Rabu, 4 April 2018. Melalui surat elektronik, Divisi Jaringan Wilayah BPP FLP telah mengirimkan program kerja Badan Pengurus Pusat Triwulan Kedua yang ada kaitannya dengan wilayah maupun kaitannya dengan anggota dan masyarakat umum yang berada di sekitaran setiap cabang. Pada Triwulan Kedua ini, dari April hingga Juni 2018, ada 6 Divisi + Sekretaris BPP yang memiliki program dalam kategori tersebut. Yaitu Sekretaris, Divisi Humas, Divisi Jaringan Wilayah, Divisi Bisnis, Divisi Litbang, Divisi Karya dan Divisi Kaderisasi. Untuk detailnya bisa ditanyakan ke Ketua Wilayah masing-masing.
Tapi dalam tulisan ini, yang akan diulas adalah program kerja Divisi Jaringan Wilayah saja. InsyaAllah untuk program kerja divisi-divisi lainnya akan diulas oleh Koordinator Divisi masing-masing. Nah, setelah kami dari Divisi Jaringan Wilayah menyelesaikan pendataan dan mendistribusikan aturan-aturan dasar dalam FLP di Triwulan Pertama, yang mana itu merupakan bagian dari pengokohan aspek intensifikasi wilayah, maka di Triwulan Kedua ini akan dilanjutkan dengan sentuhan di aspek ekstensifikasi wilayah. Agar wilayah yang sudah mulai terdata dan tertata, bisa mulai mengoptimalkan perkembangannya. Maka, tiga program inilah yang akan kami jalankan satu-persatu selama tiga bulan ke depan.
Pertama di bulan April. Divisi Jaringan Wilayah akan menjalankan program “Menautkan Kehumasan Wilayah dengan Pusat” yang sebagiannya telah kami kupas dalam catatan seri ke-17. Dalam menjalankan program ini, kami akan berkolaborasi dengan Divisi Humas. Teknisnya, (1) Divisi Humas akan menyiapkan halaman bagi wilayah di situs web pusat. Lalu (2) Kang HD Gumilang selaku PJ Syiar Jarwil akan menyampaikan ketersediaan halaman itu ke seluruh wilayah melalui PJ Teritori. Berikutnya, (3) Wilayah menyiapkan personel humas wilayah yang akan menjadi PJ untuk mengeposkan secara rutin di situs web pusat. Setelah itu, (4) Personel humas seluruh wilayah yang telah ditunjuk sebagai PJ tersebut didata oleh Kang HD Gumilang beserta ajuan jadwal masing-masing untuk mengeposkan, dengan minimal 1 kali mengepos dalam 1 bulan. Akhirnya inilah yang akan diserahkan oleh Divisi Jarwil kepada Divisi Humas, sehingga (5) Divisi Humas memiliki data seluruh humas wilayah dan jadwal kesiapan mengeposkan per-bulan minimal sekali.
Kedua di bulan Mei. Divisi Jaringan Wilayah akan menjalankan program “Membantu Wilayah Merumuskan Produk Layanan Pelatihan Menulis”. Dalam menjalankan program ini, kami akan berkolaborasi dengan Divisi Bisnis. Teknisnya, (1) Divisi Bisnis akan menyiapkan standar pelatihan publik untuk kalangan pelajar, kalangan umum dan kalangan profesional. Lalu (2) Kang HD Gumilang selaku PJ Syiar Jarwil akan menyampaikan standar pelatihan publik itu ke seluruh wilayah melalui PJ Teritori. Berikutnya, (3) Wilayah menyiapkan produk layanan pelatihan untuk kalangan pelajar, kalangan umum dan kalangan profesional sesuai standar pusat tersebut. Setelah itu, (4) Kang HD Gumilang melalui PJ Teritori akan mendata produk layanan pelatihan setiap wilayah. Akhirnya (5) Divisi Bisnis memiliki data produk layanan pelatihan setiap wilayah, sehingga bisa membantu promosinya dan bila ada yang bertanya terkait pelatihan menulis di daerah manapun maka Divisi Bisnis bisa mengarahkan ke wilayah terkait.
Ketiga di bulan Juni. Divisi Jaringan Wilayah akan menjalankan program “Menautkan Rumcay Pada Lembaga Pendidikan dengan Pilar Guru-Siswa-Perpustakaan”. Dalam menjalankan program ini, kami akan berkolaborasi dengan Divisi Rumcay. Teknisnya, (1) Divisi Bisnis akan menyiapkan prosedur manajemen Rumcay sebagai sarana peraga mengajar, pemanfaatan perpustakaan dan referensi siswa. Lalu (2) Mbak Lailatul Widayati (Mbak Wiwied) selaku PJ Lembaga Pendidikan Jarwil akan menyampaikan prosedur manajemen tersebut ke seluruh wilayah melalui PJ Teritori. Berikutnya, (3) Wilayah menjalin komunikasi dengan 1 sekolah di tempatnya untuk pelaksanaan Rumcay sesuai prosedur manajemen dari pusat. Inilah bentuk pelayanan publik dari FLP, yang sekaligus akan membuat FLP semakin berkembang dengan kumparan utamanya adalah Siswa dan Guru sebagai pilar inti literasi negeri.
Jakarta, 5 April 2018
Irfan Azizi
Koordinator Divisi Jarwil BPP