusinya, cari bahan bakar. Kalau dalam kepenulisan, bahan bakarnya adalah informasi. Kalau informasi kita santap sebanyak mungkin, bisa dipastikan ide-ide akan mengalir, dan lancar kembali. Tetapi, mobil mogok bisa terjadi karena sopirnya "malas". Kalau sudah malas, kita harus kemba...
Pancasila sebagai Inspirasi Manusia Indonesia

Pancasila sebagai Inspirasi Manusia Indonesia

Opini
Dulu, saya termasuk jarang membicarakan Pancasila, karena sejak kecil hidup kita sudah menjalankan nilai-nilai Pancasila. Ibu saya misalnya, sering membuatkan makanan Padang (rendang) kepada kolega bisnis kami yang berbeda agama dan suku. Hampir tiap tahun itu terjadi.Waktu kakek kami sedang di puncak jaya-jayanya, banyak warga yang dibantu olehnya. Bahkan, semangat saling membantu itu juga terus hadir tidak hanya dalam bisnis tapi juga dalam relasi personal.Ketika ekonomi keluarga kami sulit, ada saja kolega yang berbeda keyakinan yang menawarkan bantuan. Jadi, sikap saling bantu tanpa harus melihat perbedaan latar keyakinan atau suku, etnis, dlsb, itu sudah ada dalam keluarga kami.Maka, ketika tumbuh besar, setidaknya hingga usia 38 tahun ini, saya merasa biasa saja ketika berhubungan de...
Penuh! Kelas Daring FLP Jateng Dibanjiri Peminat

Penuh! Kelas Daring FLP Jateng Dibanjiri Peminat

Agenda
FLP.or.id,- Jateng – Selasa, 21 April 2020, bertepatan dengan Hari Kartini, FLP Jawa Tengah menggandeng Ali Irfan menggelar kelas daring grup WA. Ali Irfan melihat kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini sebagai saat yang tepat untuk berbagi. Adanya program pemerintah untuk learning from home menjadi dasar pemilihan tema “Menaklukkan Murid Dalam Hitungan Menit”.Sejak awal dipublikasikan seminggu sebelum acara, ratusan orang langsung bergabung ke grup melalui tautan yang dibagikan. Hari pertama tembus 118 orang. Dua hari kemudian sudah 187 orang yang mendaftar. Di hari Jumat, peserta grup sudah mencapai 256 orang. Sampai di hari terakhir, FLP Jateng terpaksa menolak beberapa peminat karena kuota grup sudah penuh.Hal yang mengejutkan di antaranya, peserta Kelas Daring gru...
Pembagian Makanan Gratis : Kerjasama FLP dan ACT

Pembagian Makanan Gratis : Kerjasama FLP dan ACT

Berita
Alhamdulillah. Kerja sama antara Forum Lingkar Pena (FLP) dan Aksi Cepat Tanggap ( ACT) dalam pembagian makanan gratis, untuk pekerja lepas harian terdampak Corona di wilayah Madiun telah terlaksana.Berlokasi di Warung Pecel Mba Nik (Jl. Slamet Riyadi 38A, Madiun) sebanyak 500 paket makanan dan minuman dibagikan kepada 500 warga, yang terdiri dari pengemudi ojek online, tukang parkir, penjual koran, pedagang makanan, tukang becak, pembersih jalan, petugas keamanan, dan marbot masjid.Program yang dilaksanakan selama 4 hari ini (14 - 17 April 2020) menggunakan sistem pembagian kupon agar tepat sasaran dan mencegah kerumunan massa.Evaluasi hari pertama,  ada sebagian masyarakat yang sudah mendapatkan kupon, tetapi tidak datang. Ada juga yang sudah dititipi ke temannya, tapi temannya tida...

Pin It on Pinterest