Selasa, November 26Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Pilihan Editor

Karya Pilihan Editor

Pengumuman Pemenang Lomba Esai Aku dan FLP 2016

Pengumuman Pemenang Lomba Esai Aku dan FLP 2016

Agenda, Pilihan Editor
Bismillahirrahmanirrahim Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT alhamdulillah  telah terpilih pemenang lomba esai "Aku dan FLP 2016". Berikut ini adalah nama-nama pemenang, berikut link tulisan mereka dan hadiah yang akan mereka dapatkan dalam Lomba ini.   JUARA 1 Sayekti Ardiyani (https://boemisayekti.wordpress.com/2016/09/27/dari-novel-flp-hingga-skripsi/) Mendapatkan uang tunai Rp 750.000,- + piagam + paket sponsor JUARA 2 Ika Suryadi  (https://ikaysuryadi.blogspot.co.id/2016/09/aku-dan-flp.html) Mendapatkan uang tunai Rp 500.000 + piagam + paket sponsor JUARA 3 Riawani Elyta (http://www.riawanielyta.com/2016/10/saya-dan-flp-berkenalan-jatuh-cinta.html) Mendapatkan uang tunai Rp 250.000 + piagam + paket sponsor JUARA HARAPAN 1 Fajar Kustiawan (https://efajar.blogspot...
Pernyataan Sikap FLP Terkait Aksi 4 November

Pernyataan Sikap FLP Terkait Aksi 4 November

Berita, Pilihan Editor
Jelang aksi damai  yang akan dilaksanakan oleh  ummat Islam dari seluruh Indonesia di Masjid Istiqlal Jakarta pada, Jum'at 4 November 2016, Badan Pengurus Pusat Forum Lingkar Pena (BPP FLP)  melakukan rapat tertutup pada Kamis, 3 November 2016. Rapat ini dilakukan untuk merumuskan pernyataan sikap FLP sebagai organisasi kepenulisan terbesar di Indonesia sebagai salah satu dukungan terhadap aksi damai. Rapat merumuskan pernyataan sikap ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum FLP, Sinta Yudisia. Inilah tiga butir pernyataan sikap FLP terkait aksi damai 4 November 2016.   Bismillaahirrahmaanirrahiim.   Terkait rencana aksi 4 November 2016, telah disepakati dalam rapat FLP Pusat bahwa:   1. FLP mendukung aksi ummat Islam yang dilakukan dengan santun dan mengajak kepada kebaikan dal...
FLP Maluku Utara: Di Balik Layar KMGP (Bagian 4)

FLP Maluku Utara: Di Balik Layar KMGP (Bagian 4)

Karya, Pilihan Editor, Travelling
BERANI MENGAMBIL TUGAS BESAR 23 September 2015, Kami, FLP Malut dihubungi oleh Co Produser Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP), yang akrab kami panggil Mas Andi, untuk terlibat dalam pembuatan Film KMGP. Tidak membuang kesempatan besar ini Kami, FLP Malut menyetujui dengan berharap lewat Film Ini FLP Malut dapat ikut menyiarkan Dakwah. Kami sangat senang dapat dilibatkan serta dipercayakan dalam penyiapan Shooting Film KMGP di ternate, mulai dari hal penyiapan property film, sampai turut menyiapkan pemain-pemain ekstra Film KMGP. Bahkan juga ikut terlibat dalam pembuatan Pesantren Kyai Gufron sebagai salah satu tempat adegan shooting. Kami berjanji membantu proses Film KMGP semampu yang kami bisa, tanpa mengharapkan iming-iming apapun. Bagi kami ini tugas besar, dan kesempatan kami untuk me...
KIMRI | Cerpen Topik Mulyana

KIMRI | Cerpen Topik Mulyana

Cerpen, Karya, Pilihan Editor
JIKA Tuan seorang ahli sejarah, Tuan pasti tahu nama Desa Cibintinu. Itulah desa kami dulu. Di sinilah pelajar Soekarno bertemu dengan salah seorang leluhur kami, petani Marhaen. Ketika pelajar Soekarno menjadi kian ternama, nama leluhur kami itu acapkali disebut-sebut dalam pidato-pidatonya. Sudah pasti, kami merasa sangat bangga. Berpuluh tahun lamanya kami hidup dalam kebanggaan semacam itu. Kemudian, peristiwa pada pertengahan tahun 60-an mengubah segalanya. Deru puluhan mobil jip dan gemuruh ratusan pasang sepatu lars yang sepanjang malam tak henti-henti itu seketika menghancurluluhkan kemegahan nama Marhaen dalam benak kami. Sejak itu, kami dibayang-bayangi rasa ngeri, terkucil, dan dicemooh orang-orang sekitar bahwa kami keturunan orang-orang pengkhianat dan biadab. Kami ditiadakan....
Tips Sukses Mengembangkan Tulisan Ala Penulis Mancanegara

Tips Sukses Mengembangkan Tulisan Ala Penulis Mancanegara

Pilihan Editor, Pojok
Pada awal Mei hingga awal bulan Juli 2016 yang lalu,  saya menghadiri  undangan Seoul Foundation for Arts and Culture. Sebagai penulis, bertemu dengan beberapa penulis mancanegara ketika itu merupakan salah satu pengalaman sangat berharga. Diskusi dan bertukar pikiran dengan berbagai penulis dari berbagai belahan dunia, membuat saya banyak belajar tentang bagaimana mengasah kemampuan sebagai penulis. Sebagai tanda cinta saya, di bawah ini saya bagikan rangkuman singkat hasil diskusi dengan penulis yang mewakili kiprah literasi mereka di Negaranya masing-masing: Batkhuyag Purevkhuu Beliau adalah seorang profesor berasal dari Mongolia yang menguasai secara fasih bahasa Rusia. Sekalipun diskusi kami dalam bahasa Inggris cukup terkendala, beliau banyak memberikan filosofi hidup sebagai seo...
Brexit dan Tantangan Multikulturalisme di Britania Raya

Brexit dan Tantangan Multikulturalisme di Britania Raya

Karya, Opini, Pilihan Editor
Pada Jumat, 24 Juni 2016, hasil referendum masyarakat di Britania Raya dan Irlandia Utara tentang keanggotaan di Uni Eropa resmi diumumkan. Hasilnya, kubu Brexit memenangkan referendum dengan meraup 51.9% suara. Ini berarti, Britania Raya dan Irandia Utara menjadi negara pertama yang secara resmi akan keluar dari Uni Eropa. Perubahan ini tentu membawa banyak tantangan, salah satunya tentang masa depan multikulturalisme di Britania Raya. Britania Raya dan Irlandia Utara yang terdiri dari Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara memang memiliki pasang-surut dalam hubungannya dengan Uni Eropa. Perdebatan mengenai keluarnya Britania Raya dan Irlandia Utara dari Uni Eropa sebenarnya telah muncul sejak tahun 1973. Pada tahun 1975, dilaksanakan referendum untuk menentukan apakah Britania Ray...
FLP Maluku Utara: Di Balik Layar KMGP (Part 3)

FLP Maluku Utara: Di Balik Layar KMGP (Part 3)

Pilihan Editor, Travelling
Survey Lokasi Syuting 20 September 2015, Umar (Ketua Bidang PSDM FLP Wilayah Maluku Utara) bersama Andi Cahyadi (CO Produser), Firman Syah (Sutradara), Dodon (Asisten Kameramen)  dan Jeck (asisten Sutradara) berencana untuk mensurvey lokasi shooting Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) di Weda, Halmahera Tengah. Berhubung Lokasi yang dituju harus menyeberangi laut dan jarak tempunya agak jauh, begitu pula para Pengurus FLP Malut yang harus mejalani aktivitas mereka seperti Ngantor, Ngajar ataupun masih kulia maka Umar yang diutus oleh FLP Malut untuk menemani perjalanan mereka menuju Lokasi.             Bertolak dari pelabuhan Speed Boat yang Berada di samping Mesjid Almunawwar Ternate, Umar, Para Crew Film KMGP dan Juga Staf Dinas Pariwisata Provinsi Maluku menuju Sofifi dengan menumpangi s...
Mengobati Penyakit Hati

Mengobati Penyakit Hati

Pilihan Editor, Pojok
Di tengah kompleksitas manusia modern, penyakit hati sangat memungkinkan terjadi. Ini sudah alamiah sebenarnya. Sejak awal manusia ada, virus penyakit hati telah diperlihatkan oleh Qabil terhadap saudaranya Habil. Ada banyak macam penyakit hati seperti iri hati, dengki, sum’ah, takabbur, dan seterusnya. Seorang muslim perlu senantiasa membersihkan hatinya dari pengaruh virus-virus hati tersebut. Jika diperhatikan, sakit hati bisa disebabkan karena beberapa hal. Bisa karena malas, karena sombong, atau karena merasa tidak senang kepada orang lain. Bisa juga karena iri hati dengan rezeki yang Allah berikan kepada orang lain. Dalam kitab Al-Hikam, Ibnu Athaillah memberikan nasihat, “Jangan merasa aneh dengan terjadinya penderitaan-penderitaan selama kau masih hidup di dunia ini karena dunia ha...
Mudahnya Menulis Buku ala FLP Hadhramaut

Mudahnya Menulis Buku ala FLP Hadhramaut

Berita, Pilihan Editor
Untuk ketiga kalinya FLP Hadhramaut  periode keempat telah sukses mengadakan diklat kepenulisan. Pada diklat ketiga yang digelar pada hari Sabtu 6/6/2016, FLP Hadhramaut mengangkat tema “Mudahnya Menulis Buku". Kali ini divisi PSDM FLP Hadhramaut menghadirkan narasumber yang sudah diakui kepiawaiannya dalam menulis buku fiksi dan non fiksi. Diantara karangan beliau adalah “99 Malaikat Madzhab” dan “Jejak Imam Syafi’i”. Beliau adalah Muhammad Fadlillah yang menyandang nama pena Adly Al Fadly. Acara diklat kali ini bertujuan untuk mengenalkan  FLPers bahwasanya menulis buku yang beratus halaman bahkan ribuan bukanlah hal yang sulit. “Diklat seperti ini sangat dibutuhkan sekali. Karena melalui diklat ini, kita dapat menunjukkan pada mereka (FLPers) bahwa mengarang sebuah buku sangatlah mudah....
Saat Menulis Terasa Membosankan

Saat Menulis Terasa Membosankan

Pilihan Editor
Setiap manusia pasti pernah merasakan kebosanan dalam beraktivitas. Salah satunya adalah bosan menulis. Awalnya, menulis terasa  sangat indah, menguntungkan, serta membahagiakan. Akan tetapi, seriring berjalannya waktu, di waktu yang lain, menulis menjadi aktivitas yang membosankan. Secara pribadi, saya sering mengalami hal seperti itu. Bukan satu kali saya mengalaminya, laptop sudah dibuka, internet sudah tersambung, tetapi tidak ada satupun paragraf yang ditulis. Walhasil, tulisan yang direncanakan tak kunjung jadi. Sebaliknya, malah bermain facebook  dan menonton Youtube pun jadi pengganti menulis. Nah, saat rasa bosan menulis datang, akhirnya saya memiliki trik untuk melepaskan diri dari rasa bosan saya. Inilah beberapa hal yang saya lakukan untuk menepis kebosanan. Pertama, berjala...

Pin It on Pinterest