SOLO, FLP.or.id – Kegiatan nonton bareng (Nobar) film Duka Sedalam Cinta (DSC) yang digelar Forum Lingkar Pena (FLP) bekerja sama dengan lembaga lainnya di berbagai wilayah di Indonesia dihadiri 9.877 penonton. Hal itu berdasarkan data yang dihimpun Bidang Syiar, Divisi Jaringan Wilayah FLP.
Ketua FLP Pusat, Afifah Afra, mengungkapkan FLP bertekad untuk selalu memberikan dukungan seoptimal mungkin kepada film-film baik, film yang mengajak khalayak untuk menjadi lebih baik. “Pada film DSC ini, kami menyerukan secara resmi nonton bareng DSC, dan alhamdulilah direspons positif oleh teman-teman di wilayah dan cabang,” jelasnya.
Pada pelaksanaannya, kata Afifah, FLP menggandeng berbagai organisasi yang memiliki satu visi. Meski tak sampai membuat film ini meledak di pasaran, setidaknya teman-teman FLP sudah berupaya semaksimal mungkin. Selanjutnya, FLP siap membantu film-film lainnya agar bisa sukses di pasaran. Misalnya film Ayat-ayat Cinta 2 yang sedang tayang di bioskop.
“Kami menyadari, bahwa tidak mudah meyakinkan insan perfilman dan para investor untuk mengalirkan modalnya dalam membuat konten film yang islami. Oleh karena itu, mereka harus diyakinkan bahwa membuat film islami bukanlah sebuah kekeliruan. Tetapi sebuah peluang yang harus disambut dengan tangan terbuka. Selanjutnya, lepas dari itu semua, FLP akan terus memberikan masukan-masukan agar film-film Islam semakin membaik kualitasnya,” jelasnya.
Koordinator Divisi Jaringan Wilayah FLP, Muhammad Irfan Abdul Aziz, menerangkan Nobar DSC ketiga di Bali menjadi penutup rangkaian Nobar DSC oleh FLP.
Menurut data yang disampaikan dari Divisi Jarwil FLP, Nobar DSC oleh FLP digelar di Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bogor, Bekasi, Jawa Barat, Yogyakarta, Solo, Jawa Timur (FLP Sidoharjo), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Maluku. (eni)