Sabtu, September 23Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti


HUT Ke-5 & Reborn FLP Yaman; Dua Anggota FLP Hadhramaut Launching Buku Perdana

HADHRAMAUT, FLP.or.id – Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Hadhramaut, Republik Yaman adakan ulang tahunnya ke-5, Jumat (10/10). Serangkaian acara yang berlangsung di aula mini Al Ahgaff itu turut dihadiri Sekjen PPI Yaman, Ketua PPI Hadhramaut, Ketua AMI Ahgaff, anggota FLP Hadhramaut serta para undangan.

Bertemakan ‘HUT FLP Hadhramaut dan Reborn FLP Yaman’, di acara tersebut juga dilaunchingkan dua buku karya dua anggota. Buku yang dimaksud adalah antologi puisi berjudul ‘Gus Mus, Kau Berlebihan!’ karya Abdurrahman Kamin, dan antologi cerpen berjudul ‘Di Negeri Pasir tak Bertepi’ karya M. Abdurrouf, keduanya merupakan mahasiswa di Universitas Al Ahgaff, Tarim.

Di sesi wawancara, acara yang dihandle moderator, Daniel Fatahillah itu diawali oleh Abdurrahman, ia menjelaskan kronologi penulisan buku tersebut. Buku Antologi itu merupakan kumpulan dari 90-an puisi yang ditulisnya selama 22 minggu pengembaraannya di Tarim, sebuah kota kecil di Yaman yang masyhur dengan sebutan ‘Kota Sejuta Wali’.

Selain itu, ia juga berbagi motivasi kepada audiens agar selalu istiqamah dalam menulis. Menurutnya, keistiqamahan menulis salah satu caranya bisa ditempuh dengan menulis karena cinta, dan beristiqamah dalam menjalankan shalat lima waktu secara berjamaah dan continue shalat sunnah rawatib.

“Kalo untuk menjaga mood menulis, ya dengan menjaga (istiqamah) shalat secara berjamaah dan istiqamah shalat sunnah qabliyah dan ba’diyah. Juga, menulis karena cinta,” pesan pria yang akrab disapa Cak Dur itu.

Berlanjut ke narasumber kedua, M. Abdurrouf. Pria asal Kudus, Jawa Tengah itu menyatakan bahwa buku antologi ‘Di Negeri Pasir tak Bertepi’ itu merupakan kumpulan 10 unggulan cerpen yang ia tulis selama berada di Yaman ini. Tak sekadar itu, sebagian dari cerpen-cerpen tersebut juga telah menjuarai berbagai sayembara yang digelar di ‘Negeri Balqis’ ini.

Terkait isi kedua antologi itu, menurut kedua penulis, sama-sama mengajak pembaca untuk menyelami makna penghambaan diri kepada sang pencipta, menambahkan rasa mahabbah yang kuat kepada Baginda Rasulullah saw, serta mendalami hakikat agama Islam yang sesuai dengan ajaran yang dibawa Rasulullah.

Sementara itu, Ketua FLP Hadhramaut, Taufiq Ibnu Karim sangat mengapresiasi launching buku-buku tersebut. Ia berharap, semoga dapat memacu semangat FLP’ers Hadhramaut lainnya dalam berliterasi, berbagi keindahan kata dan berdakwah dengan pena. Ia juga berharap semoga FLP Hadhramaut semakin mengudara dengan karya-karya indah nan penuh hikmahnya itu.

“Semoga teman-teman semakin semangat. Tunjukkan kembali taring FLP Yaman khususnya Hadhramaut dengan karya-karyanya. Dan satu yang harus diperhatikan : Jangan minder, karena minder adalah awal dari kehancuran,” ujar mahasiswa tingkat akhir Univ. Al Ahgaff itu.

Acara berakhir dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba HUT FLP Hadhramaut kelima, pemotongan tumpeng, foto bersama anggota serta ramah tamah. Selamat Ulang Tahun, FLP Hadhramaut ke-5 dan selamat atas berdirinya FLP Yaman. Barakallah. Dari Pena Hadhramaut, Yaman untuk Negeri Indonesia! (Aidil Ridhwan)

Pin It on Pinterest

Share This