SUMENEP, FLP.or.id – Lomba Cerpen Nusantara diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim). Lomba itu dimaksudkan Untuk meningkatkan minat baca buku di masyarakat, terutama dalam bidang sastra. Pada tahun 2017 ini, jumlah peserta Lomba Cerpen Nusantara mencapai 521 orang dari 81 kabupaten/kota di Indonesia.
Bertindak sebagai dewan juri yaitu sastrawan nasional Joni Ariadinata, sastrawan Sumenep Ibnu Hajar dan Vita Agustina. Dari ratusan peserta tersebut, diperoleh 10 karya finalis dan mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Dalam ajang tersebut, dua penulis Forum Lingkar Pena (FLP) meraih prestasi. Penulis FLP Jakarta Wiwik Noviyanti meraih juara ke-3 dengan karyanya berjudul “Abhakalan Canting dan Alu”. Satunya lagi, penulis FLP Pamekasan Maftuhatin Nikmah dengan judul cerpennya “Panggil Aku Nilam” meraih juara kedelapan. Kedua penulis FLP beda daerah itu pun dipertemukan dalam penyerahan hadiah Kamis siang (28/12/2017) tadi bersama para nominee lainnya. “Karya dari 10 nominator terpilih kemudian dibukukan dengan judul Kamis Pagi, Pukul Sepuluh,” kata Maftuhatin.
Bupati Sumenep Busyro A. Karim mengungkapkan apresiasinya. Ia mengatakan, untuk kedepannya, kegiatan seperti ini bisa dimassifkan kembali. Sebab selain menjadi gerakan literasi sastra juga membantu promosi kabupaten Sumenep ke berbagai daerah di nusantara. Ia juga menyampaikan harapannya kepada para pemenang. “Saya harap bisa melahirkan generasi baru dalam dunia sastra,” ujarnya. (newssatu/jejakpiknik)