Sabtu, September 27Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Penulis: admin

Antara Hari Aksara International, Pesan BJ. Habibie, Peran Keluarga, dan Literasi Budaya

Opini
“Literasi budaya lokal wujud cinta tahan air, dapat menumbuhkan karakter bangsa yang kuat serta semakin toleran terhadap keberagaman.” BJ. Habibie Flp.or.id,- Pesan singkat di atas diungkapkan Presiden Republik Indonesia ke-3, Eyang BJ. Habibie dalam rangka memperingati Hari Aksara International 2019 atau disingkat HAI tahun 2019 yang diselenggarakan di Kota Makasar, Sulawesi Selatan pada tanggal 5-8 September 2019 lalu. Saat itu beliau sedang berbaring di sebuah rumah sakit di bilangan Jakarta. Pesan tersebut menjadi pesan terakhir Habibie karena pada tanggal 11 September 2019 beliau meninggal dunia. Habibie meninggal di RSPAD Gatot Subroto Jakarta karena gagal jantung dan faktor usia.Pesan tersebut bergulir kencang di media massa, media sosial, maupun group-group whatsaap. Sebagian...

Sudah Saatnya Penulis FLP Berkelas Dunia

Opini
FLP.or.id,- Pada sebuah siang, tak jauh dari kampus Universitas Indonesia, saya memandangi laptop sambil membaca ulang dua file yang ada di folder, yaitu Development Policy Review tahun 2019 dari World Bank dan Roadmap of SDG's Indonesia: A Highlight dari Bappenas. Dokumen pertama membahas bagaimana Indonesia bisa menjadi "bangsa yang kuat dengan masyarakat yang sejahtera" (rich nation, prosperous people) pada tahun 2030, sedangkan dokumen kedua membahas tentang 17 sektor pembangunan berkelanjutan yang sementara diimplementasikan oleh pemerintah. Sambil melihat dokumen itu, saya kemudian tertarik untuk membawa pada konteks bagaimana mengembangkan Forum Lingkar Pena (FLP) menjadi makin berdaya tidak hanya dalam kapasitas anggota tapi juga dalam interaksi nasional dan global. Potensi dan Ma...

Belajar Lebih Ikhlas di Idul Adha

Hikmah, Opini
Flp.or.id,- Idul Adha adalah bulan pengorbanan. Kisahnya dimulai ketika Nabi Ibrahim as bermimpi bahwa dalam mimpinya ia menyembelih anaknya. "Maka, bagaimana pendapatmu?" tanya beliau pada anaknya, Ismail as. "Kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu," jawab Ismail as, "Insya Allah engkau akan mendapati aku dalam keadaan yang berserah diri. Tidak mudah bagi seorang ayah untuk mengorbankan anaknya, apalagi itu anak yang telah lama ditunggu-tunggu kehadirannya. Asal ceritanya dari mimpi. Mungkin ada yang bertanya, kenapa harus percaya mimpi? Dalam Islam, mimpi juga bisa menjadi sarana untuk menyampaikan kebenaran. Nabi Yusuf as, misalnya, pernah bermimpi ketika ia berkata kepada ayahnya bahwa "saya melihat "ahada 'asyara kaukaban" (sebelas bintang) dan matahari dan bulan sujud kepad...

Cerita Jenaka Bisa dari Kehidupan Sehari-hari

Agenda
Flp.or.id,- SERANG – Boim Lebon, penulis yang pernah beberapa kali berkolaborasi menulis novel “Lupus” bersama Hilman, mengatakan untuk menulis cerita jenaka bisa dengan meminjam kejadian yang terjadi sehari-hari. Karena itu, kepekaan penulis dengan lingkungan menjadi syarat mutlak. “Cerita di novel Lupus itu banyak yang berasal dari kejadian sehari-hari,” kata Boim saat menjadi pembicara Bincang Sore Bersama Penulis FLP di Pesantren Salsabila di Kapung Jagarayu Pabuaran, Kelurahan Dalung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Minggu (7/7). Boim mengatakan menulis cerita jenaka bisa dimulai dengan membuat karakter tokoh dalam cerita yang memiliki keunikan. Dalam novel Lupus, misalnya, ada tokoh bernama Boim yang digambarkan sebagai lelaki yang hitam, rambut kribo, namun memiliki tingkat...

Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Maluku Ngopas bersama Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku

Berita
flp.or.id,- Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Maluku melakukan Ngobrol Perkara Sastra (Ngopas) tentang Khazanah Literasi Islam di Maluku bersama Kepala Kantor Bahasa Maluku, Dr. Asrif, M.Hum. Kegiatan Ngopas dilaksanakan pada 6 Ramadhan 1440 H/11 Mei 2019 M bertempat di Resto 88 Poka Ambon. Asrif mengatakan bahwa arena menulis sastra Islam di Maluku masih sangat terbuka. Sehingga beliau berniat untuk tema yang digaungkan oleh Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Maluku pada acara Ngopas ini, akan beliau kembangkan dan disebarluaskan agar menjadi sebuah informasi untuk penulis di Maluku. Beliau juga menjabarkan warna khas negeri negeri muslim di provinsi Maluku yang pernah beliau kunjungi, diantaranya bagaimana warna Islam di Buano dengan acara 7 likur, 30 rumah pusaka, sampai juga pada mengapa...
7 Manfaat Gabung FLP

7 Manfaat Gabung FLP

Opini
Flp.or.id - Forum Lingkar Pena. Apa saja sih manfaat gabung di komunitas penulis yang satu ini? Baiklah, sebagai salah satu anggota yang mengenal FLP sejak sekitar tahun 2012, saya mencoba berbagi tentang manfaat bergabung di komunitas yang sudah mendunia ini. 7 di antaranya sebagai berikut. Pertama, menemukan tempat melejitkan bakat. Alangkah bahagianya jika orang-orang di sekitar kita adalah mereka yang memiliki kecenderungan atau bakat yang sama. Di FLP, kita akan merasakan kebersamaan di tengah-tengah orang yang tertarik dengan dunia literasi. Kita lebih bersemangat ketika membahas hal yang sama-sama diminati, dalam hal ini merangkai kata menjadi tulisan yang baik dan indah untuk dibaca. Kedua, menjaga semangat. Semangat menulis itu naik-turun. Ada masanya semangat itu redup ditelan ...
Literasi Meningkatkan Kualitas Hidup

Literasi Meningkatkan Kualitas Hidup

Breaking News
Oleh dr Dito Anurogo MSc Jakarta– Gerakan Literasi Nasional bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya literasi pada ekosistem pendidikan, mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup. Hal itu diungkapkan Prof Dadang Sunendar M Hum saat menyampaikan presentasi berjudul “Upaya Pembinaan Bahasa melalui Pembudayaan Literasi Baca-Tulis dan Bernalar Tingkat Tinggi” pada kegiatan Bimbingan Teknis Instruktur Literasi Baca-Tulis Tingkat Nasional di Hotel Grand Cempaka Putih, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kegiatan yang diikuti oleh 120 orang dari kalangan guru, pegiat literasi, dan penyuluh bahasa dari 34 provinsi di Indonesia itu berlangsung pada tanggal 8-14 April 2019. Hal ini merupakan tahap awal dari ra...

Valhalla, Ultimate Goal Brenton Tarrant

Opini
Oleh Yanuardi Syukur* Semua pelaku terorisme pasti memiliki tujuan akhir (ultimate goal). Lantas, pelaku teror di dua masjid Selandia Baru itu, jika kelak mati, dia akan kemana? Sebelumnya, kita perlu tahu bahwa tujuan duniawi Tarrant adalah agar bangsa kulit putih menjadi bangsa yang paling unggul dari bangsa-bangsa lainnya atau yang disebut sebagai white-supremacy/white power. Dia menulis, "Saya tidak bisa menggaransi kesuksesan saya. Hidup atau mati, saya telah melakukan tindakan itu (teror) untuk kamu: teman-temanku, keluargaku, masyarakatku, kebudayaanku, dan ras-ku." Pada bagian terakhir, Tarrant menulis, "Goodbye, god bless you all and i will see you in Valhalla." Apa itu Valhalla? Merujuk pada mitologi bangsa Nordik (Norse Mithology), Valhalla adalah "aula megah yang sangat bes...

Lomba Blog “Kuotakan 5 Alasan Cinta FLP”

Berita
FLP.or.id - Assalamualaikum Sahabat Blogger FLP, sudah tahu’kan FLP baru saja merayakan ulang tahun yang ke 22, makin dewasa dan makin sukses untuk FLP ya, mari kita doakan selalu, Aamiin. Nah dalam suasana suka cita ini, bisa dikatakan ini syukuran bersama, kita ikuti lomba blognya, gampang banget lho syaratnya dan hadiahnya keren-keren, kalau nggak ikut sayang sekali. Yang jago nulis, yang rajin curhat, yang ingin mengasah tulisannya dan ingin update blognya, ikut lomba blog ini ya agar tulisan kamu pun jadi saksi keberadaanmu bersama FLP. Berikut informasi lengkapnya, dibaca pelan-pelan, dihayati, ditelaah, dicoba dan langsung action, jangan maju-mundur gitu niatnya, langsung meluncur, ketak-ketik selesaikan tulisanmu. Yuk baca syarat khusus dan ketentuan umumnya. ::Syarat Khusus:: 1. ...

FLP Sebagai Support System

Opini
Flp.or.id - Ngapain sih ikut FLP, kaya di kantor kurang kerjaan aja? Respons seperti ini sering aku dapatkan dari rekan-rekan kerjaku di kantor, dengan setumpuk kerjaan yang seabrek, aku masih cari kesibukan di luar, seperti ikut ngrurusin kelas menulis FLP. Mereka makin nyinyir ketika tahu bahwa aku tidak mendapatkan uang dari kesibukan di FLP. Tapi eh tapi… temen-temen di kantor melihat kinerjaku berubah, terlihat lebih semangat, bergairah, dan selalu bahagia. Ya mungkin ini bonus yang aku peroleh karena kesibukan di FLP yang tidak bisa dinilai dengan uang. Faktanya FLP membawa perubahan dalam kehidupanku. Berada di tengah-tengan orang yang menyukai literasi mampu memotivasiku untuk terus menulis. Buku yang rencana selesai aku tulis dalam setahun sempat terbengkalai dan terlupakan, akh...

Pin It on Pinterest