Selasa, November 26Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Rabu 21 September 2016, FLP Lampung Meraih Penghargaan Ini, Karena Apa?

BANDAR LAMPUNG, FLP.or.id — Rabu 21 September 2016 menjadi hari bersejarah bagi Forum Lingkar Pena Wilayah Lampung (FLP Lampung). Selembar penghargaan diserahterimakan kepada struktur FLP di Bumi Ruwa Jurai ini.

Sertifikat penghargaan bernomor 800/801/11.08/1/2016 itu diterbitkan pihak Pemerintah Propinsi Lampung. Tertera di dalamnya pengakuan atas prestasi dan dedikasi FLP Lampung selama ini, tepatnya dalam pengimplementasian program perpustakaan.

“Alhamdulillah FLP Lampung mendapatkan penghargaan sebagai Penggerak Literasi Informasi untuk masyarakat Lampung,” kata Naqiyyah Syam, pegiat FLP Lampung yang pernah memangku amanah Ketua FLP Wilayah Lampung 2012-2014, berbagi kabar gembira tersebut.

Penghargaan diserahkan dalam acara Peresmian Pusat Peragaan IPTEK dan Hari Kunjung Perpustakaan Provinsi Lampung. Acara yang diadakan Perpustakaan Daerah Lampung itu dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari siswa, pustakawan, termasuk sejumlah pejabat daerah. Hadir pula perwakilan Menteri Ristek dan Dikti memberi sambutan pembuka acara.

FLP Lampung memang sudah 3 tahun ini membuka Taman Baca Keliling di ruang terbuka Kampus Universitas Lampung (Unila) setiap hari Ahad.

Saat ini, Taman Baca Keliling FLP Lampung yang rutin setiap hari Ahad adalah FLP Cabang Bandar Lampung bersama FLP Wilayah Lampung, FLP Cabang Metro, dan FLP Cabang Lampung Tengah.

Tak hanya itu, FLP Lampung juga giat membuka kelas menulis setiap bulannya. FLP Lampung juga baru saja menerbitkan buku berjudul “17 Kisah Perjalanan dari Lampung hingga Canberra” pada awal September lalu. Dalam peluncuran bukunya, yang dikemas bersama talkshow kepenulisan, FLP Lampung menghadirkan langsung Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) FLP, Sinta Yudisia.

“Penghargaan ini menjadi penyemangat teman-teman FLP Lampung untuk terus berkarya,” lanjut Naqiyyah yang juga penggagas taman bacaan keliling tersebut.

Selain serah terima penghargaan komunitas penggerak literasi, juga diumumkan beberapa cabang lomba, seperti lomba pustakawan berprestasi, lomba mewarnai, lomba bercerita, dan duta baca. Selanjutnya para hadirin mendapat kesempatan untuk kunjungan ke berbagai stand pameran. (naq/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pin It on Pinterest

Share This