PEKALONGAN, FLP.or.id – Sabtu (09/09) hingga Minggu (10/09) kemarin, FLP Jawa Tengah Selenggarakan Writing Camp di Kota Pekalongan. Acara ini diikuti oleh anggota Forum Lingkar Pena (FLP) di Wilayah Jawa Tengah.
Selain untuk meningkatkan kapasitas kepenulisan, acara ini juga bertujuan untuk mempererat jalinan silaturahim antar anggota FLP, khususnya di Wilayah Jawa Tengah. Peserta Writing Camp kali ini berasal dari FLP Cabang Pati, Solo, Karanganyar, Semarang, Banjarnegara, Pekalongan, Pemalang dan Tegal.
Kegiatan ini dibuka oleh Rahman Hanifan, Ketua FLP Wilayah Jawa Tengah pada Hari Sabtu Sore, lalu dilanjutkan kontrak belajar dan pembagian kelompok. Malam harinya ada Ngaji Sastra yang diisi langsung oleh dosen sastra dari Universitas Pekalongan, Ibu Dina Nurmalisa. Hingga Sabtu malam, acara bertempat di SMK Dwija Praja Kota Pekalongan.
Pada Hari Ahad, kegiatan berpindah ke Museum Batik Kota Pekalongan. Peserta Mendapatkan materi Agar Tulisan Tembus Ke Media oleh Novelis Aveus Har. Setelah itu dilanjutkan Kontes Menulis yang juga dipandu oleh Aveus Har.
Di Museum Batik, peserta juga berkesempatan untuk mengetahui seluk beluk perbatikan, bahkan mencoba membantik. Sebagian peserta juga berkesempatan untuk berbincang dengan Duta dari Kyoto, Jepang. Mari dan Rika, ibu dan anak itu kebetulan sedang melakukan Studi Banding ke Pekalongan. Di Kyoto, mereka konsen terhadap perkembangan Kimono, pakaian tradisional Jepang.
Selain itu peserta Writing Camp juga berkesempatan mengenal lebih banyak tentang kota yang sempat mendapat penghargaan sebagai Kota Kreatif juga Kota Batik Internasional ini dengan mengunjugi hutan mangrove di tepi pantai Pekalongan.
Kegiatan Writing Camp ditutup pada Minggu sore. Peserta pulang membawa PR untuk menulis essay tentang Pekalongan.