Kamis, Maret 14Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti


Tsabbit Qalbii

SENANDIKA, FLP.or.id – Air mata menderas saat mengeja surat cinta-Nya. ‘Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah itu benar. Dan mohon ampunlah untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi’

Mengapa Allah memilih menguatkan saya tetap di sini, tapi tidak orang-orang yang dahulu membawa saya ke jalan ini?

Ada banyak aib pribadi yang Allah tutup tapi saya tahu persis. Mengapa Allah memilih yang penuh kekurangan ini untuk tetap bersama, tapi melepaskan yang sarat ilmu dan berlimpah kebaikan?

Tadi malam bersama suami mengeja a ba ta tsa kehidupan. Saling menguatkan, bahwa hanya yang halal saja yang dibawa ke rumah. Menguatkan satu sama lain untuk mengambil secukupnya dari nikmat-Nya dan mengembalikan selebihnya pada-Nya.

Saling berjanji untuk membersihkan jiwa dan harta. Berhati-hati. Saling jaga. Dunia ini hanya sekejab saja.

Berdoa dengan sangat, bahwa saat Allah panggil adalah masa dalam ketaatan yang sempurna….bahwa Allah ijinkan pertemuan dengan-Nya sebagai momen terindah.

“Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘alaa diinik”

Pertama kali terbit di Facebook Maimon Herawati tanggal 20 September 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pin It on Pinterest

Share This