JAKARTA, FLP.or.id — Indonesia Book Fair (IBF) adalah salah satu pameran buku terbesar di Indonesia. Ajang ini sudah terselenggara sejak 1980. Tahun 2014, IBF bertransformasi, meningkatkan tarafnya menjadi Indonesia International Book Fair (IIBF).
Perubahan tersebut sejalan dengan Indonesia yang menjadi Tamu Kehormatan di pameran buku terbesar di dunia, Frankfrut Book Fair 2015. Acara book fair ini digelar oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). Dalam keterangannya, pihak panitia IIBF menyatakan bahwa IKAPI bersama pemerintah sukses membawa penulis, perbukuan dan pesona Indonesia dalam kancah dunia internasional.
“IKAPI berupaya menjadikan Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan pameran buku berskala internasional, seperti kota besar di negara lain,” kata pernyataan panitia lebih lanjut.
Seperti dirilis akun resmi IIBF, untuk tahun ini, IIBF akan diselenggarakan di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, kompleks olahraga Bung Karno, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lokasi ini mudah ditempuh karena berada di kompleks strategis dan dekat dengan pintu tol. Untuk jalur transportasi umum, para calon pengunjung dapat menempuh rute Transjakarta dan berhenti di Halte Senayan JCC.
Acara IIBF tersebut dijadwalkan mulai hari Rabu tanggal 28 September hingga hari Ahad tanggal 2 Oktober 2016. Ajang belanja buku yang akan berlangsung selama 5 hari ini mengangkat tema Seni dan Budaya.
“Karena buku, seni dan budaya adalah 3 kata yang saling terkait,” ujar panitia dalam pernyataannya.
Forum Lingkar Pena (FLP) sendiri turut diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam IIBF kali ini. FLP akan hadir menempati stan di antara ratusan stan penerbit, perpustakaan, dan komunitas lainnya yang ikut menyemarakkan IIBF. (indobookfair/red)