Flp.or.id – Salah satu jenis karya sastra yang populer adalah puisi. Puisi merupakan prosa yang cenderung mengungkapkan isi hati penulis yang berlandaskan dari pengalaman maupun lingkungan. Pada umumnya karya sastra ini memiliki lirik, irama, dan ritme setiap barisnya. Selain itu, pengemasan karya sastra ini dikemas dengan bahasa yang imajinatif dan tersusun atas kata yang padat dan penuh makna tersirat. Oleh karena itu simak terus informasi mengenai tips menulis puisi berikut ini.
- Menentukan Tema
Langkah membuat puisi yang pertama adalah menentukan tema. Tema sendiri merupakan pokok pikiran, dasar cerita atau gagasan. Adanya tema membuat penulis tidak terlalu bingung atau keluar dari jalur cerita yang hendak disampaikan secara tersirat. Selain itu, adanya tema tersebut membuat para pembaca lebih mengerti terhadap makna yang hendak disampaikan oleh penulis. Contoh tema adalah percintaan, perpisahan, pendidikan dan lain sebagainya.
2. Menentukan Kata
Langkah berikutnya adalah menuangkan tema yang telah terpilih melalui kata-kata. Pemilihan kata dalam puisi atau biasa disebut diksi ini, bisa menggunakan kata yang mudah dipahami. Selain itu, diksi juga bisa diperoleh dari penggunaan majas untuk menggambarkan gagasan yang implisit. Majas sendiri merupakan gaya bahasa yang paling sering ditemui dalam kepenulisan puisi.
3. Menentukan Judul
Apabila kata-kata telah tersusun dengan baik, tips menulis puisi berikutnya adalah menentukan judul yang tepat. Ada baiknya menentukan judul ini ditentukan setelah menulis puisi selesai. Dengan begitu, pembuatan judul bisa ditentukan dengan baik tanpa harus terganggu dengan pemilihan kata saat menulis isi puisi. Usahakan untuk menggunakan kata yang padat namun jelas mengandung isi atau makna yang hendak disampaikan.
4. Baca Ulang Puisi
Setelah puisi berhasil dibuat, jangan lupa untuk membaca kembali puisi tersebut. Tujuannya untuk mengoreksi mengenai ejaan maupun dari segi tata bahasa. Selain itu, tujuannya adalah mengecek kembali mengenai pesan tersirat sudah tersampaikan dengan baik ataukah belum. Jangan lupa untuk mengecek padanan irama yang membuat puisi semakin indah.
5. Endapkan Sekaligus Koreksi
Langkah membuat puisi selanjutnya adalah mengendapkannya. Proses pengendapan ini bisa dilakukan sekitar 2 sampai 4 hari atau tergantung dari kebutuhan. Asal jangan terlalu lama mengendap sehingga puisi jadi tak terjamah. Apabila sudah lebih dari hari yang ditetapkan, lakukan proses pengoreksian. Hal ini ditujukan untuk menambahkan suatu gagasan yang terlewat dalam benak pikiran atau penambahan dari segi tata bahasa.
Demikianlah beberapa informasi mengenai tips menulis puisi. Jangan lupa untuk membaca buku-buku puisi sebagai bahan referensi serta praktiklah secara terus menerus agar kemampuan dalam menulis semakin terasah.
Kontributor
Wardah Khulailah bergabung dan menjadi bagian FLP Surabaya tahun 2018. Perempuan penikmat diksi yang suka ditemani melodi ini, suka menulis di blog pribadi maupun di media lain. Tulisannya telah dimuat dalam beberapa antologi baik itu puisi, cerpen dan lainnya. Penulis yang terus belajar ini bisa dijumpai di blog pribadinya www.wardah.my.id