Jum’at, 17 November 2017. Ibukota sudah memasuki musim hujan. Beberapa hari belakangan, hujan menyapa warga Jakarta hampir di setiap penghujung harinya. Terkadang rerintikan, namun juga tak jarang menyapu lebat. Termasuk siang ini, setelah sholat Jum’at. Langit mendung membayangi, dan rintik demi rintik air dari rangit mulai jatuh di sepanjang jalanan Condet, Jakarta Timur.
Saya menyempatkan bertemu seorang sahabat yang sejak 24 April 2014 merintis sebuah media online berbahasa Arab, sebagai syiar pemberitaan Indonesia bagi khalayak Arab. Lima hari setelah perintisannya, tepatnya tanggal 29 April 2017, media ini telah menguji-cobakan tayangannya. Alhamdulillah hingga hari ini, satu dari dua media online Indonesia yang berbahasa Arab ini dapat terus bertahan. Laman media yang sedang saya kunjungi kantornya ini adalah indonesiaalyoum.com
Di kantornya yang menempati lantai dua sebuah ruko di Condet Raya, saya berbincang hangat dengan ustadz Muhammad Anas, sahabat saya tersebut. Beliau-lah yang langsung memegang Pimpinan Redaksi. Kepadanya saya menanyakan, “Apakah mungkin bila teman-teman FLP belajar menerjemah pada media ini? Atau mungkin bisa semacam magang di media ini.”
Beliau menyambutnya dengan gembira. Saya membayangkan, FLP yang secara keseluruhan memiliki 44 wilayah, sesungguhnya hampir sepertiga wilayah-nya merupakan cabang di Luar Negeri. Dari 12 wilayah di Luar Negeri itu, terdapat 6 wilayah yang mampu berbahasa Arab karena berada di negara Arab atau di negara yang kuat tradisi bahasa Arab-nya. Mungkin media ini bisa bermanfaat meningkatkan kompetensi menulis anggota FLP di wilayah-wilayah tersebut.
Selain itu, media Indonesia berbahasa Arab ini memiliki tujuan untuk mendekatkan dan menginformasikan Indonesia kepada masyarakat Arab. Bila keindahan Indonesia telah banyak dikabarkan dalam bahasa Inggris, maka keindahan Indonesia yang dikabarkan dalam bahasa Arab masihlah jarang. Oleh karenanya, kehadiran media ini adalah anugerah bagi Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia. Dan para penulis FLP, yang menulisnya merupakan dakwah penanya, dapat turut berperan dalam mensyiarkan keindahan Indonesia kepada khalayak Muslim mancanegara melalui media ini. Lalu, apakah teman-teman di FLP Arab Saudi, FLP Pakistan, FLP Mesir, FLP Yaman, FLP Turki dan FLP Maroko berminat? Atau FLP wilayah selain negara-negara tersebut juga? Mari kita perbincangkan kemudian!
Jakarta, 17 November 2017
Irfan Azizi
Koordinator Divisi Jarwil BPP