Kamis, 5 Juli 2018. Divisi Jaringan Wilayah kembali merekap evaluasi capaian program triwulan II BPP FLP yang memiliki kaitan dengan wilayah. Ada 6 Divisi dan 2 Pengurus Inti BPP yang kami libatkan dalam koordinasi. Yaitu Sekretaris, Bendahara, Divisi Humas, Divisi Bisnis, Divisi Rumah Cahaya, Divisi Litbang, Divisi Karya dan Divisi Kaderisasi. Divisi Bisnis langsung diikuti oleh Koordinator-nya (Nur Baiti), Divisi Humas diwakili oleh Staff-nya (Naqiyyah Syam), Divisi Rumah Cahaya dihadiri oleh Koordinator-nya (Rihanu Alifa) dan satu Staff-nya (Yova Tri Yolanda), Divisi Litbang diwakili oleh Staff-nya (M Dzanuryadi), Divisi Karya oleh Koordinator-nya (Gegge Mapangewa) dan Divisi Kaderisasi oleh Koordinator-nya (Solli Murtyas).
Pada April, ada 3 program terkait pengurus wilayah dan 1 program terkait anggota. Satu program dari Sekretaris BPP, 2 program dari Divisi Humas dan 1 program dari Divisi Jarwil. Alhamdulillah 1 program telah terlaksana dan 1 program lagi dalam proses pelaksanaan, sedangkan 2 program lainnya tidak terlaksana. Pertama program membuat KTA, yang sedang diproses cetak oleh Sekretaris BPP. Yaitu yang mendaftar pada Triwulan I (Januari-Maret); dari wilayah Jawa Timur (4 cabang), wilayah Sulawesi Selatan (1 cabang), wilayah Bengkulu, wilayah Jawa Barat (1 cabang) dan wilayah Jakarta Raya (1 cabang). Dari Jawa Timur ada 30 orang (8 orang dari cabang Surabaya, 11 orang dari cabang Gresik, 8 orang dari cabang Sidoarjo, 3 orang dari cabang Tuban), dari Sulawesi Selatan ada 32 orang yaitu anggota FLP cabang Makassar, dari Bengkulu ada 13 orang, dari Jawa Barat ada 1 orang yaitu anggota FLP cabang Sumedang, dan dari Jakarta Raya ada 11 orang yaitu anggota FLP cabang Depok. Jadi yang KTA-nya masih proses dicetak sebanyak 87 anggota. Kedua program sosialisasi aturan kehumasan dan pelatihan kehumasan, yang ditiadakan karena masih menunggu penutupan pelatihan tahap I. Ketiga program penaklukan google, targetnya anggota namun belum terlaksana karena belum tersedia konsepnya. Keempat program menautkan kehumasan wilayah dengan pusat, yang sudah terlaksana bahkan juga tertautkan 6 PJ Humas Wilayah yang belum mengumpulkan profil wilayahnya. Yaitu Humas dari Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Bali, NTB, Sulawesi Utara. Data PJ Humas Wilayah sudah disampaikan ke Koordinator Divisi Humas BPP.
Pada Mei, ada 1 program terkait pengurus wilayah, yaitu dari Divisi Jarwil. Programnya membantu wilayah merumuskan produk layanan pelatihan menulis, yang belum dapat terlaksana karena rumusan konsepnya belum selesai. Namun sudah dimulai pendataan program layanan pelatihan menulis seluruh wilayah.
Pada Juni, ada 3 program terkait pengurus wilayah, 1 program terkait anggota dan 1 program terkait masyarakat umum. Satu program Sekretaris BPP, 2 program Divisi Humas, 1 program Divisi Jarwil dan 1 program Divisi Bisnis. Kelima program tersebut belum dapat terlaksana dengan keterangan berikut. Pertama program mengarsipkan berita kegiatan wilayah/cabang/ranting, karena masih menyiapkan format termudah untuk diisi oleh Sekretaris Wilayah/Cabang/Ranting. Kedua program sosialisasi aturan kehumasan dan pelatihan kehumasan, karena masih menunggu penutupan pelatihan tahap I. Ketiga program penaklukan google, karena belum tersedia konsepnya. Keempat program menautkan Rumcay pada lembaga pendidikan dengan pilar Guru-Siswa-Perpustakaan, karena belum terhubung dengan Divisi Rumcay untuk menyiapkan prosedur manajemen Rumcay. Kelima program KOL (Kelas On Line), karena libur lebaran.
Selain itu, ada 1 program Divisi Litbang yang dicanangkan April – Mei 2018. Juga 2 program sepanjang 2018 yang prioritas realisasinya di triwulan kedua ini, yaitu 1 program Divisi Karya dan 1 program Divisi Kaderisasi. Ketiganya belum terealisasi. Pertama program seminar terbatas buku Sejarah FLP tahap 1 oleh Divisi Litbang, ditunda sampai siap draft pertama dengan perkiraan awal Agustus. Kedua program membuat kurikulum buku panduan untuk pilar kepenulisan oleh Divisi Karya. Ketiga program melakukan pendataan anggota yang sudah ber-NRA dengan pemetaan jenjang di setiap wilayah oleh Divisi Kaderisasi, karena masih diformulasi dan diperkirakan rampung akhir Juli.
Jakarta, 12 Juli 2018
Irfan Azizi
Koordinator Divisi Jarwil BPP