Kamis, Maret 6Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Tag: film

Memaknai Arti Keihklasan di Film Hayya 2: Hope, Dream & Reality

Memaknai Arti Keihklasan di Film Hayya 2: Hope, Dream & Reality

Berita, Humas
  "Mba Wiwiek, bisa hadir di acara ini?" Sebuah pesan dari Ketua Umum FLP, Gegge Mapanggewa, muncul di telepon pintar, disusul dengan foto undangan berwarna merah bertuliskan Gala Premiere Hayya 2: Hope,  Dream & Reality. Tentu saja saya langsung mengiyakan tawaran tersebut. Sejak Hayya 1: The Power of Love tayang September 2019 lalu, saya sudah menantikan kapan sekuel film ini akan hadir di bioskop. Gala premiere Hayya 2 diadakan di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan. Tepat pukul 17.00 WIB saya tiba di lokasi.  Suasana tidak terlalu ramai, hanya ada beberapa orang yang sibuk berfoto di depan latar besar poster film Hayya 2. Saya segera menghampiri meja yang terletak di samping pintu masuk. Setelah menunjukkan salinan digital undangan, mereka memberikan dua tike...
Inilah 5 Pesan Menarik dari Film 5 Penjuru Masjid

Inilah 5 Pesan Menarik dari Film 5 Penjuru Masjid

Berita
JAKARTA, FLP.or.id –Sore itu (24/11), lepas matahari terbenam dan usai shalat Maghrib, Forum Lingkar Pena (FLP) menghadiri undangan Konferensi Pers Film 5 Penjuru Masjid di Gedung WAMY Indonesia, Jalan Muhammad Kafi II No 42 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sesampainya di lokasi, Irfan Azizi yang mewakili FLP disambut oleh Izharul Haq selaku Produser film 5 Penjuru Masjid dengan Bedasinema Pictures-nya. Beberapa pemeran telah hadir di lokasi. Ada Aditya Surya Pratama, Co-host program Dokter OZ di Trans TV, yang dalam film ini memerankan pemuda pekerja keras bernama Budi. Ada juga Zikri Daulay, aktor sinetron Dear Nathan Series di RCTI, yang dalam film ini memerankan musisi muda bernama Abian. Selain keduanya, tampak pula Ahmad Syarif (Luqman) dan Muhammad Taufik Akbar (Bewok). ...
Peran FLP Dalam KMGP

Peran FLP Dalam KMGP

Berita
Pada tanggal 1 Februari 2015 di acara Pesta Buku Bandung lalu telah dilakukan deklarasi kerjasama pembuatan film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP). Film yang diangkat dari novel yang ditulis oleh Helvy Tiana Rosa ini akan diproduksi oleh YPM Salman ITB dengan mengandalkan sumber daya dari para pegiat Salman Academy, dan PT Prasidi Teta Film yang dikomandoi ibu Budiyati Abiyoga, salah seorang produser film senior di Indonesia. Rencananya produksi film KMGP tersebut akan dimulai tahun ini. Seusai acara deklarasi tersebut, diadakan rapat kecil yang membahas prospek film KMGP, dan berbagai rencana yang berkaitan dengan teknis produksi. Hadir dalam rapat tersebut mbak Helvy Tiana Rosa selaku penulis novel KMGP, mas Iqbal Alfajri sebagai Direktur Salman Academy, kang Ius Kadarusman yang mewakili Maj...

Pin It on Pinterest