Makasar-Forum Lingkar Pena dalam jejak perjalanannya telah berkiprah hampir seperempat abad. Sejak berdiri pada tanggal 22 Februari 1997 silam, menjadi awal mula sebuah organisasi yang mewadahi dunia literasi dan kepenulisan, dengan semboyan Berbakti Berkarya Berarti.
Demi merekatkan dan memupuk hangatnya kebersamaan sesama anggota, FLP Makassar mengajak setiap ranting FLP seuniveritas Makassar untuk memperingati milad ke 21 FLP, 28 Februari 2018 kemarin di tepi danau Unhas.
Kegiatan yang mengusung tema “Merayakan Ingatan” merupakan sebuah harapan bahwa sepanjang perjalanan FLP melangkah akan selalu menyisakan jejak-jejak pelajaran dan pengalaman yang berarti.
Terkait konsep kegiatan, ketua FLP Makassar, Muhammad Hidayat mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan kesederhanaan, tapi tetap menciptakan kemewahan kebersaamaan bersama keluarga besar FLP. Pemilihan tempat di tepi danau pun, menjadi pilihan yg tepat untuk menyegarkn kembali ingatan-ingatan lalu. Slide foto-foto kegiatan menjadi rekam jejak perjalanan usia FLP yang turut menjadi pemanis dalam merayakan ingatan.
Hal demikian menjadi bukti bahwa FLP Makassar telah memberi warna dan wahana yg baru, sederhana tapi menyisakan kesan yg berharga. Terlihat pada rangkaian kegiatannya, yang dipandu oleh Azure Azalea (penulis Perjalanan Menemukan). Di tengah kebersamaannya, tiap anggota diminta untuk berbagi kisah yang berkesan sejak awal mula mengenal FLP. Sebelum itu, tiap peserta harus mencabut tulisan yang merupakan tantangan atau pertanyaan yang telah disediakan oleh panitia. Tidak kalah pentingnya, tiap peserta diminta untuk membawakan sebuah buku yang telah dibungkus koran dan kemudian ditukarkan kepada peserta yang lain. Muhammad Hidayat menambahkan bahwa, kegiatan ini terbilang sukses, sambutan bahagia telihat dari wajah para anggota FLP yang hadir.