Selasa, November 26Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Membangun Jejak Kepenulisan; Oleh-oleh dari Yogyakarta (2/2)

Oleh FAIDA ZUHRIA, FLP.or.id – Materi pertama, tanggal 31 Maret 2018 di IEC UNY, oleh Irsyad (@abenanza). Materi dengan judul Suspense merupakan materi bagaimana membuat suatu cerita seperti novel, cerpen dan sebagainya semakin menarik untuk dibaca, bukan cerita membosankan. Berbagai unsur dijelaskan didalamnya termasuk bagaimana membangun karakter tokoh, emosi tokoh, pengulangan rasa yang diterima indera, dan sebagainya. Seperti yang sudah-sudah, teori tanpa praktik hanya akan menjadi basi. Maka praktik menulis dengan menyusun berbagai unsur suspense sebagai clue, kemudian bertukar dengan teman sebelah yang bertugas untuk menyusun cerita, Seru memang karena disana mulai berimajinasi sehingga tersusun cerita yang tidak membosankan.

Materi kedua dilanjutkan di SMP Nurul Islam oleh Mba Muji, mantan Ketua FLP Yogyakarta 2015-2017. Materi ini menjelaskan mengenai trik menyusun suatu cerita menggunakan berbagai kata yang ada. Misalnya terdapat kata gelas, laptop, batu, dan roti. Kami mulai berimajinasi menyusun cerita berdasarkan kata-kata tersebut. Tidak hanya itu, kami dilatih untuk menulis dengan berbagai kondisi emosional baik saat sedih, kemudian berubah menjadi gembira. Ini penting untuk menjaga emosi dalam cerita.

Materi ketiga di hari yang sama diberikan oleh Mba Fitri. Kali ini mengenai menyusun cerita berdasarkan gambar yang ada. Berbagai gambar disediakan dan kami sebagai calon penulis bisa memilih gambar sebagai media imajinasi. Gambar pun tidak hanya satu, bisa dilanjutkan dan dihubungkan dengan gambar yang lain. Tersusun juga sebuah cerita yang unik dari masing-masing peserta.

Malam dilanjutkan dengan mengikuti “Istana Impian”, sebuah doa bersama untuk mengungkapkan mimpi masing-masing dalam dunia literasi. Hening, hanya lilin sebagai cahaya yang menemani doa-doa kami. Satu sama lain saling mengaminkan untuk berjuang bersama di dunia literasi, dengan dakwah untuk memberikan kebermanfaatan sebagai jalan ridho-Nya. Selesai acara, kami istirahat untuk menyiapkan hari berikutnya.

Tahajud dan subuh berjamaah menjadi awal kami mengawali hari, dilanjutkan dzikir pagi dan tilawah bersama. Acara dilanjutkan dengan olahraga. Seperti biasa, pemanasan pun tidak hanya sekedar fisik, tapi pemanasan otak dan jari untuk mulai menulis. Meskipun berkelompok, penyusunan cerita terkait satu sama lain diantara anggota, sehingga harus banyak berimajinasi lagi :). Selesai pemanasan, kegiatan dilanjutkan dengan sarapan dan kemudian Kajian Islam. Dilanjutkan pula dengan pementasan sebagai praktik dari literasi seperti pembacaan puisi, drama, dan sebagainya.

Acara terakhir adalah materi tentang sasaran kepenulisan, mulai dari media yang digunakan yang saat ini peluang tinggi melalui internet (blog, web, sosial media dan sebagainya), etika dalam menulis, tujuan dan motivasi menulis, kejujuran dalam menulis, dan sasaran tulisan yang akan penulis pilih. Dalam FLP, tulisan tidak hanya unsur hiburan dari cerita-cerita, namun disana ada dakwah, energi positif, dan hal lain yang membangun.

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa Forum Lingkar Pena berkaitan dengan 3 unsur yaitu, Kepenulisan, Keislaman, dan Keorganisasian dimana ketiganya saling berkaitan. Maka acara terakhir adalah mengenai organisasi FLP khususnya wilayah Yogyakarta. Forum Lingkar Pena menjadi sebuah wadah bagi para penulis yang tidak hanya sekedar menulis, namun menulis dengan rasa tanggung jawab dan satu sama lain menjadi sebuah keluarga, keluarga Forum Lingkar Pena.

Resmi pada tanggal 1 April 2018 acara PDKT dan Empatik selesai, namun menulis menjadi sebuah tugas baru yang rutin harus dilakukan oleh seorang penulis FLP. Pun sepulangnya dari acara ini, masih ada 2 PR yang harus dikerjakan oleh kami, anggota FLP Yogyakarta angkatan 2018. Berikutnya, menulis menjadi sebuah rutinitas dan menjadi langkah untuk mempublikasikan karya-karya kami.

Yogyakarta, 07 April 2017.

2 Comments

  • Ana fitriyah

    Saya pengen bisa nulis, pengen juga jadi penulis, untuk bisa berkarya. Jadi sy pengen ikut bergabung di sini. Bagaimana caranya? Trimakasi banyak.
    Saya domisili di jogja, sy seorang ibu rumah tangga dengan 3 orang anak.
    Mohon balasannya, trimakasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pin It on Pinterest

Share This