Seorang jurnalis tentu harus memiliki pengetahuan tentang bagaimana teknik peliputan dan penulisan berita. Sedasar apa pun. Hal ini menjadi penting agar berita yang disajikan tidak terkesan asal jadi.
Berikut ini beberapa hal yang bisa disimak seputar berita dan jurnalistik
News, View dan Feature
News (Hardnews dan Softnews), adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalisitik atau memiliki nilai berita (news values) aktual, faktual, penting dan menarik. Berita disebut juga informasi terbaru.
Hardnews adalah berita penting yang harus disampaikan langsung ke publik. Berita jenis ini tidak bisa ditunda pemberitaannya karena akan cepat basi. Kadang penulisan berita semacam ini juga disebut breaking news, spot news, atau straight news.
Apa sajakah unsur Hardnews/Straight News?
Unsur-unsurnya adalah:
- Aktualitas
- Piramida terbalik
- Kelengkapan berita (5W + 1 H)
- Informatif
- Singkat dan padat (100-200 kata atau 1500 – 2000 karakter with space)
Lalu apa yang disebut dengan unsur berita Piramida Terbalik?
Piramida Terbalik maksudnya adalah inti informasi ditulis pada alinea awal (disebut sebagai “lead”) dan data-data penting menyusul pada alinea-alinea berikutnya, lalu penjelasan tambahan, diakhiri dengan informasi lain yang bukan bersifat informasi utama.
Bagaimanakah syarat “lead” yang baik?
Syarat “lead” yang baik adalah ia tidak boleh terlalu gemuk dan tidak terlalu banyak embel-embel. Langsung fokus pada apa yang ingin disampaikan.
Anatomi Berita
Anatomi berita terdiri dari 4 hal:
- Judul
- Teras (lead)
- Tubuh
- Kaki
Unsur Judul:
- Tidak beropini
- Merupakan rangkuman isi berita
- Harus sesuai dengan isi berita (sinkron)
- Jelas, singkat dan sederhana
- Utamakan menggunakan kalimat aktif, baru kemudian kalimat pasif.
Terkait dengan judul, sebuah judul harus memenuhi 3 fungsi di bawah ini:
- Merangkum
- Mengiklankan
- Mempercantik (kemasan berita)
Judul akan menjadi representasi dari berita itu sendiri, oleh karena itu penting untuk memperhatikan ketiga hal di atas dalam memilih judul sebuah berita.
BAgaimana cara menulis judul yang efektif?
Judul tidak lebih dari 6 kata. Jika untuk mengurangi space di media cetak, maksimal 4 kata. HIndari kata-kata pasif
Struktur Teras (Lead)
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah lead berita:
- singkat dan spesifik
- hindari bentuk pertanyaan atau kutipan
- identifikasi berupa keterangan waktu dan tempat yang jelas.
Bagaimana cara agar terampil dalam membuat sebuah lead berita? menurut Nashih Nashrullah (wartawan senior Republika), keterampilan ini bisa diasah dengan cara sering berlatih menulis lead berita. Semakin tinggi jam terbang seseorang dalam menulis berita hardnews, maka keterampilan dia menulis lead akan semakin tajam.
Dalam menulis sebuah berita, ada beberapa rambu-rambu yang harus diperhatikan.
Pertama, apakah berita itu penting?
Kedua, apakah berita itu penting dan mendesak?
Ketiga, apakah berita itu penting dan mendesak hajat hidup orang banyak?
Oleh karena itu, seorang jurnalis harus memiliki hati nurani yang bersih. Di dalam menulis sebuah berita harus bisa mengontrol emosi. Sebab sebuah berita jika tidak diikuti dengan emosi yang stabil dan kejernihan berpikir akan membuat berita yang justru bukan memberikan pendidikan atau informasi yang benar, tetapi justru memberikan berita yang meresahkan masyarakat, adu domba, memancing kerusuhan, perselisihan dan sebagainya.
Seorang jurnalis harus fokus pada apa yang ingin disampaikan, tanpa mengesampingkan hati nurani. Harus berkomitmen dalam menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam aktifitas penulisan berita di media.
Tubuh Berita
Bagaimana cara menuliskan tubuh berita/isi berita?
- tulis dengan cara penulisan yangs semenarik mungkin
- singkat, padat dan sederhana
- piramida terbalik
Kaki Berita (Leg)
Bagian ini berisi informasi tambahan dan pendukung.
Views
View adalah pandangan atau pendapat mengenai suatu masalah atau peristiwa.
Jenis informasi ini antara lain adalah kolom, tajuk rencana, artikel, surat pembaca, karikatur, pojok, rehat dan esai.
Features
Features adalah tulisan hasil reportase (peliputan) mengenai suatu objek atau peristiwa yang bersifat memberikan informasi, mendidik, menghibur, meyakinkan, serta menggugah simpati atau empati pembaca. Penulisan jenis ini tidak terikat oleh 5W + 1H dan tidak terikat waktu, jadinya lebih awet.
Bagaimana mengemas sebuah berita dalam bentuk features?
- Gali sisi human interest dalam hardnews
- Kemas berita dalam bentuk story telling/cerita
- Bedah peristiwa dengan pisau utama: How dan Why
- Siasat bersaing dengan straight news.
- Awetkan berita hingga tidak basi (ever lasting news)
- Penulisan features berkisar 4000 – 5000 karakter.
Khusus Majalah Gatra, menurut Bung Asrori S Karni (wartawan senior majalah Gatra), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan Features.
- Rukun warta: 5W + 1 H
- Rukun Kata: Akurat, lugas dan langsung
- Rukun Bahasa: Jelas, jernih, logis, lincah, jenaka dan berwarna
- Rukun Alur: Pembuka, pemaparan, telaah, simpulan dan akhiran
- Rukun pikat: Judul, gincu, kutipan, ungkapan dan celetukan
- Rukun kemas: foto, grafik, ilustrasu dan tata letak
Contoh untuk penulisan features yang dimuat Majalah Gatra bisa diklik di sini.
Editorial/Tajuk Rencana
Ini adalah salah satu model jenis tulisan opini. Disebut opini, berbeda dengan berita, sebab berisi pandangan, pemikiran sang penulis.
Dalam penulisan editorial ada perbedaan prinsip dengan berita.
Dalam berita:
- Opini penulis harus seminimal mungkin dikurangi.
- Opini penulis hanya berperan dalam membingkai fakta, menata alur tulisan atau memutuskan angle.
Dalam Editorial:
- Opini hanya diisi oleh redaksi media
- editorial menunjukan sikap redaksi terhadap sebuah dinamika aktual.
kalau artikel blog masuk ke mana? btw media2 besar sekalipun kalau posting hardnews keknya gak ada pake aturan2 di atas, hihi. hajar aja, sing penting rame!
Artikel blog tergantung jenis tulisannya. Ada artikel biasa, ada berita, ada opini, ada kisah, dll.
Idealnya kalau berita meskipun di website juga harus mengedepankan validitas dan etika penulisan berita, yakni memberikan informasi, kritis, mendidik. Tapi kenyataan fenomena sekarang justru kebanyakan berita malah mengadu domba, meresahkan masyarakat, hoax, dll ya 😂
Haha ini bener banget, yang penting banyak pengunjung, soal kualitas belakangan lah
Kak, mau tanya tentang maksudnya “gincu” dii rukun pikat (pada poin 5), maksudnya gimana ya? Mungkin bisa diberikan contohnya juga.
Makna gincu di dalam penulisan Feature sama kayak arti polesan. Kalau wajah yang sudah cantik trus dikasih gincu jadinya lebih manis kan. Nah, berita juga gitu. Kalau berita biasa dia udah lengkap misalnya, tapi kalau Feature, dia butuh polesan tambahan supaya jadi lebih sedap dibaca. Kira-kira begitu 😂