Jumat, Desember 5Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Penulis: admin

Kebutuhan Penulis pada Pemahaman

Kepenulisan
Penulis dengan segala aktivitas literasinya adalah syiar. Ia menyiarkan nilai-nilai dan ide-ide. Nilai-nilai itu menjadi anutan bagi kehidupan pembacanya. Ide-ide itu menjadi arahan bagi kehidupan pembacanya. Karenanya, ada kebutuhan mendasar bagi seorang penulis; yaitu Pemahaman. Pemahaman akan nilai-nilai, sebelum nilai-nilai itu tersyiarkan ke segenap penjuru menjadi anutan. Pemahaman akan ide-ide, sebelum ide-ide itu tersebarkan ke segenap penjuru menjadi arahan. Pemahaman akan nilai yang kita usung menjadikan diri mampu menyampaikan nilai secara tepat dalam konteks ruang dan waktu di tengah masyarakat kita. Sehingga masyarakat nyaman menerima nilai itu dan mudah menjadikannya sebagai anutan. Pemahaman akan ide yang kita usung menjadikan diri mampu menyampaikan ide secara tepat dala...
Menyikapi Konspirasi

Menyikapi Konspirasi

Opini
Sejak zaman pelayaran samudera yang dilakukan Portugis dan Spanyol untuk mencari rempah-rempah ke timur dengan membawa misi 3 G (gold, gospel, dan glory), tema konspirasi tidak pernah mati. Apalagi belakangan ditambah dengan pengakuan para tokoh yang terlibat dalam konspirasi—seperti John Perkins dalam bukunya Confessions of an Economic Hit Man (2004)—membuktikan bahwa konspirasi dalam bentuk kolonisasi ekonomi di negara-negara dunia ketiga memang ada. Tidak terlihat, tapi ada. Dalam konteks kasus Tolikara yang terjadi pada Idul Fitri 1436 Hijriyah yang lalu, aroma konspirasi juga kabarnya ada. Sebelum terjadi penyerangan kepada umat Islam yang akan menunaikan salat Idul Fitri, telah ada selebaran dari GIDI yang melarang umat Islam ‘membuka lebaran’ (salat Idul Fitri) di Kabupaten Tolikara...
Berbuka Bersama Dubes AS

Berbuka Bersama Dubes AS

Berita, Pilihan Editor
Forum Lingkar Pena (FLP) memenuhi undangan berbuka puasa bersama dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Robert Blake pada Selasa sore, 30 Juni 2015. Acara berlangsung di kediaman Blake di Jalan Taman Suropati Nomor 3, Jakarta Pusat. Hadir mewakili FLP yaitu Nurbaiti, Laura Ariestiyanty, dan Billy Antoro. Selain FLP, hadir dalam jamuan meriah tersebut sejumlah pengurus organisasi kepemudaan, komunitas, sekolah, dan pesantren. Dalam sambutannya, Blake menyampaikan rasa gembiranya dapat mengundang para pemuda Islam Indonesia untuk berbuka puasa di rumahnya. Ia juga mengatakan bahwa dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia mempunyai potensi untuk melakukan hal berbeda dan perubahan pada tatanan dunia, khususnya di dunia Islam. Indonesia, katanya, memiliki ...
Penyerahan Donasi Rohingya

Penyerahan Donasi Rohingya

Berita
Jakarta – Pada hari Kamis, tanggal 25 Juni 2015, Forum Lingkar Pena telah menyerahkan donasi kemanusiaan Rohingya kepada Dompet Dhuafa, untuk diteruskan pada pihak-pihak terkait yang memerlukan bantuan. Bantuan ini merupakan donasi yang dihimpun dari para anggota FLP serta masyarakat umum. Penyerahan donasi secara simbolik senilai Rp. 9 juta rupiah. Dalam kesempatan ini, FLP diwakili oleh Hikaru, dan diterima secara langsung oleh Fundraising Manager Dompet Dhuafa, Bobby P. Manullang di kantor pusat Dompet Dhuafa, Ciputat, Tangerang Selatan. Bobby P. Manullang mengatakan, bantuan yang diberikan kepada Dompet Dhuafa akan digunakan untuk dana kemanusiaan para pengungsi Rohingya di Aceh, khususnya program ibu dan balita.[]
Kelas On-Line Cerita Rakyat

Kelas On-Line Cerita Rakyat

Berita
Ingin menuliskan kembali cerita rakyat di sekitar kita? Ayo ikuti Kelas On-Line (KOL) Cerita Rakyat yang diselenggarakan FLP, syarat dan ketentuannya adalah sebagai berikut: KOL Cerita Rakyat dilaksanakan di grup rahasia Facebook. Setelah calon peserta melengkapi berbagai syarat pendaftaran, ia akan dimasukkan ke dalam grup tersebut.  Peserta akan mendapatkan materi berikut ini dalam KOL Cerita Rakyat Selasa, 9 Juni 2015 jam 20.00-22.00 WIB materi Mengenal Cerita Rakyat Indonesia oleh Topik Mulyana (Dosen Filologi di FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang, Kritikus Sastra) Jum’at, 12 Juni 2015 jam 20.00-22.00 WIB materi Teknik Penulisan Cerita Rakyat Indonesia oleh Ali Muakhir (Pendiri Forum Penulis Bacaan Anak, Book Creator, Konsultan Penerbitan & Kepenulisan) Minggu, 21 Juni ...
Opini: Nasib Imigran Rohingya

Opini: Nasib Imigran Rohingya

Karya, Opini, Pilihan Editor
Tiga orang terbaring lemas di atas tikar. Dua diantaranya orang dewasa, satu anak-anak yang di tangannya tengah diinfus. Harian Kompas yang merilis foto tersebut di halaman depannya menulis, “Imigran Rohingya asal Myanmar dirawat karena sakit di tempat penampungan.” Ada sekitar 433 imigran Rohingya yang ditampung bekas pabrik kertas di Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur (Kompas, 22 Mei 2015). Siapa sebenarnya orang Rohingya yang sekarang sedang ramai diperbincangkan yang menurut PBB mereka adalah ‘etnis yang paling tertindas di dunia’ itu? Arakan, Negeri Asal Arakan adalah wilayah yang menjadi sumbu konflik di Myanmar saat ini. Kawasan di mana orang-orang Rohingya ditindas, dibantai dan diusir dari negeri leluhur mereka.  Tanah ini adalah tanah yang kaya akan sumber daya alam yang karen...
Gue Muslim dan Gue Bangga

Gue Muslim dan Gue Bangga

Karya
Rabu, 20 Mei 2015 The Rabbaanians bekerja-sama dengan Islam Diaries, Al-Hikmah (Komunitas Muda Cinta Islam), Yayasan pesantren Al-Azhar dan ASIA (Alumni Sekolah Islam Al-Azhar), mempersembahkan kajian Rabu selepas shalat 'Isha. Bila ada seseorang menanyakan satu hal ini kepada kita : "Apa agamamu?" Dengan penuh keyakinan kita menjawab : "Islam." Bahkan agar lebih meyakinkan lagi, kita langsung menambahkan : "Gue Muslim!" Sebenarnya, tahukah kita apa itu Islam? Dan apa itu Muslim? Ketika ditanyakan kepada beberapa orang, saya mendapati jawaban suara terbanyak : Islam itu agama yg dibawa Rasulullah Muhammad dan Muslim itu sebutan bagi orang Islam. Sudah benarkah jawaban kita? Ternyata, pertanyaan sederhana belum tentu semudah kita menemukan jawabannya, bukan? Lalu apa itu Islam? Dan apa ...
PANTUN MENULIS (DIRI)

PANTUN MENULIS (DIRI)

Pojok
/1/ Jangan menangis dikala susah Susah sedikit hadapi saja Jadi penulis cukuplah mudah Asal kreatif dan takhenti baca /2/ Menangislah dini hari Hatimu akan terasa tentram Menulislah dari hati Karyamu akan terbaca dengan dalam /3/ Rentetan ujian pastilah tiba Siapkan jiwa tukhadapinya Catatan harian kau tulis saja Endapkan segala pengalaman yang ada /4/ Melangkah itu redamkan gelisah Biar takmalas di saat susah Tangkaplah ide di mana saja Karna ia tak jelas kapan datangnya /5/ Mengemislah tanpa ragu pada Tuhan-Mu Dengan penuh serah jangan pernah setengah-setengah Tuliskan tanpa ragu kata pertamamu Jangan takut salah jangan takut berhenti di tengah-tengah /6/ Menangislah atas segala dosamu. Berkacalah agar semakin yakin langkah baikmu. Menulislah dari apa yang engkau tahu. Membacalah ...
Donasi Untuk Rohingya

Donasi Untuk Rohingya

Breaking News
Rohingya : Stateless and Unwanted ( www.aljazeera.com) Rohingnya: Burma'a forgotten minority (refugeeinternational.org) Pernahkah kita mengalami hidup terkatung-katung di laut, tercerai berai dari negeri dan kerabat yang dicintai, tanpa perlindungan hukum, tanpa kesempatan hidup layak, tanpa pengakuan sebagai manusia? Tak berkewarganegaraan. Tak diinginkan. Tanpa pemerintahan yang melindungi. Inilah saudara-saudara muslim Rohingya. Bila, hari ini masih tersisa kelebihan rizqi yang Allah Swt berikan, mari salurkan dana terbaik kita bersama-sama FLP, Forum Lingkar Pena. Kepedulian infaq dapat disalurkan ke rekening BSM 7033101858 a.n Forum Lingkar Pena. Lalu setelah itu lakukan konfirmasi donasi ke 0812-874-7415 lewat SMS dengan format: Nama#Jumlah Uang YangDitransfer#TanggalTransfer Setia...
List 20 Idemu, Kirimkan Karyamu!

List 20 Idemu, Kirimkan Karyamu!

Pojok
Sumbar-Padang, 26 April 2015. Siang yang cerah. Kami berjanji untuk bertemu dengan FLP Sumbar di Taman Melati. Pukul 13.00 WIB Saya berangkat dari rumah dengan motor. Tak diduga, di depan Taman Melati sangat ramai. Ternyata ada acara wisudawan. Saya bertemu dengan Rahma Eka Saputri, pengurus FLP Sumbar di depan gerbang Taman Melati. Kami sempat ingin berpindah tempat ke Taman Budaya. Tapi, beberapa peserta kelas menulis sudah ada di Taman Melati sejak 13.30 WIB yang lalu, sedangkan  waktu telah berlalu menunjukkan pukul 14.00 WIB. Akhirnya kami berusaha menunggu pengunjung sepi, menunggu d depan antrian tiket. Tak lama, kami mendapatkan tiket Taman Melati dan bertemu dengan Martadinata, mantan ketua FLP Sumbar. Ini pertama kalinya saya mengikuti kegiatan kelas menulis FLP Sumbar. Hari in...

Pin It on Pinterest