Menulis Selera Dunia Rasa Akhirat
Sebentar lagi FLP akan mengadakan Munas yang keempat. Ini munas perdana bagi saya. Di tengah ingar bingar calon ketua FLP yang baik mencalonkan diri, diam-diam dicalonkan, atau mau nyalon tapi malu, dan ada niat nyalon tapi tidak untuk sekarang.
Apapun itu yang melatarbelakangi, saya berharap semua berangkat dari niat yang suci nan tulus. Bukan sebagai jalan melancarkan misi pribadi, efeknya akan terlihat pencitraan yang dibuat-buat. Dan akan sangat merugikan, walau secara biografi sangat potensial.
FLP sekarang ini, tidak hanya memerlukan leader yang bisa menjadi contoh dalam karya-karyanya. Jauh lebih dari itu yang bisa membawa angota-anggotanya sebagai insan-insan literasi yang membumi dengan akhlak baik sebagai penyeru kebaikan atau da'i bertinta emas.
Di sebuah cabang, pelosok sekali ...