terik matahari bukan panas bumi
elok kata hati peredam panas kepala
ridho hujan kepada kota yang belum berilmu
inapkan rezeki langit menjadi bencana bumi
manusiakan pemikir untuk jadi pengolah panas sang surya
adabkan pekerja keras untuk tetap bersyukur di kala topan badai
kita bersama sebagai manusia, berkumpul sebagai pengasah yang tumpul
adalah kita yang berjuang di tangan kanannya pena dan di tangan kirinya kitab suci
segala hormat kita berjalan menuju keandalan
ingatkan segala kita tidak saling mengandalkan
hidupi hidup dengan saling menguatkan visi
Forum Lingkar Pena telah merumahi mereka yang bersungguhsungguh, lalu meneduhkan
lelahkan hari dan hati mereka untuk dicintai Allah, sebagai hamba penulis dan pejuang keras
padamu, aku berterima kasih, FLP
Kab. Bandung, 6 November 2017
MahabĀ Adib-Abdillah