YOGYAKARTA, FLP.or.id – Dua penulis FLP meraih juara dalam lomba menulis tingkat nasional baru-baru ini. Dalam lomba yang diadakan Kemendikbud itu, keduanya meraih prestasi untuk naskah feature kategori umum. Diketahui total terdapat 400-an naskah feature yang masuk ke panitia. Periode penerimaan naskah sendiri berlangsung sejak 1 Mei hingga 15 Oktober 2017.
Dari sekian banyak peserta, dipilih masing masing finalis lalu diundang ke Yogyakarta. Kedua penulis FLP yaitu Hendra Hermawan dan Dewi Rieka termasuk yang terpilih tersebut. Hendra kemudian terpilih sebagai satu dari 3 pemenang naskah terbaik pertama. Sedangkan karya Dewi menjadi satu dari 5 naskah terbaik kedua.
Hendra Hermawan (S. Marindra) lahir di Bantaeng 10 Oktober 1990. Ia memulai bergabung di FLP ranting Unhas pada tahun 2010. Selanjutnya, bersama beberapa teman, ia mendirikan FLP Ranting Unismuh Makassar pada tahun 2011. Tulisannya berupa cerpen, esai dan puisi telah banyak yang dipublikasikan di koran lokal Sulawesi Selatan juga di beberapa antologi. Saat ini ia terdaftar sebagai peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) SM-3T Universitas Negeri Makassar. Sedangkan Dewi Rieka yang berasal dari FLP Semarang, sejak lama dikenal sebagai blogger dan penulis buku best-selling.
Untuk lomba menulis kali ini, Dewi mengangkat feature dengan judul “Kini Pedro Gemar Membaca Buku Berbahasa Indonesia”. Tulisannya itu diikutsertakan di bawah pilihan subtema Implementasi Gerakan Literasi di Sekolah Dasar. Adapun Hendra menulis feature berjudul “Membentuk Karakter Siswa dengan Kearifan Lokal Bugis Makassar” untuk subkategori Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Keduanya pun berhak menikmati hadiah masing-masing Rp 20.000.000 dan Rp 15.000.000.
Menurut keterangan Dedew, belum ada rencana dari pihak panitia untuk membukukan karya para pemenang. “Baru usulan dari finalis, minta dibukukan, minimal dalam bentuk e-book,” kata Dedew dalam keterangannya kepada FLP.or.id pada Jumat (10/11/2017).