Senin, November 25Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Puisi-puisi Ibnu HS “Seperti Ikan, Kopi Adalah Senja yang Meninggalkan Kita”

 

Seperti Ikan

seperti ikan hias
kau-aku terpenjara dalam gelas
waktu yang terbatas

berputar-putar tanpa tahu dimana pangkal
semua berasal
menuju muara yang dangkal
sebatas sesal

Sukamara, 12-02-2018

===

Puisi Secangkir Kopi

meski fana, tertinggal juga pahit
di ujung bibir, begitu getir
seperti ingatan yang tergigit

engkaukah itu? menyeduh masa lalu
serupa candu serupa puisi tak pernah
selesai kutafsir sebagai sihir atau
sebaris nyinyir

mari seduh sebaris puisi
ampasnya biar tertinggal
di cangkir mungil
bersama mimpi yang mulai menggigil

Sukamara, 2016-2018

===

Senja Yang Meninggalkan Kita

senja yang meninggalkan kita itu
tak pernah merasa sendiri
dibawanya serta ingatan tentang
cahaya
semerbak bunga, atau pelangi

dan kita
yang tak pernah bisa menahannya
berlalu
hanya menyimpan sepotong puisi
sendu
sambil mengeja sesal
dalam doa-doa yang gagap
dipanjatkan
di pintu langit yang selalu terbuka

Sukamara, 2016-2018

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pin It on Pinterest

Share This