PALEMBANG, FLP.or.id – Apakah butuh satu gedung megah, ribuan koleksi buku, ratusan penjaga, buat memasyarakatkan budaya literasi? Bagaimana mengembangkan budaya gemar baca, di tengah segala rupa keterbatasan? Bagaimana cara Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Palembang melakukannya? Inilah dia ROTS.
ROTS adalah singkatan dari Reading On The Street yang dapat diterjemahkan sebagai Membaca di Jalanan. Kegiatan ini merupakan program pengurus FLP Cabang Palembang masa bakti tahun 2017-2018. “Konsepnya menggabungkan taman bacaan dengan klinik tahsin ayat-ayat pendek bagi pengunjung,” kata PJ Program Dian Rennuati, pada Senin (30/10/2017).
Seperti tampak dari nama kegiatannya, taman bacaan dimaksud berupa gelaran lapak buku di area ruang publik. “Kita bikin ruang baca terbuka, di taman kota, dekat sekretariat,” kata Azzura Dayana, novelis nasional yang juga pegiat FLP Palembang, dalam keterangan terpisah pada Sabtu (28/10/2017).
Lokasi ROTS sementara ini masih di satu tempat yakni di Taman TVRI, Kampus, Palembang. Jangan kecele, Kampus di sini adalah nama suatu kawasan, tidak merujuk kepada perguruan tinggi tertentu. Lokasi taman ini dipilih karena dipandang strategis, selain dekat dengan sekretariat FLP Palembang.
Pemilihan lokasi juga memperhatikan kemudahan proses pengangkutan buku dan lain-lainnya. “Untuk ke depan direncanakan juga mau berpindah lokasi,” ujar Dian.
Program ROTS mulai berjalan rutin bulan Agustus 2017 setiap 2 pekan sekali. Menurut Dian, nantinya diagendakan pula bakal ada kegiatan pembacaan buku dan mendongeng untuk anak di lokasi ROTS.
Buku milik pribadi para anggota yang dipinjamkan menjadi koleksi utama ROTS. Di antara koleksinya itu, ada Ensiklopedia Anak Grolier, buku Muhammad Teladanku, buku Jenius Matematika, buku-buku fiksi non-fiksi koleksi FLP, dan majalah anak-anak sumbangan dari masyarakat.
Di antara buku-buku tersebut, menurut Dian, buku favorit pengunjung adalah Ensiklopedi Anak Grolier dan Muhammad Teladanku.
Azzura tak bisa menyembunyikan kesyukurannya atas antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ROTS. “Alhamdulillah kegiatan rutin FLP Palembang ini makin diminati,” katanya. “Beberapa pekan lalu malah ada warga yang menyumbang 21 majalah untuk mendukung kegiatan ini,” sambungnya lagi.
Untuk menyumbang buku-buku, donatur dapat diantar langsung ke lokasi ROTS atau ke sekretariat FLP Cabang Palembang. Selain itu, juga bisa juga diserahkan langsung melalui anggota FLP Cabang Palembang.