Jumat, Desember 5Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Penulis: admin

Brexit dan Tantangan Multikulturalisme di Britania Raya

Brexit dan Tantangan Multikulturalisme di Britania Raya

Karya, Opini, Pilihan Editor
Pada Jumat, 24 Juni 2016, hasil referendum masyarakat di Britania Raya dan Irlandia Utara tentang keanggotaan di Uni Eropa resmi diumumkan. Hasilnya, kubu Brexit memenangkan referendum dengan meraup 51.9% suara. Ini berarti, Britania Raya dan Irandia Utara menjadi negara pertama yang secara resmi akan keluar dari Uni Eropa. Perubahan ini tentu membawa banyak tantangan, salah satunya tentang masa depan multikulturalisme di Britania Raya. Britania Raya dan Irlandia Utara yang terdiri dari Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara memang memiliki pasang-surut dalam hubungannya dengan Uni Eropa. Perdebatan mengenai keluarnya Britania Raya dan Irlandia Utara dari Uni Eropa sebenarnya telah muncul sejak tahun 1973. Pada tahun 1975, dilaksanakan referendum untuk menentukan apakah Britania Ray...
FLP Maluku Utara: Di Balik Layar KMGP (Part 3)

FLP Maluku Utara: Di Balik Layar KMGP (Part 3)

Pilihan Editor, Travelling
Survey Lokasi Syuting 20 September 2015, Umar (Ketua Bidang PSDM FLP Wilayah Maluku Utara) bersama Andi Cahyadi (CO Produser), Firman Syah (Sutradara), Dodon (Asisten Kameramen)  dan Jeck (asisten Sutradara) berencana untuk mensurvey lokasi shooting Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) di Weda, Halmahera Tengah. Berhubung Lokasi yang dituju harus menyeberangi laut dan jarak tempunya agak jauh, begitu pula para Pengurus FLP Malut yang harus mejalani aktivitas mereka seperti Ngantor, Ngajar ataupun masih kulia maka Umar yang diutus oleh FLP Malut untuk menemani perjalanan mereka menuju Lokasi.             Bertolak dari pelabuhan Speed Boat yang Berada di samping Mesjid Almunawwar Ternate, Umar, Para Crew Film KMGP dan Juga Staf Dinas Pariwisata Provinsi Maluku menuju Sofifi dengan menumpangi s...
Mengobati Penyakit Hati

Mengobati Penyakit Hati

Pilihan Editor, Pojok
Di tengah kompleksitas manusia modern, penyakit hati sangat memungkinkan terjadi. Ini sudah alamiah sebenarnya. Sejak awal manusia ada, virus penyakit hati telah diperlihatkan oleh Qabil terhadap saudaranya Habil. Ada banyak macam penyakit hati seperti iri hati, dengki, sum’ah, takabbur, dan seterusnya. Seorang muslim perlu senantiasa membersihkan hatinya dari pengaruh virus-virus hati tersebut. Jika diperhatikan, sakit hati bisa disebabkan karena beberapa hal. Bisa karena malas, karena sombong, atau karena merasa tidak senang kepada orang lain. Bisa juga karena iri hati dengan rezeki yang Allah berikan kepada orang lain. Dalam kitab Al-Hikam, Ibnu Athaillah memberikan nasihat, “Jangan merasa aneh dengan terjadinya penderitaan-penderitaan selama kau masih hidup di dunia ini karena dunia ha...
Mudahnya Menulis Buku ala FLP Hadhramaut

Mudahnya Menulis Buku ala FLP Hadhramaut

Berita, Pilihan Editor
Untuk ketiga kalinya FLP Hadhramaut  periode keempat telah sukses mengadakan diklat kepenulisan. Pada diklat ketiga yang digelar pada hari Sabtu 6/6/2016, FLP Hadhramaut mengangkat tema “Mudahnya Menulis Buku". Kali ini divisi PSDM FLP Hadhramaut menghadirkan narasumber yang sudah diakui kepiawaiannya dalam menulis buku fiksi dan non fiksi. Diantara karangan beliau adalah “99 Malaikat Madzhab” dan “Jejak Imam Syafi’i”. Beliau adalah Muhammad Fadlillah yang menyandang nama pena Adly Al Fadly. Acara diklat kali ini bertujuan untuk mengenalkan  FLPers bahwasanya menulis buku yang beratus halaman bahkan ribuan bukanlah hal yang sulit. “Diklat seperti ini sangat dibutuhkan sekali. Karena melalui diklat ini, kita dapat menunjukkan pada mereka (FLPers) bahwa mengarang sebuah buku sangatlah mudah....
Saat Menulis Terasa Membosankan

Saat Menulis Terasa Membosankan

Pilihan Editor
Setiap manusia pasti pernah merasakan kebosanan dalam beraktivitas. Salah satunya adalah bosan menulis. Awalnya, menulis terasa  sangat indah, menguntungkan, serta membahagiakan. Akan tetapi, seriring berjalannya waktu, di waktu yang lain, menulis menjadi aktivitas yang membosankan. Secara pribadi, saya sering mengalami hal seperti itu. Bukan satu kali saya mengalaminya, laptop sudah dibuka, internet sudah tersambung, tetapi tidak ada satupun paragraf yang ditulis. Walhasil, tulisan yang direncanakan tak kunjung jadi. Sebaliknya, malah bermain facebook  dan menonton Youtube pun jadi pengganti menulis. Nah, saat rasa bosan menulis datang, akhirnya saya memiliki trik untuk melepaskan diri dari rasa bosan saya. Inilah beberapa hal yang saya lakukan untuk menepis kebosanan. Pertama, berjala...
FLP Maluku Utara: Di Balik Layar KMGP (Bagian 2)

FLP Maluku Utara: Di Balik Layar KMGP (Bagian 2)

Karya, Pilihan Editor, Travelling
Sabtu, 30 Mei 2015 mobil yang membawa HTR dan lainnya menuju Universitas Unkhair Ternate. Di sana FLP Malut yang bekerja sama dengan Go Pena, UMMU Press, dan Mesjid Al-Munawwar  membuat kegiatan seminar kepenulisan. Mengundang HTR sebagai pematerinya. Seminar ini dilaksanakan di dua tempat yaitu Universitas Unkhair dan Mesjid Al-Munawwar. Selain kegiatan seminar, juga dimeriahkan dengan Bazar Buku, diantaranya buku-buku yang ditawarkan ada buku karya HTR. Berbeda dengan di Unkhair, kegiatan di Mesjid Al-Munawwar Ternate para pesertanya adalah para wanita. Mereka sangat mendukung rencana Film KMGP bisa dikerjakan pembuatannya di Ternate. Seminar yang diadakan pagi hingga petang itu ditutup dengan foto bareng HTR. Selain itu juga ada sesi tanda tangan dadakan. Karena sebagian besar dari pese...
FLP Maluku Utara: di Balik Layar KMGP (Bagian 1)

FLP Maluku Utara: di Balik Layar KMGP (Bagian 1)

Karya, Pilihan Editor, Travelling
Jumat 29 Mei 2015, sekitar pukul 8 Pagi Helvy Tiana Rosa (HTR), Firman Syah (Sutradara Film Ketika Mas Gagah Pergi) dan Martin (ACT) tiba di Ternate. Mereka disambut hangat oleh Pengurus Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Maluku Utara (Malut), Putri Anggraini (Pupud) dan Asrul Lamunu (Asrul) di pintu penjemputan Bandar Udara Babullah Ternate. Kedatangan HTR di Ternate dalam rangka mensosialisasikan Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP). Saat itu Pupud dan Asrul yang diutus untuk menemani perjalanan mereka. Asrul ditugaskan sebagai driver. Selepas dari Bandara Babullah Ternate mobil Avanza berwarna biru tosca yang membawa HTR dan lainnya menyusuri jalan disepanjang pantai Ternate hingga berhenti di Jembatan Resident. Di tempat itu HTR, Firman Syah dan Martin tidak membuang-buang waktu untuk meng...
5 Tips Dalam Menulis Artikel

5 Tips Dalam Menulis Artikel

Pilihan Editor, Pojok
TIDAK ADA MANUSIA yang terlahir langsung bisa menulis. Semua berproses, semua belajar. Semua penulis baik yang telah tiada atau yang masih ada pasti pernah mengalami semua proses kepenulisan. Mereka memulai dengan minat, kemudian mencoba-coba. Gagal. Mereka coba lagi, lagi dan lagi. Akhirnya, pada titik tertentu dari proses itu, mereka melahirkan sesuatu yang menurut orang lain sangatlah inspiratif dan luar biasa. Mencari Inspirasi Ada yang bilang, inspirasi tidak perlu dicari. Ada betulnya. Tapi tidak sepenuhnya betul. Bagi orang tertentu, inspirasi bisa datang sendiri. Tak perlu dicari-cari. Akan tetapi bagi orang lain, inspirasi haruslah dicari. Mereka mencari dengan cara baca buku, diskusi, baca status atau tweet orang di Facebook atau Twitter, dan seterusnya. Tidak ada yang salah da...
Kiprah Migran dalam Dunia Sastra

Kiprah Migran dalam Dunia Sastra

Berita, Pilihan Editor
Taipei (Minggu, 10/4/16), bertempat di National Museum Nan Men Park, FLP Taiwan bersama Perpustakaan Asia Tenggara (Brilliant Time) dan PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Taiwan menggelar acara workshop kepenulisan. Menghadirkan penulis senior, Pipiet Senja, acara berlangsung mulai pukul 11 siang hingga pukul 4 sore. Acara Workshop yang mengambil tema; Kiprah Migran dalam Dunia Sastra, itu dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pagi dan sesi siang. Sesi pagi diisi beberapa acara, di antaranya pembacaan puisi oleh anggota FLP, Umi Sugiharti, tips dan trik mengikuti Lomba Sastra Migrant yang dibawakan oleh ketua FLP Taiwan, Justto Lasoo, serta bedah karya oleh Pipiet Senja dan FORMMIT (Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan). Kumpulan cerpen karya salah satu pengurus FLP Taiwan, Ryan Ferdi...
Berkarya dari Warung Kopi

Berkarya dari Warung Kopi

Pojok
Warung kopi The Clove di Kota Maros agak sepi ketika itu. Ismawan Amir tengah duduk sambil menikmati secangkir kopi hangat yang baru saja dipesannya sembari membaca pesan dari beberapa grup whatsapp. Tak berapa lama, ia berkata kepada kawannya di bangku sebelah, “beritanya sudah dimuat di media.” “Dua orang penghafal Al Quran asal Sulsel akan menjadi imam masjid di Amerika,” begitu isi beritanya. Pada tahun 2016, Pesantren Darul Istiqamah yang berpusat di Maccopa Kabupaten Maros di bawah pimpinan Ustad Muzayyin Arif tengah menjalin kemitraan dengan Presiden Nusantara Foundation di New York Imam Dr. M. Shamsi Ali terkait pengiriman imam masjid selama bulan Ramadhan di Amerika. Warung kopi atau disingkat warkop, saat ini menjadi trend tersendiri bagi banyak kalangan, tak terkecuali para prak...

Pin It on Pinterest