Selasa, 7 Agustus 2018. Koordinator Divisi Bisnis, mbak Nur Baiti Hikaru, menyampaikan kabar gembira kalau proposal program pelatihan menulis skenario yang diajukan oleh FLP ke Pusat Pengembangan Film (Pusbang Film) telah disetujui. Maka, jadilah program Pelatihan Penulisan Skenario akan digelar oleh FLP bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pelatihan ini akan diisi oleh Aditya Gumay yang terbukti tak hanya berhasil mengorbitkan artis, namun juga membuat skenario dan menyutradarai film “Emak Ingin Naik Haji” yang meraih banyak penghargaan FFI.
Proses persiapan pelatihan ini tidaklah singkat. Sebelumnya, Divisi Bisnis telah melakukan sosialisasi program ini ke seluruh wilayah FLP di dalam negeri, melalui grup whatsapp yang difasilitasi oleh PJ Teritori – Divisi Jaringan Wilayah. Sosialisasinya dilakukan dalam 3 tahapan. Tahap Pertama dilaksanakan pada Selasa 6 Maret 2018 pukul 20.00 – 22.00 WIB untuk teritori Kalijawa (Kalimantan dan Jawa). Tahap Kedua dilaksanakan pada Sabtu 20 Maret 2018 pukul 20.15 – 22.15 WIB untuk teritori Sumatra. Tahap Ketiga dilaksanakan pada Rabu 24 Maret 2018 pukul 19.00 – 21.15 WIB untuk teritori Balinusra-Sulaintim (Bali, NTB, Sulawesi, Maluku dan Papua).
Setelah sosialisasi tersebut, ada 7 wilayah yang menyatakan kesiapannya mengadakan pelatihan ini. Empat wilayah dari Teritori Sumatra, yaitu Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau dan Sumatra Selatan. Satu wilayah dari Teritori Kalijawa, yaitu Jawa Barat. Dua wilayah dari Teritori Balinusra-Sulaintim, yaitu NTB dan Maluku. Namun dalam proses berikutnya, FLP Sumatra Utara mengundurkan diri karena tidak memungkinkan opsi tanggal lainnya, sedangkan tanggal yang diajukan bentrok dengan pengajuan FLP Jawa Barat. Maka tersisalah 6 wilayah yang siap. Tapi belakangan menjelang kesepakatan dengan Pusbang Film, ternyata ada musibah bencana di Lombok – NTB, salah satu wilayah yang awalnya bersedia. Dengan berbagai pertimbangan dampak dari bencana gempa di Lombok, diputuskanlah pembatalan FLP NTB sebagai salah satu penyelenggara pelatihan skenario ini. Sehingga dipastikan hanya ada 5 wilayah FLP yang akan menjadi tuan rumah Pelatihan Skenario Nasional tahun ini. Jadwalnya tanggal 9 – 11 September di Palembang – Sumatra Selatan, 14 – 16 September di Pekanbaru – Riau, 2 – 4 November di Bandung – Jawa Barat, 9 – 11 November di Padang – Sumatra Barat, dan 23 – 25 November di Ambon – Maluku.
Pelatihan Penulisan Skenario FLP ini kemudian disepakati bersama Pusbang Film dengan tema “Penulisan Skenario untuk Perfilman Indonesia yang Berkualitas”. Dalam pelatihan ini, akan disajikan rangkaian materi dari Dasar Penulisan Skenario, Proses Pencarian Ide, Membuat Premis dan Sinopsis, Pembuatan Plot Cerita, Pengenalan Istilah Teknis Penulisan Skenario, hingga Praktek. Biayanya sekilas terasa mahal, namun bila dibandingkan dengan pelatihan nasional sekelas itu maka sesungguhnya murah. Sebab sudah termasuk menginap 3 hari 2 malam, dengan pelatihan tuntas sampai jadi bahkan ada kesempatan difilmkan. Pesertanya pun terbatas hanya 30 sampai 50 pendaftar pertama. Tentu dengan harga khusus bagi Anggota FLP yang telah memiliki Nomor Registrasi Anggota (NRA).
Divisi Jaringan Wilayah mengharapkan kepada wilayah penyelenggara untuk bisa mengoptimalkan pelatihan ini bagi publik di wilayah masing-masing. Sehingga pelatihan ini menjadi momentum Pemerintah Daerah, masyarakat dan media lokal untuk lebih mengenal FLP wilayah setempat. Selain itu, ajang pelatihan ini bisa dijadikan sebagai bagian dari pengkaderan penulis skenario, dengan pembatasan maksimal 50% peserta dari anggota. Dan terakhir, Divisi Jarwil mengharapkan pelatihan ini bisa menambah kas wilayah yang berguna bagi program-program literasi di daerahnya.
Jakarta, 23 Agustus 2018
Irfan Azizi
Koordinator Divisi Jarwil BPP
Semoga sukses dan lancar, ya acaranya
Semoga sukses acaranya, semangat untuk tuan rumah. Semoga suatu saat jatim bisa jadi tuan rumahnya juga