Selasa, November 26Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Ngobrol Bareng Litbang: Membangun Soliditas Pengurus FLP

Ngobrol Bareng Litbang Membangun Solidaritas Pengurus FLP
Ruang Virtual Zoom Ngobrol Bareng Litbang

 

Membentuk tim pengurus sering menjadi tantangan tersendiri bagi setiap generasi kepengurusan FLP, baik di tingkat ranting, cabang, wilayah, maupun pusat.

Bukannya tidak ada orang, tetapi tantangannya lebih kepada bagaimana memilih SDM yang siap membagi waktu antara mengurus FLP dengan kesibukannya di luar FLP.

Hasil survei membuktikan, selain faktor komunikasi, koordinasi, chemistry, dan kepercayaan diri, tidak sedikit pula ketidak aktifan atau mundurnya seorang pengurus dari struktur disebabkan karena ketidak mampuan membagi waktu antara amanah di FLP dengan yang di luar FLP. Akibatnya, soliditas pengurus pun menjadi terganggu.

Oleh karenanya, Litbang BPP FLP mencoba mengurai sedikit persoalan tersebut dengan mengadakan survei dan kegiatan Ngobrol Bareng bertajuk “Membangun Soliditas Pengurus FLP”.

Acara yang diselenggarakan pada hari Jumat, 18 Maret 2022, melalui ruang zoom virtual ini menghadirkan narasumber Afifah Afra dari Dewan Pertimbangan FLP dan dipandu oleh Koordinator Divisi Litbang, M. Dzanuryadi.

Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 50 orang itu berlangsung seru, hangat dan dinamis.

Apalagi pada kesempatan tersebut, Afifah Afra menjelaskan bahwa setidaknya ada 3 dimensi organisasi yang harus dikuatkan dalam membangun kepengurusan FLP yang solid, yaitu dimensi individu, kelompok, dan sistem.

Dimensi individu terkait dengan motivasi, komitmen, efikasi diri, resiliensi, emosi, karakter, persistensi, dan lain-lain.

Sedangkan dimensi kelompok berkenaan dengan leadership, kerjasama, inisiatif, identitas sosial, interaksi dan lain-lain.

Adapun yang berkaitan dengan sistem, di antaranya adalah konstitusi, sarana prasarana, kaderisasi, tata kelola organisasi, umpan balik, dan sebagainya.

Banyak peserta merasa terbantu dan tercerahkan dengan kegiatan Ngobrol Bareng tersebut. Apalagi dalam sesi tanya jawab, peserta diberi keleluasaan untuk mengutarakan kegelisahan yang dialami, baik di wilayah maupun di cabang, dan berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan.

***

Ditulis olehj M. Dzanuryadi, Kordiv. Divisi Litbang BPP FLP Periode 2021-2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pin It on Pinterest

Share This