Plagiarisme AS Laksana
AS Laksana membuat pengakuan yang menghebohkan. Cerpen berjudul "Bidadari Bunga Sepatu" yang dimuat Jawa Pos hari ini (6/6/2021) ternyata bukan karyanya.
Ia sengaja mengirim cerpen itu ke Jawa Pos dengan mencantumkan namanya sebagai penulis. Tetapi sebenarnya, cerpen itu adalah karya muridnya di kelas menulis. AS Laksana hanya menyumbang paragraf pertama dan membantu mengeditnya.
Dalam pengakuannya, yang ia tulis di FB, ia berkilah dengan alasan bahwa itu adalah caranya bersenang-senang, sekaligus membuktikan bahwa Jawa Pos dan media arus utama lainnya memuat karya lebih karena melihat nama besar. Itulah yang membuat "Bidadari Bunga Sepatu" dimuat dengan cepat.
Sebagian orang mungkin kagum dengan keberanian dan keterusterangan AS Laksana, tapi saya tidak.
...