Tarim – (19/02). Untuk kesekian kalinya, divisi Rumah Cahaya FLP Hadhramaut kembali menggelar bazar buku. Bazar buku ini menjadi program pembuka FLP Hadhramaut periode keempat dalam menjalankan amanah satu periode ke depan. Dalam kegiatan ini FLP Hadhramaut bekerjasama dengan PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Hadhramaut.
Bazar buku yang digelar di depan auditorium Universitas Al-Ahgaf ini dilaksanakan pada hari Jumat malam (19/2). Kegiatan bazar buku ini terselenggara dalam rangka turut memeriahkan kegiatan seminar ilmiyah yang diadakan PPI hadhramaut dengan tema “Man Huwa Ahlus Sunnah wal Jamaah”.
Untuk koleksi buku yang dijual, FLP Hadhramaut bekerjasama dengan Maktabah Hadhramiyah, salah satu toko buku terbesar di kota Tarim. Di bazar kali ini, FLP Hadhramaut menjual koleksi buku-buk Maktabah Hadhramiyah, seperti kitab Al-Rasafat, kitab Al-Wasatiyah, dan lain-lain. Adapula buku-buku terjemahan dari bahasa arab ke bahasa indonesia seperti Agama Moderat, Istana Hati.
Teristimewa, FLP Hadhramaut juga menjual koleksi buku-buku karya teman-teman FLP Hadhramaut, diantaranya, Jalan-Jalan Keliling Yaman, 99 Malaikat Madzhab, Isa Al-Masih, Panji Kemenangan Umat Islam, dan lain sebagainya. Alhamdulillah, dalam bazar buku ini, Rumah Cahaya meraup keuntungan cukup banyak, sehingga dapat menjadi tambahan pemasukan keuangan bagi operasional kegiatan FLP Hadhramaut.
Deppres PPI Yaman, Ketua MPA, dan Ketua Umum PPI Hadhramaut juga berkesempatan mengunjungi stand bazar buku yang digelar Rumah Cahaya FLP Hadhramaut. Mereka memotivasi anggota FLP agar tetap berkarya dan menjalin silaturahim dan kerjasama antar organisasi.
Alhamdulillah, ternyata peminat buku FLP Hadhramaut, tidak hanya dari kalangan mahasiswa saja, santri-santri dari Darul Mustofa, Ribat Tarim, dan Ma’had Al-Aidrus yang hadir dalam seminar ilmiah itu juga banyak yang tertarik untuk membeli buku. Bahkan orang-orang pribumi Yaman juga mengunjungi bazar yang memang notabenenya tidak hanya menjual buku-buku Indonesia saja, tetapi juga buku-buku berbahasa Arab. Dengan niat yang tulus lillahi ta’ala, semoga program ini menjadi amalan baik FLP Hadhramaut dan hasilnya menuai barakah dunia dan akhirat. Disebabkan menyebarkan virus membaca juga termasuk dakwah. (YK)