Slawi – Kepengurusan Forum Lingkar Pena Cabang Tegal periode 2022-2024 dikukuhkan oleh Bupati Tegal yang pada kesempatan kali ini diwakilkan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Fakihurrokhim, S.Sos, M.Si, Kamis, (12/5).
Acara yang dilaksanakan di Ruang Audio Visual lantai dua gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan “Seokarno Hatta” Kabupaten Tegal berlangsung hikmat. Diawali dengan pembukaan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tegal, Drs. Eko Jati Suntoro, M.Si, kemudian dilanjutkan sambutan dari Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah.
“Literasi di Kabupaten Tegal perlu disemarakkan. Semoga dengan kolaborasi antara Forum Lingkar Pena Cabang Tegal dengan Perpustakaan Daerah dan Kearsipan Kabupaten Tegal dapat berjalan dengan baik melalui kegiatan pelatihan menulis dan penerbitan buku”, ujar Eko.
Hadir pula Ketua Forum Lingkar Pena Wilayah Jawa Tengah, Yustia Hapsari, M.Kom yang membacakan Surat Keputusan tentang Kepengurusan Forum Lingkar Pena Cabang Tegal Periode 2022-2024 yakni dengan komposisi Ketua Eri Fitniati, S.Pd, Sekretaris Bagus Johan Maulana, S.K.M, dan Bendahara Nening S. Khasbullah.
Acara dilanjutkan dengan audiensi yang disampaikan oleh Eri Fitniati, selaku ketua FLP cabang Tegal. Dalam audiensi tersebut Eri memaparkan tentang profil FLP, visi misi, kegiatan-kegiatan FLP, dan juga mengenalkan buku-buku karya anggota FLP Tegal.
Acara yang juga dihadiri oleh perwakilan dari Bappeda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Tegal, serta perwakilan dari organisasi masyarakat yakni Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal ini mendapat sambutan yang sangat baik dari semua pihak dan mereka sangat mendukung program kerja yang disampaikan oleh ketua FLP Tegal tersebut.
FLP Cabang Tegal berharap dapat menjalin kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Tegal dan ormas dalam hal pengembangan literasi di Kabupaten Tegal. Seperti kita ketahui bahwa minat baca dan literasi masyarakat Kabupaten Tegal masih perlu ditingkatkan terbukti dengan sedikitnya pengunjung yang mengunjungi perpustakaan daerah maupun perpustakaan sekolah. Padahal di setiap sekolah di Kabupetan Tegal sudah ada fasilitas perpustakaan.
Adapun dua karya dari pengurus FLP Cabang Tegal yakni Nening S. Khasbullah yang berjudul” Nyanyian Kembang Tebu” serta “Tuan Halbosh dan Legenda Desa Guci” dapat menjadi bacaan yang menarik bagi warga Kabupaten Tegal, sebab latar belakang cerita pendek tersebut adalah pabrik gula Pangkah serta Desa Guci yang notabene berlokasi di kawasan Kabupaten Tegal.
“Harapannya kami penulis dari FLP Cabang Tegal dapat ikut andil dalam memperkenalkan keindahan alam maupun tempat bersejarah yang ada di Kabupaten Tegal dalam bentuk buku. Karya-karya kami pun dapat terserap dengan baik di perpustakaan daerah maupun di sekolah-sekolah di kabupaten Tegal”, ujar Nening saat audiensi.
Eri Fitniati pun berharap FLP Cabang Tegal dapat menyelenggarakan pelatihan menulis di sekolah-sekolah baik untuk siswa maupun untuk guru. Usulan terkait penulisan buku biografi Bupati Tegal, Dra. Hj. Umi Azizah pun mengemuka.
“Tidak banyak perempuan terjun ke dunia politik apalagi sampai menjadi bupati perempuan yang pertama di Kabupaten Tegal. Sayang jika tidak diabadikan menjadi sebuah buku biografi”, ujar Eri.