Selasa, November 26Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Hikmah

Tak Malukah Kita?

Tak Malukah Kita?

Hikmah
Pukul berapakah setiap pagi kita bangun? Apakah pada saat adzan berkumandang ataukah pada saat matahari mulai memancarkan cahayanya? Semoga kita telah terbangun dari ‘mati sesaat’ maksimal pada saat adzan subuh berdengung memecah keheningan waktu subuh.. aamiin.. Bersyukurlah jikalau kita termasuk dari golongan orang-orang yang minoritas yakni orang-orang yang mau beranjak dari kasur untuk segera mengambil air wudhu demi bersegera melaksanakan sholat Subuh. Jikalau kita seorang lelaki pantanglah bagi kita untuk sholat Subuh tidak secara berjamaah di rumah-Nya yang mulia sebab sungguh telah disediakan bagi orang-orang yang mau berjalan dikegelapan waktu subuh pahala yang sangat berlimpah tiada taranya. Adapun jika kita seorang perempuan pantanglah bagi kita untuk sholat Subuh tidak diawal ...
Waktu Untuk Dia

Waktu Untuk Dia

Hikmah
Berapakah waktu yang kita alokasikan untuk menonton TV? Bekerja? Tidur? Ataupun aktivitas lainnya? Namun, adakah alokasi waktu untuk Dia? Manusia hidup di dunia diberikan jatah waktu yang sama yakni 24 jam selama sehari semalam tidak kurang dan tidak pula lebih waktu yang dilimpahkan kepada kita. Waktu 24 jam itu apakah akan kita habiskan seluruhnya untuk aktivitas dunia? Kita ketahui bersama bahwa kehidupan di dunia hanyalah kehidupan yang bersifat sementara. Ibarat pepatah yang mengatakan laksana orang yang mampir sejenak. Sebab, lewat dunia inilah manusia akan menyiapkan bekal yang akan dibawa ke suatu tempat yang kekal dan abadi kelak di hari akhir. Sadarkah kita sekarang? Berapakah waktu yang kita khususkan untuk DIa? Bukankah kita sama-sama sepakat untuk bisa bahagia di dunia dan ju...
Begitu Sedikitkah Nikmat Dari-Nya?

Begitu Sedikitkah Nikmat Dari-Nya?

Hikmah
Ketika suatu kejadian kecil menimpa diri kita maka seolah-olah kita merasakan hal yang sangat besar bahkan mencaci maki atau bersedih hati disebabkan kejadian tersebut. Sebut saja ketika kita kehilang sesuatu hal atau benda yang kita miliki. Apakah kita akan bersedih hata atau mencaci maki kondisi pada diri kita? Apakah kita hanya melihat satu sisi dari kejadian yang kita alami? Ataukah kita melihat sisi lain dari peristiwa tersebut? Semua jawaban, tergantung dari sudut pandang kita memahami dan mengambil hikmah dari kejadian, terlebih pada peristiwa yang tidak kita harapkan. Namun, dunia berkata lain. Setiap yang diciptakan-Nya selalu berpasang-pasangan. Tentulah kita dapat memahami, tak selamanya kita merasakan kebahagiaan. Adakalanya pula kita akan merasakan kesedihan. Jikalau kita dir...
Memahami Kembali Syariat Islam

Memahami Kembali Syariat Islam

Hikmah, Pojok
Penulis pernah mendapat pertanyaan, kenapa dalam Islam banyak sekali ajaran yang membingungkan, kerap terjadi perbedaan pendapat. Bahkan dalam ritual ibadahnya sendiri ada beberapa yang berbeda, semisal ada yang qunut ada yang tidak. Juga masih banyak yg lain. Bukankah dengan ini Islam itu tampak sebagai suatu agama yg sepertinya ambigu, satunya melarang, satunya membolehkan. Ulama'-nya tidak satu suara. Pertanyaan di atas jika digiringkan kepada muslim yang awam tentu saja akan menimbulkan kebingungan bahkan bisa jadi keraguan (tasykik). Dan secara logika, muslim yang awam yang tidak tahu dengan jelas peta syariat (kecuali hanya mengikut saja), pertanyaan di atas cukup "masuk". Namun, benarkah ajaran Islam seperti itu? Ambigu sebab banyaknya perbedaan pendapat bahkan madzhab-madzhab? "Is...
Perempuan dalam Syariah (Bag 3)

Perempuan dalam Syariah (Bag 3)

Hikmah, Pojok
Wanita Lebih Religius Dibanding Pria Secara umum, sebenarnya wanita lebih care terhadap urusan agamanya dibanding pria. Fitrah penciptaan wanita yang memang berkarakter penuh kasih sayang, lembut dan selalu menggunakan perasaan dalam bersikap yang sepertinya membuat mereka secara naluriah lebih dekat dengan ritual keagamaan dan membuat mereka lebih religius daripada laki-laki. Maka tak mengherankan jika Majelis-Majelis ta'lim, atau pertanyaan-pertanyaan seputar religi yang banyak mengisi dan mengirim adalah kaum wanita. Dan sangat tampak sekali kesemangatan mereka untuk belajar dan tahu lebih banyak tentang agama yang dipeluknya, di samping rasa takut mereka pada kehidupan berikutnya yang lebih kuat dibanding pria. Hal ini juga yang membuat sebagian besar para Pengajar dan Pendidik kehidu...
Perempuan dalam Syariah (Bag 2)

Perempuan dalam Syariah (Bag 2)

Hikmah, Pojok
Wanita Karir,  Benarkah Menjadi Fitnah Masa Kini? Saya pernah mendapat cerita dari Orang tua saya tentang pemuda yang hendak menikah dan dia bermusyawarah dengan seorang Guru Spiritualnya perihal gadis yang akan dinikahinya. Oleh Sang Guru, pemuda tadi disarankan untuk shalat istikharah, apakah gadis idamannya itu baik untuknya atau tidak. Beberapa saat setelah istikharah, si pemuda mendapat isyarat dengan bermimpi melihat seekor monyet! Tentu saja pemuda tadi sedih dan masygul, mendapat mimpinya tentang sang gadis idaman seperti itu. Si pemuda menceritakan apa adanya kepada Sang Guru tentang mimpinya, yang dia yakin akan ditafsiri buruk oleh Sang Guru sebab melihat monyet. Tetapi jawaban Sang Guru ternyata berbeda dengan prasangka si pemuda; dengan penuh sumringah Sang Guru bilang, bahwa ...
Perempuan dalam Syariah (Bag 1)

Perempuan dalam Syariah (Bag 1)

Hikmah, Pojok
Mungkin tak diketemukan dalam Syariat Islam sebuah permasalahan yang sering –sengaja– dijadikan polemik sehingga menyebabkan terjadinya keambiguan antara kebaikan dan keburukan, bercampur menjadi tidak jelas antara yang benar dan yang salah, bahkan berkembang menjadi kekurangtepatan dalam bersikap antara yang ekstrem ataupun yang terlalu bebas; seperti permasalahan apapun yang berhubungan dengan wanita. Selalu terjadi polemik dan kemelut sejak dahulu kala. Terlebih permasalahan ini memang sengaja dijadikan target oleh yang tidak suka syariah untuk melancarkan kritik sekaligus menyerang segala kebijakan dan perundang-undangan syariah terhadap kaum wanita. Inti serangannya adalah propaganda palsu dan penuh kebohongan yang menyatakan bahwa syariah Islam bersikap semena-mena dan tak adil terha...

Pin It on Pinterest