Tarim – Kamis malam (19/3), Forum Lingkar Pena cabang Hadhramaut, Republik Yaman menghelat diklat keduanya dengan mengangkat tema besar “Menulis Resensi”. Bertempat di Auditorium Universitas Al-Ahgaff, acara diklat ini dihadiri sekitar 55 peserta. Dalam diklat ini, panitia menghadirkan dua narasumber; Muhammad Zainal Fanani Bsc, peresensi media nasional sekaligus alumni Universitas Al-Ahgaff dan Ganjar Widhiyoga, M.Si, aktifis FLP Inggris yang juga menjabat sebagai Divisi Kaderisasi BPP FLP. Acara yang merupakan hasil kerjasama antara Forum Lingkar Pena Hadhramaut dengan Asosiasi Mahasiswa (AMI) Al-Ahgaff ini dihadiri oleh anggota FLP Hadhramaut dan pelajar Universitas Al-Ahgaff serta sejumlah perwakilan dari organisasi-organisasi cabang lainnya, seperti: Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Hadhramaut, Pengurus Cabang Istimewa Nahdhatul Ulama’ (PCINU) Yaman, dan Front Mahasiswa Islam (FMI) Cabang Yaman. Diklat resensi ini sendiri merupakan diklat yang digelar pertama kalinya dalam yang membahas tentang penulisan resensi.
Tepat pukul 21.09 KSA, acara dibuka oleh MC kondang, Ricky Faishal, kemudian dilanjutkan dengan sambutan atas nama ketua panitia diklat yang disampaikan oleh Al-Junaid Muhammad Idris. Dalam sambutannya, Junaid mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang membantu dan berpartisipasi demi kesuksesan acara. Beliau juga sedikit menjelaskan tentang latar belakang pemilihan resensi sebagai tema besar yang dikaji.
“Di antara tujuan pengambilan tema besar resensi pada malam hari ini adalah agar para pelajar Yaman bisa membudayakan budaya resensi yang sangat-sangat bermanfaat. Karena dengan meresensi buku, para pelajar bisa mendapatkan wawasan yang lebih luas dan secara tidak sadar memupuk minat membaca di dalam diri mahasiswa tersebut,” ungkapnya. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan Diklat Resensi yang dipandu oleh perwakilan PPI Hadhramaut M. Abdul Muhith. Dalam acara tersebut, moderator membagi acara menjadi tiga sesi. Sesi pertama diisi oleh pemateri dari Inggris melalui video tutorial yang dikirimkan langsung dari Inggris. Dalam videonya, Ganjar Widhiyoga memberikan penjelasan seputar resensi.
Resensi menurut mahasiswa doktoral di Newcastle University ini adalah aktifitas membaca sebuah buku, meringkas lalu menyampaikan tentang buku tersebut kepada khalayak luas. Konsep tulisan resensi memiliki bagian-bagian tertentu yang harus diperhatikan. Seperti bentuk fisik, pembuka, isi, lalu kritikan terhadap buku, baik tentang kelebihan buku ataupun kekurangan sebuah buku. Setelah pemateri pertama, acara kemudian disambung dengan pemateri kedua, Muhammad Zainal Fanani. Tak jauh berbeda dengan pemateri pertama, pemateri kedua mengupas pembahasan lebih dalam dengan menyertakan trik-trik khusus serta kelebihan resensi yang memang diakui atau tidak bisa menjadi sumber rezeki, karena memang resensi buku selalu mendapatkan imbalan dari penerbit ataupun surat kabar yang memuatnya.
Acara berdurasi dua jam lebih ini berlangsung lancar. Tingginya antusias hadirin bisa dilihat dari banyaknya pertanyaan saat beranjak pada sesi terakhir acara. Sebelum acara diklat ditutup, Adly Al-Fadlly selaku ketua FLP Hadhramaut sedikit menyelipkan kabar bahwa sebagai follow-up kegiatan ini, akan diadakan perlombaan khusus seputar resensi buku-buku yang dimiliki oleh pelajar-pelajar Hadhramaut, baik milik organisasi di Yaman, maupun perseorangan.
Rangkaian acara diklat ditutup dengan doa oleh Agus Imam Rahmatullah selaku Ketua Asosiasi Mahasiswa Al-Ahgaff, Tarim. Tepat pukul 22.42 KSA, acara diklat ditutup dengan foto bersama./(Afif A.H. /LMI-NU)