Pertemuan yang digelar seusai Asma Nadia syuting Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) 2 itu, dihadiri oleh Divisi Karya FLP Pusat Yanuardi Syukur, Transporter Artis Film KMGP Asrul Lamunu, Ketua FLP Maluku Utara (Malut) Irawati, Sekretaris FLP Malut Putri Anggraini, dan mantan pengurus FLP Malut Mutawadhiah Ashri.
Tips menulis yang pertama adalah memiliki semangat. “Semangat untuk menulis haruslah terjaga yang didasari dengan niat dakwah,” demikian dituturkan novelis Asma Nadia, dalam pertemuan pada hari Selasa (9/8/2016) di kafe Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara.
Selain semangat, Asma yang juga anggota Dewan Pertimbangan FLP itu mengatakan, bahwa disiplin sangatlah penting untuk menjadi penulis. “Terkadang, berbagai kegiatan memaksa kita untuk menunda pekerjaan menulis, tapi kita tetap harus berusaha disiplin untuk menyelesaikan naskah yang telah kita mulai,” ujar novelis yang sejumlah karyanya telah difilmkan itu, menerangkan.
Asma juga menegaskan perlunya komunitas yang saling support satu sama lain dalam berkarya. “Untuk kebaikan, kita harus saling membantu,” kata Asma lagi.
Terkait alih wahana dari tulisan ke seni pertunjukan, Asma berbagi tips, bahwa bagi mereka yang tertarik untuk mengadaptasikan naskahnya ke layar lebar, maka perlu membuat judul buku yang kira-kira cocok untuk layar lebar.
“Bahkan tidak hanya karya fiksi yang bisa diadaptasi ke layar lebar, akan tetapi juga karya non-fiksi yang telah mendapatkan perhatian dari pembaca di tanah air,” kata Asma memaparkan.