Sebagai organisasi literasi nasional yang semakin dewasa, Forum Lingkar Pena sudah saatnya selalu berada di tengah-tengah sebagai pemain dalam gerakan literasi di Indonesia. FLP jangan lagi ada di pinggir-pinggir.
Hal tersebut diungkapkan oleh Habiburrahman El Shirazy yang akrab disapa Kang Abik dalam sambutannya di acara pembukaan Musyawarah Kerja Nasional Badan Pengurus Pusat (BPP) Forum Lingkar Pena tahun kedua dalam periode kepengurusan 2021-2025 (8/1).
“Sebagai wadah perjuangan peradaban umat, FLP jangan lagi ada di pinggir-pinggir. FLP harus berada di garda terdepan untuk memajukan literasi di Indonesia,” tegas novelis yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Forum Lingkar Pena tersebut.
Agenda yang digelar seharian itu membahas rancangan beberapa program unggulan BPP FLP untuk tahun 2023. Di antaranya meningkatkan kolaborasi dengan berbagai relasi eksternal, rencana pengembangan platform kepenulisan, intensifikasi sistem kaderisasi, rencana program residensi penulis nasional, dan program lainnya.
“Satu tahun ke depan kita akan lebih intens dengan program-program FLP yang lebih massif lagi, tentunya program yang sesuai dengan kebutuhan anggota dan publik. Kita merancang FLP bekerja lebih profesional,” tambah Gegge S Mappangewa selaku Ketua Umum Forum Lingkar Pena masa bakti 2021-2025.
Dalam acara yang digelar secara daring tersebut dihadiri seluruh pengurus BPP FLP, perwakilan Dewan Pertimbangan FLP Ali Muakhir, Afifah Afra, dan Maimon Herawati.
“Kami berharap BPP FLP di tahun ini mampu menghasilkan rancangan program-program yang memang menjawab kebutuhan wilayah,” jelas Kavita selaku ketua panitia pelaksana Mukernas yang juga mewakili FLP Riau.
Aamiinn..semoga jadi garda terdepan.. sambil mikiiirr..semoga dimudahkan semua menjalankan amanah baik di cabang, wilayah maupun pusat.
aamiin. semoga saja nanti FLP bisa melahirkan penulis-penulis yang menjadi pioner bagi dunia penulisan kita yaa